Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN STATUS OBESITAS PADA ANAK SEKOLAH DASAR Putu Austin Widyasari Wijaya; I Gusti Lanang Sidiartha
E-Jurnal Medika Udayana vol 3 no 12(2014):e-jurnal medika udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.727 KB)

Abstract

Obesitas merupakan kondisi berlebihnya lemak dalam tubuh dan dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak. Penelitian di beberapa negara pada tahun 2010, didapatkan 43 juta anak mengalami overweight dan obesitas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan faktor risiko obesitas yaitu berat badan lahir dengan status obesitas pada anak sekolah dasar. Metode penelitian berupa deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dan jumlah sampel sebanyak 128 siswa anak sekolah dasar (SD). Obesitas pada anak ditentukan menggunakan indikator Body Mass Index (BMI) dengan kriteria obesitas persentil BMI ?95. Data dianalisis menggunakan Fisher’s Exact Test, Risk Estimated, regresi logistik. Sebanyak 43 siswa mengalami obesitas dan hanya 1 diantaranya memiliki berat lahir yang rendah. Hasil uji bivariat didapatkan nilai p=0,585 (p>0,05) dan odd ratio (OR)=0,651 (IK 95% 0,066 ; 6,499). Hasil uji multivariat dilakukan terhadap variabel berat badan lahir rendah (BBLR), usia, dan jenis kelamin dan didapatkan nilai p=0,015 (p<0,05) untuk variabel jenis kelamin terhadap status obesitas anak. Nilai OR anak laki-laki obesitas dibandingkan anak perempuan obesitas yaitu OR= 2,558 (IK 95% 1,2 ; 5,4). Berat badan lahir tidak memiliki hubungan terhadap kejadian obesitas pada anak-anak.  
Sosialisasi UMKM dan Pemberdayaan Kelompok Banten dalam Skrining Hipertensi di Desa Adat Budaga, Klungkung Putu Austin Widyasari Wijaya; Kusumadewi Riandra, Ni Putu Indah
Warmadewa Minesterium Medical Journal Vol. 3 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Warmadewa University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelompok Banten merupakan sekumpulan anggota pembuat banten atau sarana upakara dalam umat Hindu. Dewasa ini peningkatan pesanan banten pada Kelompok Banten ini terjadi secara cepat, dengan jenis banten yang bervariasi dan pada banten jenis tertentu memerlukan modal yang besar. Sebelumnya, modal dikumpulkan secara kolektif oleh anggota kelompok, namun belakanga ini tidak mencukupi dan terdapat keinginan untuk melakukan pinjaman ke bank. Berdasarkan hal tersebut perlu dibentuk suatu struktur organisasi yaitu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada Kelompok Banten untuk memudahkan persayaratan kredit di bank dengan adanya program-program pinjaman khusus untuk UMKM. Oleh karena itu, dilakukan penyuluhan mengenai UMKM terhadap perwakilan Kelompok Banten. Selain itu, sering ditemukan penyakit kronis seperti hipertensi pada anggotanya, yang menimbulkan keluhan berkelanjutan dan sering menghambat proses pembuatan pesanan banten. Berdasarkan hal tersebut pula dilakukan penyuluhan mengenai cara mengukur tekanan darah dan langkah penanganan awal hipertensi. Penyuluhan UMKM dan pengukuran tekanan darah diikuti oleh perwakilan anggota Kelompok Banten. Setelah penyuluhan, pengetahuan mengenai UMKM oleh perwakilan kelompok meningkat, begitu juga dengan pengetahuan mengenai pengukuran tekanan darah, sudah dapat dilakukan oleh beberapa anggota kelompok secara mandiri. Kata kunci: Kelompok Banten, UMKM, Tekanan Darah