Elvin Rosalina
Department Of Nutrition, STIKBA Jambi

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Psikologi Jambi

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN DENGAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA-SISWI SD 37/III DI DESA KOTO TUO KABUPATEN KERINCI TAHUN 2021: RELATIONSHIP BETWEEN BREAKFAST HABITS AND STUDENTS LEARNING CONCENTRATION AT ELEMENTARY SCHOOL 37/III KOTO TUO VILLAGE KERINCI REGENCY, 2021 Elvin Rosalina; Djayusmantoko Djayusmantoko
Jurnal Psikologi Jambi Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Psikologi Jambi
Publisher : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpj.v6i02.17364

Abstract

ABSTRACT Introduction: Based on a report released by the United Nations Development Program (UNDP), Indonesia's Human Development Index (HDI) is a measure to determine the quality of human resources. Regular breakfast is useful to meet the energy needs of the body in carrying out optimal activities. Irregular breakfast habits can make it difficult for the stomach to adapt and if it occurs for a long time the stomach will produce excessive acid which can irritate the gastric mucosal wall. Methods: This research will be conducted with the target population of SD 37/III students in Koto Tuo Village. The sample in this study was selected by students in grades 4.5 and 6. The object of this study was the children's breakfast habits and concentration while studying. The design of this study was cross sectional, namely the breakfast habit variable and the learning concentration variable were measured at the same time. The research was conducted in June 2021. Results: From the results of the study showed that there was a significant relationship between breakfast habits and learning concentration of elementary school 37/III students in Koto Village, Kerinci Regency. Conclusions and Recommendation: Sample have a good breakfast habit category,students also have a good concentration category. The results of this study are suggested to the school to provide education to students to get used to having breakfast before leaving for school. Keywords: breakfast habits, student learning concentration ABSTRAK Pendahuluan: Berdasarkan laporan yang dirilis oleh United Nations Development Programme (UNDP), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia yang merupakan ukuran untuk menentukan kualitas sumber daya manusia. Sarapan yang rutin berguna untuk memenuhi kebutuhan energi dalam tubuh untuk melakukan aktivitas yang optimal. Kebiasaan sarapan yang kurang teratur dapat mengakibatkan lambung sulit beradaptasi dan jika terjadi dalam waktu yang lama, lambung akan memproduksi asam secara berlebihan sehingga dapat mengiritasi dinding mukosa lambung. Metode: Sasaran populasi dalam penelitian ini adalah siswa/i SD 37/III di Desa Koto Tuo Kabupaten Kerinci. Sampel yang dipilih adalah siswa-siswi kelas 4,5 dan 6. Objek penelitian tentang kebiasaan sarapan anak dan konsentrasinya saat belajar. Adapun desain penelitian cross sectional, yaitu mengukur variabel kebiasaan sarapan dan konsentrasi belajar yang diukur dalam waktu bersamaan. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2021. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan sarapan dengan konsentrasi belajar siswa-siswi SD 37/III di Desa Koto Kabupaten Kerinci Kesimpulan dan Saran: Siswa yang memiliki kebiasaan sarapan yang baik juga memiliki konsentrasi yang baik dalam belajar. Disarankan kepada pihak sekolah untuk memberikan lebih sering memberikan edukasi kepada murid-murid untuk membiasakan sarapan sebelum berangkat sekolah. Kata Kunci: kebiasaan sarapan, konsentrasi belajar siswa  
HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA REMAJA DI SMA NEGERI 5 KOTA JAMBI: RELATIONSHIP BETWEEN SELF-ESTEEM WITH ASSERTIVE BEHAVIOR IN ADOLESCENT OF SENIOR HIGH SCHOOL 5 JAMBI CITY Rofifah Nabilah; Elvin Rosalina
Jurnal Psikologi Jambi Vol. 4 No. 2 (2019): Jurnal Psikologi Jambi
Publisher : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpj.v5i02.10335

Abstract

Introduction The adolescents need to have an important attitude as a tool to communicate visibly and firmly about their needs by assertive behavior. Adolescents’ assertive behavior appear due to positive self-esteem which increasing the assurance for what they are doing is valuable.Method The research is a quantitative study with correlational approach. The sample was selected by Proportionate Startified random sampling technique. The research took place in SMA Negeri 5 Kota Jambi with the amount of 105 subjects. This research uses self-esteem scale and assertive behavior scale as the measurement tools. Pearson’s product moment correlation technique is used as data analysis methods.Results The result shows that there is a significantly positive relationship between self-esteem and assertive behavior (rxy = 0,620; p<0,01). Self-esteem has 38,4% effective contribute to assertive behavior, while the remaining 61,6% was contributed by the other factors.Conclusions and Recomendation Adolescents with positive self-esteem has the ability to be assertive in their behavior, which make the adolescent feel free to express what they think and able to tell it by their saying or their doing. They also able to communicate with others, have the active visions about life by chasing what they want.Keywords: Self-esteem, assertive behavior, adolescent ABSTRAK  Pendahuluan Para remaja membutuhkan suatu sikap yang penting untuk dimiliki dalam mengkomunikasikan secara jelas dan tegas atas kebutuhan melalui kemampuan berperilaku asertif. Asertifitas pada remaja muncul karena adanya penghargaan diri yang positif terhadap dirinya yang dapat menumbuhkan keyakinan bahwa apa yang dilakukan itu sangat berharga. Para remaja membutuhkan suatu sikap yang penting untuk dimiliki dalam mengkomunikasikan secara jelas dan tegas atas kebutuhan melalui kemampuan berperilaku asertif. Asertifitas pada remaja muncul karena adanya penghargaan diri yang positif terhadap dirinya yang dapat menumbuhkan keyakinan bahwa apa yang dilakukan itu sangat berharga. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian korelasional. Pegambilan sampel menggunakan teknik Proportionate Startified random sampling. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 5 Kota Jambi. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 105 subjek. Penelitian ini menggunakan skala harga diri dan perilaku asertif. Metode analisis yang digunakan adalah teknik korelasi Pearson’s product moment. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara harga diri dengan perilaku asertif (rxy = 0,620; p<0,01). Harga diri memberikan sumbangan efektif sebesar 38,4% terhadap perilaku asertif sedangkan 61,6% dipengaruhi oleh faktor lain. Kesimpulan dan Saran Remaja yang memiliki harga diri positif dapat berperilaku asertif, dimana individu merasa bebas untuk mengungkapkan apa yang ada dipikirannya dengan menyatakannya melalui kata-kata ataupun tindakan, dapat berkomunikasi dengan orang lain dari semua tingkatan, memiliki pandangan yang aktif tentang hidup, dengan cara mengejar apa yang diinginkan. Kata Kunci: Harga Diri, Perilaku Asertif, Remaja