AbstractThis study aims to determine the process of empowerment throu gh nonformal education in improving social welfare, seeing the poor in empowerment strategies and empowerment models through nonformal education, knowing the programs developed by the social community in overcoming poverty through nonformal education, the role of social communities, barriers and community social support in carrying out the program. This research approach uses a descriptive qualitative approach to study literature several observations and interviews in a conclusion analysis. The results obtained are programs developed such as training and the role of the social community as a center for information, community learning, education and skills training, and the existence of community independence that is formed. The common obstacles from all expected expectations are still not maximal for the empowerment process. The results that are not so significant, the cooperation relationship needs to be rebuilt so that internal and external support is strong, especially in the aspect of financing and support from parties such as the government, private sector or work partners, to be able to participate, as well as in publications.Keywords: Role, Empowerment, Non-Formal Education. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pemberdayaan melalui pendidikan nonformal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melihat masyarakat miskin dalam strategi pemberdayaan dan model pemberdayaan melalui pendidikan nonformal, mengetahui program-program yang dikembangkan oleh masyarakat sosial dalam mengatasi kemiskinan melalui pendidikan nonformal, peran sosial masyarakat, hambatan dan dukungan sosial masyarakat dalam melaksanakan program. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi kepustakaan beberapa observasi dan wawancara dalam suatu analisis kesimpulan. Hasil yang diperoleh adalah program-program yang dikembangkan seperti pelatihan dan peran masyarakat sosial sebagai pusat informasi, pembelajaran masyarakat, pendidikan dan pelatihan keterampilan, dan adanya kemandirian masyarakat yang terbentuk. Kendala umum dari semua harapan yang diharapkan masih belum maksimal untuk proses pemberdayaan. Hasil yang tidak begitu signifikan, hubungan kerjasama perlu dibangun kembali agar dukungan internal dan eksternal kuat, terutama dalam aspek pembiayaan dan dukungan dari pihak-pihak seperti pemerintah, swasta atau mitra kerja, untuk dapat berpartisipasi. , serta dalam publikasi.Kata kunci: Peran, Pemberdayaan, Pendidikan Non Formal.