Noviana Mariatul Ulfa
Universitas PGRI Argopuro Jember, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CAROUSEL FEEDBACK SD NEGERI 03 JENGGAWAH Noviana Mariatul Ulfa
Education Journal : Journal Educational Research and Development Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (852.808 KB)

Abstract

Learning model carousel feedback is one model of cooperative learning. Where during this process, students are required to work with each other to provide feedback on the questions posed by the teacher, then reflect on the feedback so as to produce an answer. This study aims to determine whether the application of learning model carousel feedback can improve student learning outcomes class VI SDN 03 Jenggawah on the material describe the symptoms (events) that occur in Indonesia and neighboring countries. Based on pretest results for carousel feedback model. Ie as many as 18 or 58.06% of students have high criteria and as many as 13 students or 41.94% have medium ability. As for learning outcomes after getting treatment with carousel feedback (posttest) model, learning outcomes have increased. Posttest data with carousel feedback model is 26 students or 83,87% having high learning achievement criteria, and 5 students or 16,13% who have criteria of medium earning outcomes, whereas no students have learning result criteria low.
Studi Implementasi STEAM (Sciece, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) dalam Pembelajaran di Jenjang PAUD Kabupaten Jember Fita Fatimah; Noviana Mariatul Ulfa; Helly Aprianti
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : STKIP PGRI SITUBONDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/pkwu.v10i2.385

Abstract

Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics (STEAM) merupakan pembelajaran yang disiapkan bagi anak-anak untuk menghadapi abad 21 dimana anak dituntut untuk menguasai empat keterampilan utama (4K) yaitu kreativitas, berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi. Pembelajaran STEAM ini haruslah dimulai sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana implementasi pelaksanaan STEAM dalam pembelajaran di jenjang PAUD di kabupaten Jember. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang mendeskripsikan keadaan yang akan diamati di lapangan dengan lebih spesifik, transparan, dan mendalam. Sumber data utama berasal dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) yang sudah dibuat oleh para guru di lembaga PAUD. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan persentase implementasi STEAM dalam pembelajaran PAUD sebesar 63%. Capaian implementasi STEAM ini masih sangat perlu untuk ditingkatkan agar bisa memberikan yang terbaik bagi anak-anak. Hal berikutnya yang menjadi perhatian berdasarkan data yang diperoleh adalah bahwa ternyata pelaksanaan STEAM ini masih terpisah-pisah, guru masih menganggap STEAM sebagai bidang-bidang yang terpisah seperti mata pelajaran dimana pembelajarannya berkaitan dengan teknologi dan eksperimen-eksperimen sains, padahal STEAM harus dilihat dalam satu kesatuan yang terintegrasi diantara bidang-bidang pendukungnya dalam rangka melatih anak untuk berpikir sistematis dan kritis dalam memecahkan masalah.
UJI PEMAHAMAN KONSEP MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI PADA MATERI FISIKA DASAR DENGAN SOAL KONTEKSTUAL DAN NONKONTEKSTUAL Fita Fatimah; Noviana Mariatul Ulfa
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 9 No 3 (2022)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v9i3.545

Abstract

Fisika berasal dari bahasa Yunani yang berarti “alam”. Fokus dari ilmu fisika adalah mempelajari tentang sifat dan fenomena alam atau gejala alam dan seluruh interaksi yang terjadi didalamnya. Fisika berperan dalam berbagai ilmu pengetahuan lain, salah satunya biologi (biofisika). Hasil wawancara awal menunjukkan bahwa banyak yang masih menganggap fisika itu sulit dan tidak ada kaitannya dengan biologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi pada materi Fisika Dasar yang disajikan dalam soal versi kontekstual dan nonkontekstual serta mengetahui tanggapan mereka terhadap terhadap asesmen pemahaman konsep fisika soal “kontekstual” dan “nonkontekstual”. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah instrumen berupa soal-soal pemahaman konsep fisika yang disusun dalam versi kontekstual dan nonkontekstual serta instrumen angket untuk menjaring tanggapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Secara umum pemahaman konsep mahasiswa program studi pendidikan biologi pada materi fisika dasar masih rendah baik dalam soal-soal versi kontekstual maupun nonkontekstual; 2) Kemampuan pemahaman konsep mahasiswa program studi pendidikan biologi pada materi fisika dasar lebih tinggi untuk soal versi kontekstual dibandingkan soal versi nonkontekstual; 3) penyajian soal-soal pemahaman konsep dalam versi “kontekstual” dapat mengubah persepsi mahasiswa tentang fisika yang awalnya merupakan mata kuliah yang tidak berkaitan dengan biologi menjadi fisika sebagai mata kuliah yang diperlukan dalam biologi. Hal ini menjadi motivasi bagi mahasiswa dalam mempelajari fisika untuk meningkatkan penguasaan mereka terhadap pengetahuan atau fenomena yang dipelajari dalam biologi.
Pengembangan Modul Layanan Informasi Karir Berbasis Ensiklopedia Bergambar Untuk Pemahaman Karir Vica Dwi Pratiwi Vica; Weni Kurnia Rahmawati; Noviana Mariatul Ulfa
Jurnal Consulenza : Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Vol 6 No 1 (2023): Maret
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jcbkp.v6i1.1703

Abstract

Career information service guidance is important for students because students are still confused about choosing a career. The purpose of this study was to produce a career information module media for class XI of the Accounting Department that students can use as a guide for career selection, and can be used as a guide for guidance and counseling teachers. This study uses 10 stages of the Borg & Gall (2021) model which are adjusted into 6 stages. Collecting data using interviews, questionnaires, and documentation. The product validation formula is used to obtain questionnaire results from media experts, material experts, and practitioner experts. The subjects of this study were students of class XI Accounting who were selected by random sampling. The number of research subjects was 10 respondents (small group test) and 5 validators (validation test). The results of the module practicality response questionnaire obtained a score of 92.6%. While media expert validation obtained 90.83% (very feasible), material expert validation obtained 92.5% (very feasible), practitioner expert validation results obtained 94% (very feasible) it can be concluded that the research results regarding the product being developed are acceptable and worth using. Keywords: Module;Career Information; Students