Ita Merni
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kopi Menjadi Minuman Pilihan dan Gaya Hidup Mahasiswa Sebagai Konsumen di Area Kampus Ita Merni
Buletin Loupe Vol 18 No 01 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.192 KB) | DOI: 10.51967/buletinloupe.v18i01.991

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang alasan mahasiswa memilih kopi menjadi minuman pilihan dan sebagai gaya hidup mahasiswa yang adalah konsumen minuman kopi di area kampus. Penelitian ini dilakukan di tempat minum kopi yang belakangan ini banyak dikunjungi mahasiswa sejak mereka mulai melakukan aktifitas di kampus secara langsung, yaitu di taman Olx dan di Kafe Vania Taman BPU Universitas Mulawarman (Unmul Samarinda). Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif terhadap 60 responden yaitu mahasiswa sebagai sampel. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kopi menjadi minuman pilihan dan gaya hidup mahasiswa. Responden berjenis kelamin perempuan dan laki-laki, rentang usia 18-21 tahun, mempunyai pendidikan terakhir SMA atau sederajat. Hasil penelitian berdasarkan perhitungan data primer dari kuisioner yang diisi oleh responden menunjukkan bahwa variabel X1 yaitu Mahasiswa berasal dari kelas yang sama dengan konsumen atau mahasiswa lainnya (1 mata kuliah dengan dosen yang sama atau 1 angkatan) mempunyai nilai rata-rata yang lebih besar dari variabel X2 yaitu Mahasiswa suka bersosialisasi dengan komunitas tertentu (kelompok mahasiswa dari Fakultas lain atau bahkan dari kampus yang lain), juga lebih besar dari variabel X3 yaitu Menikmati waktu luang dan menghilangkan stress (melepas lelah setelah kuliah) dan juga lebih besar dari variable X4 yaitu Mengikuti trend yang sedang berkembang. Berdasarkan nilai rata-rata tersebut maka Variabel dominan adalah X1.
Peluang Bisnis Tanaman Hias Aglonema di Samarinda Melalui Komunikasi Digital Ita Merni
Buletin Loupe Vol 17 No 01 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.688 KB) | DOI: 10.51967/buletinloupe.v17i01.456

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peluang bisnis tanaman aglonema yang lagi populer sebagai tanaman hias yang sangat diminati oleh masyarakat Samarinda melalui komunikasi digital. Ditengah pandemi covid-19 tahun 2020 yang mengharuskan masyarakat mengurangi aktivitas diluar rumah, maka pilihan memasarkan dan membeli produk yang memungkinkan adalah melalui komunikasi digital. Salah satu sarana komunikasi digital yang dipilih dalam penjualan tanaman aglonema adalah melalui startup yang sesuai untuk bisnis usaha kecil dan menengah (UKM) dan juga usaha rumahan (home industry) seperti Market Place. Metode penelitian yang di gunakan adalah penelitian deskriptif untuk memberikan informasi mengenai bagaimana peluang bisnis tanaman hias aglonema ditengah maraknya tanaman hias jenis lain di Samarinda melalui komunikasi digital. Data yang di ambil tentang bisnis digital tanaman hias aglonema yang mereka lakukan tahun 2020 di Samarinda. Hasil penelitian ada 3 variabel yang digunakan yaitu Ketertarikan technopreneur (ketertarikan pelaku bisnis terhadap bisnis tanaman aglonema yang di tekuni), Skill atau keterampilan technopreneur, Teknologi komunikasi digital yang digunakan dalam bisnis. Tanggapan responden atas ke 3 variable yang berpengaruh terhadap peluang bisnis tanaman aglonema di Samarinda melalui Komunikasi Digital berdasarkan hasil perhitungan data primer dari responden semuanya bernilai positif dengan total nilai rata-rata 6,21. Variabel dominan adalah variabel ke 3, yaitu Teknologi komunikasi digital yang digunakan oleh teknopreneur dalam memasarkan bisnis tanaman aglonemanya mempunyai nilai rata-rata 2,17. Ini berarti Teknologi komunikasi digital yang digunakan dalam menjalankan bisnis tersebut sangat ampuh membantu responden dalam menjual produknya dan sangat dikuasai dengan baik oleh penjual maupun pembeli.