Shella N Rupiassa
Universitas Pattimura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJARKAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AIR (AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION) DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI PERBANDINGAN TRIGONOMETRI DI KELAS X IIS SMA XAVERIUS AMBON Shella N Rupiassa; Anderson L Palinussa; Hanisa Tamalene
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Universitas Pattimura 2019: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Universitas Pattimura
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.542 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition) dan model pembelajaran konvensional pada materi perbandingan trigonometri di kelas X IIS SMA Xaverius Ambon. Model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition) adalah proses pembelajaran yang menekankan pada kegiatan belajar siswa, sehingga siswa secara aktif membangun sendiri pengetahuannya secara pribadi maupun kelompok, dengan cara mengintegrasikan ketiga aspek tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, jenis penelitian Post Test Only Group. Populasinya adalah siswa kelas X IIS SMA Xaverius Ambon. Sampel penelitian ini adalah 30 siswa di kelas X IIS1 dan 30 siswa di kelas X IIS2. Peneliti menjadikan kelas X IIS1 sebagai kelas eksperimen yang diajarkan menggunakan model pembelajran AIR dan kelas IIS2 sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional, pengambilan sampel ini dengan cara sampel populasi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa kelas eksperimen dengan model pembelajran AIR dengan nilai rata-rata tes sebesar 74.64. Sedangkan kelas control dengan model pembelajaran konvensional dengan nilai rata-rata tes sebesar 48.85. Setelah dilakukan uji hipotesis dengan α = 0,05, diperoleh bahwa thitung = 5.778661 dan ttabel = 2.0017 dengan taraf kepercayaan 95% dan taraf kesalahan 5% maka berdasarkan kriteria uji-ttes dua sampel thitung > ttabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima , artinya ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition) dan model pembelajaran konvensional pada materi perbandingan trigonometri di kelas X IIS SMA Xaverius Ambon.