Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MEASUREMENT OF INTELLIGENCE QUOTIENTS (IQ) TO INCREASE ADOLESCENT SELF-UNDERSTANDING IN KOBEBESA VILLAGE Erly Oviane Malelak; Benediktus Labre; Arsya A. Huan
Abdimas Galuh Vol 4, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i1.7198

Abstract

Sepanjang rentang kehidupan manusia terdapat tugas perkembangan yang perlu dientaskan. Pemahaman diri yang baik membuat individu mengenal kelebihan dan kelemahannya, serta memanfaatkan potensi dirinya dalam mengatasi kelemahan yang menjadi hambatan dalam mencapai tugas perkembangan. Perlu adanya pemahaman akan tingkat intelegensi/IQ. Kobebesa merupakan salah satu desa di kabupaten Timur Tengah Selatan, provinsi NTT dengan akses jalan yang sangat terbatas. Hal ini berdampak bagi remaja ketika bersekolah. Setiap harinya mereka berjalan berkilo-kilo meter dengan letak geografis yang berbukit-bukit untuk mencapai sekolah. Hal ini menjadi tantangan bagi remaja di desa tersebut. Remaja perlu mengenal potensi dirinya dengan baik sehingga mereka dapat melalui tantangan tersebut, serta menjadikannya sebagai motivasi dalam pengembangan diri dan pencapaian kesuksesan. Hal inilah yang melatar belakangi diadakannya kegiatan pengabdian tentang kecerdasan dan pengukuran tes kecerdasan (IQ) pada remaja di desa Kobebesa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh Dosen dan Mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling Kristen, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, di desa Kobebesa pada tanggal 2 Desember 2021. Sasaran kegiatan adalah remaja. Berdasarkan hasil tes IQ diketahui kategori Tinggi sebanyak 1 orang (5%), di Atas Rata-rata sebanyak 2 orang (10%), Normal 4 orang (20%), dan Rendah Sekali sebanyak 13 orang (65%). Hasil tes ini menunjukkan bahwa skor IQ dengan kategori Rendah Sekali lebih mendominasi. Saran yang dapat diberikan yaitu: 1) Hasil tes IQ dapat dijadikan rujukan bagi guru bimbingan dan konseling dalam memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan siswa; 2) Perlu dilakukan kegiatan pengabdian berupa seminar tentang kiat berprestasi sebagai tindak lanjut dari kegiatan pengabdian ini.