Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN CINTA LINGKUNGAN MELALUI SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN BANK SAMPAH SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG PARIS AGREEMENT Djoesept Harmat Tarigan; Pradono Budi Saputro; Fitri Sarasati; Andina Mustika Ayu
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Asawika vol 7-1
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/asawika.v7i1.82

Abstract

Permasalahan lingkungan merupakan masalah yang hingga saat ini terus dihadapi oleh masyarakat di dunia sehingga dibuatlah paris agreement. Permasalahan ini juga dihadapi oleh mitra, yaitu masyarakat RW 06, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi. Pengetahuan mitra mengenai pentingnya lingkungan masih belum terlalu baik. Bagi mereka, sampah masih dianggap sebagai sesuatu yang kotor dan tidak berguna. Padahal sampah juga dapat dimanfaatkan, bahkan bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan pemikiran tersebut, tim dosen FISIP USNI menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di RW 06, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik dengan menumbuhkan rasa cinta lingkungan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta lingkungan di kalangan mitra dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Kegiatan yang diselenggarakan meliputi sosialisasi dan pelatihan. Tim dosen FISIP USNI yang terlibat dalam kegiatan ini menyediakan alat peraga dan media pendampingan serta menyiapkan materi sosialisasi dan hand-outs. Dalam melaksanakan kegiatan ini, perlu kesesuaian waktu dengan peserta. Hal ini perlu didukung oleh optimalisasi sosialisasi kepada para peserta, pemberian arahan dan pendampingan berdasarkan alur pelaksanakan kegiatan bank sampah yang benar, penyediaan fasilitas, monitoring, dan evaluasi. Kata kunci: sosialisasi, pelatihan, bank sampah dan paris agreement Abstract Environmental problems are problems that still continue to be faced by people around the world, from the global level to the local level. This problem is also faced by the community service partner, namely the community of RW 06, Jatimulya Village, Tambun Selatan District, Bekasi. The partner’s knowledge of the importance of the environment is still not very good. For them, waste is still considered dirty and useless. Even though waste can be recycled and can even help improve the people's welfare. Based on this idea, the USNI FISIP lecturer team held a community service activity in RW 06, Jatimulya Village, Tambun Selatan District, Bekasi. This community service activity aims to provide an understanding of the importance of good waste management by fostering a sense of care for the environment. This community service activity is expected to be able to foster a sense of care for the environment among the partner and improve the welfare of the local community. Activities held include knowledge dissemination and training. The team of FISIP USNI lecturers who were involved in this activity provided teaching aids and media assistance, as well as prepared the dissemination materials and hand-outs. In carrying out this activity, it is necessary to match the time with the participants. This was achieved by optimizing the training sessions, providing direction and assistance based on the correct flow of waste bank activities, providing facilities, monitoring, and evaluating. Keywords: dissemination, training, waste bank
Transformasi Kerja sama Indonesia-Singapura di Sektor Ketenagakerjaan: Mendorong Ekosistem Digital dan Inovasi Teknologi: Transformation of Indonesia-Singapore Cooperation in the Employment Sector: Encouraging the Digital Ecosystem and Technological Innovation Djoesept Harmat Tarigan; Sarah Shabirah; Dicky Ramadhani
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 11: November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i11.6254

Abstract

Kerja sama bilateral Indonesia dan Singapura telah berkembang pesat di bidang ketenagakerjaan, khususnya dalam meningkatkan ekosistem digital dan inovasi teknologi. Pengembangan sumber saya manusia, bakat teknologi, energi terbarukan, pertanian, kesehatan, dan perdagangan adalah beberapa industry yang ada dalam kerja sama ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana Indonesia dan Singapura bekerja sama, menemukan masalah yang timbul dan mengevaluasi dampak ekonomi digital setelah Indonesia dan Singapura bekerja sama, penelitian ini menggunakan metode strudi Pustaka dan analisis data triangulasi Dimana data yang dikumpulkan berasal dari berbagai sumber literatur. Kerja sama Indonesia-Singapura dalam bidang ketenagakerjaan ini berfokus pada ekosistem digital dan inovasi teknologi, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas ketenagakerjaan.
Pengaruh Penerapan Budaya Agile terhadap Keterlibatan dan Kinerja Karyawan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Azan Yureski; Djoesept Harmat Tarigan
Jurnal Manajemen dan Ekonomi Kreatif Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober : Jurnal Manajemen dan Ekonomi Kreatif
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jumek.v2i4.430

Abstract

This research explores the impact of implementing Agile Culture on employee engagement and performance at PT ASDP Indonesia Ferry. Through a quantitative approach with a cross sectional survey design, data was collected from randomly selected employees. The analysis results show that Agile Culture has a significant influence on employee engagement and performance. Although the structural model showed low predictive power, the results of validity and reliability tests confirmed consistency in variable measurement. These findings confirm the great potential of Agile Culture in creating a responsive and productive work environment. The practical implication is that PT ASDP Indonesia Ferry can strengthen the implementation of Agile Culture through training and managerial support, while paying attention to factors that influence the predictive power of the model. Recommendations for further research include expanding the variables and sample population for a deeper understanding of the impact of Agile Culture. In conclusion, this research confirms that Agile Culture is an effective strategy in increasing employee engagement and performance, providing a foundation for the development of more effective HR strategies in the future.