Endang Iryani
(Sinta Id: 6009591) Universitas Mohammad Husni Thamrin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN MEDIA SNACK VIDEO DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPEAKING MAHASISWA BAHASA INGGRIS Endang Iryani
Research and Development Journal of Education Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v8i2.12976

Abstract

Pembelajaran online yang berjalan selama pandemic covid 19 mendorong dosen untuk mencitpakan pembelarajan yang inovatif dan kreatif. Hal ini agar capaian belajar tercapai dan kelas pembelajaran berjalan efektif, sebab Ketika pembelajaran online berjalan, kemampuan mahasiswa terlihat turun dalam akademisnya. Salah satu kreativitas dosen dalam mengajar adalah memanfaatkan media pembelajaran, salah satu media yang bisa dimanfaatkan adalah media social. Dalam hal ini peneliti tertarik menggunakan media social Snack Video untuk meningkatkan kemampuan berbicara mahasiswa pada matakuliah speaking. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara Bahasa inggris mahasiswa melalui penggunaan media belajar Snack Video. Metode yang digunakan pada penilitan ini adalah kualitatif dengan pendekatan ADDIE. Adapun hasil penelitian ini bahwa penggunaan media Snack Video mampu meningkatkan rasa percaya diri mahasiswa untuk berbicara Bahasa inggris, nuasansa belajar dikelas dengan metode belajar Role Play, Diskusi dan Colaborative Learning yang menggunakan media belajar Snack Video menjadikan pembelajaran online yang efektive dan menyenangkan bagi mahasiswa. Keberanian dalam mengeluarkan ide dan berani berkespresi menggunakan Bahasa inggris meningkat dibandingkan sebelumnya (pembelajaran tanpa media Snack Video). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemilihan media belajar menjadi salah satu unsur penting dalam pembelajaran online, dan media belajar Snack Video mampu meningkatkan rasa percaya diri mahasiswa dalam berbicara Bahasa inggris
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKLUSIF TERINTEGRASI MODEL PEMBELAJARAN DIFFERENSIASI PADA SEKOLAH DASAR INKLUSI Endang Iryani; Achmad Hufad; Isti Rusdiyani
Research and Development Journal of Education Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v9i2.19505

Abstract

Pembelajaran differensiasi merupakan model pembelajaran yang beroerientasi pada penggalian potensi siswa, belajar disesuaikan dengan minat dan gaya belajar disesuaikan dengan karakeristik siswa. Melalui penerapan tiga faktor utama differensiasi yaitu kesiapan siswa dalam belajar, ketertarikan siswa dalam belajar serta latar belakang siswa, model pembelajaran differensiasi bisa diterapkan pada kelas varian siswa seperti kelas inklusif. Orientasi pembelajaran differensiasi ini menjadi landasan bagi penulis untuk mengembangkan model pembelajaran inklusif yang terintegrasi differensiasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji efektivitas model pembelajaran inklusif yang terintegrasi differensiasi pada kelas inklusif. Metode penelitian yang digunakan adalah True Eksperimen one sample t-test dengan membagi dua group (kelas eksperimen dan kontrol) dengan sample yang digunakan adalah kelas 4 SDN 3 Balaraja dengan jumlah siswa sebanyak 44 siswa dengan pembagian kelas IV A berjumlah 22 siswa dan kelas IV B berjumlah 22 siswa. analisis data dilakukan dengan cara analisis uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran yang terintegrasi dengan model pembelajaran differensiasi selama 6 pertemuan menunjukan hasil signifikan. Dalam uji statisik terlihat bahwa thitung > ttabel, artinya penerapan model pembelajaran inklusif yang terintegrasi dengan pembelajaran differensiasi sangat efektif digunakan di kelas inklusif, terlihat bahwa model ini menjadikan siswa inklusif berani berpendapat dan bersosialisasi dan guru mampu menangani kelas beragam dengan menciptakan susasana belajar kondusif serta mengakomodasi setiap siswa.