Ratih Puspasari
Universitas Bhinneka PGRI

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Etnomatematika Aktivitas Fundamental Matematis Produksi Kain Shibori Tulungagungan Ratih Puspasari; Setyo Hartanto; Moh Gufron
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Universitas Pattimura 2021: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Universitas Pattimura
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/snpmunpatti.2021.pp151-160

Abstract

Kerajinan kain Shibori Tulungagungan merupakan salah satu warisan budaya yang masih dilestarikan oleh masyarakat “Sahabat UMKM Tulungagung”. Dalam pembuatan kain Shibori Tulungagungan banyak digunakan motif geometris dan abstrak yang menarik dan bervariasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi hubungan antara matematika dan budaya khususnya pada motif kain Shibori Tulungagungan dengan menggunakan teknik Shibori Itajime. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi yang merupakan pendekatan empiris dan teoritis, yang bertujuan untuk memperoleh gambaran dan analisis budaya yang komprehensif berdasarkan penelitian lapangan.Teknik pengumpulan data dilakukan yaitu dengan observasi partisipasi pasif, wawancara tak terstruktur, dokumentasi, dan keabsahan data berdasarkan triangulasi data. Instrumen penelitiannya adalah peneliti sendiri. Pemilihan sumber data dilakukan secara purposive sampling bertempat di Kabupaten Tulungagung. Teknik analisis data melewati tahap reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat aktivitas fundamental matematis yang meliputi aktivitas accounting, measuring, locating, designing, playing, explaining. Sedangkan konsep matematis yang muncul pada aktivitas matematis yaitu : membilang, perbandingan, perbandingan senilai, konversi waktu, konversi berat, aritmatika, penjumlahan, perkalian, pembagian, persentase, simetri lipat, refleksi, translasi, rotasi, prisma segitiga sama kaki, persegi panjang, segitiga sama kaki, garis dan sudut, kesebangunan,dan kongruenKonsep matematika dengan motif kain shibori Tulungagungan dapat digunakan untuk mengenalkan dan memahami konsep matematika melalui budaya lokal.
Pengungkapan Aspek Matematis pada Aktivitas Etnomatematika Produksi Ecoprint di Butik El Hijaaz Ratih Puspasari; Anis Rinawati; Anung Pujisaputra
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 3 (2021)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.093 KB) | DOI: 10.31980/mosharafa.v10i3.851

Abstract

AbstrakButik El Hijaaz merupakan pengrajin kain ecoprint di Tulungagung yang mengembangkan teknik ecoprint menggunakan bahan alam sebagai pewarna kain dan pencetak motif yang ramah lingkungan. Penelitian dilakukan untuk mengungkap aspek matematika yang terkandung dari proses pembuatan kain ecoprint, seperti membilang, mengukur, mendesain. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap aspek-aspek matematis dan aktivitas-aktivitas fundamental matematis yang terdapat dalam aktivitas ecoprint di butik El Hijaaz Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi yakni observasi, wawancara, dokumentasi. Subjek penelitian yaitu karyawan butik dan pemilik Butik El Hijaaz. Lokasi penelitian yaitu di butik El Hijaaz Kabupaten Tulungagung. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) aktivitas fundamental yang ditemukan pada proses pembuatan kerajinan kain ecoprint di Galery El Hijaaz antara lain counting, measuring, design, locating, playing dan explaining. 2) Konsep matematis yang dapat diungkap adalah perbandingan, konversi waktu, konversi suhu, konsep membilang, himpunan, konsep pecahan, konsep pengukuran, refleksi, kesebangunan, kongruensi, program linier, aritmatika sosial. Disclosure of Mathematics Aspects on Ethnomathematics Activities of Ecoprint Production in El Hijaaz BoutiqueAbstractButik El Hijaaz is an ecoprint fabric craftsman in Tulungagung who develops ecoprint techniques using natural materials as fabric dyes and prints environmentally friendly motifs. The research was conducted to reveal the mathematical aspects contained in the process of making ecoprint fabrics, such as counting, measuring, designing. The purpose of this research is to reveal the mathematical aspects and mathematical fundamental activities contained in the ecoprint activity at El Hijaaz boutique Tulungagung. This study uses a qualitative approach with ethnographic methods namely observation, interviews, documentation. The research subjects are boutique employees and El Hijaaz Boutique owners. The research location is the El Hijaaz boutique, Tulungagung Regency. The results of the study show that: 1) the fundamental activities found in the process of making ecoprint fabrics at the El Hijaaz Gallery include counting, measuring, design, locating, playing and explaining. 2) Mathematical concepts that can be revealed are comparison, time conversion, temperature conversion, counting concept, set, fraction concept, measurement concept, reflection, similarity, congruence, linear program, social arithmetic.
Frieze Pattern on Shibori Fabric Ratih Puspasari; Setyo Hartanto; Mohamad Gufron; Pradnyo Wijayanti; Mega Teguh Budiarto
Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang Vol 6 No 1 (2022): Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang
Publisher : Urogram Studi Pendidikan Matematika, Universitas IVET

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/medivesveteran.v6i1.1904

Abstract

Mathematics and culture are two things that are closely related to the activities of daily human life. Because Mathematics is a form of culture that is integrated in all people's lives. This means that, in culture we can find various kinds of mathematical concepts called ethnomathematics. Shibori is a technique of manipulating cloth originating from Japan, to create patterns through a dyeing method that has been around since the 8th century. The patterns created in Shibori generally depict an asymmetrical shape. In the Shibori motif there are several mathematical elements, one of which is the Frieze Group pattern. The Frieze Group is a subgroup of a symmetry group that is constructed by translation in one direction. The Frieze pattern has 7 (seven) types of patterns consisting of isometric combinations and can be classified as cyclic or dihedral groups. This study is an ethnographic study, with exploration and documentation of Shibori. The data analysis technique chosen is interview, observation and documentation. The research subjects were Shibori fabric craftsmen in Tulungagung district, East Java. The purpose of this research is to further examine the cultural patterns of Shibori Traditional cloth into Frieze patterns, as a way to understand mathematics through culture. The results of the research conducted have shown that there are mathematical concepts (geometry) in the Shibori motif, namely the Frieze pattern F1, F2, F3, F5, F6, F7. Keywords: Group Frizes; Ethnomathematics; Shibori