Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : G-Tech : Jurnal Teknologi Terapan

LANGKAH-LANGKAH DALAM PENGEMBANGAN APLIKASI WEB Rahma Wahyu; Tika Septia
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 2 No 1 (2018): G-Tech, Vol. 2, No. 1, Oktober 2018
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.942 KB) | DOI: 10.33379/gtech.v2i1.330

Abstract

Web merupakan sarana pembagian informasi secara digital. Web merupakan salah satu media yang sangat mendukung kehidupan manusia terutama di era internet saat ini. Terdapat 9 tahapan yang utama dalam pembuatan web, akan tetapi terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan. Sebagai salah satu sarana berbagi informasi, web diharuskan dapat memberikan pengalaman tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna atau konsumen. Web sangat membantu dalam pengenalan maupun pemasaran produk, jasa tertentu. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengenalkan pentingnya mengembangkan aplikasi web dalam membantu memenuhi kebutuhan manusia di era digital dan internet.
PENGGUNAAN ANALISIS DERET BERKALA DALAM MERAMALKAN KINERJA TURBIN Tika Septia; Rahma Wahyu
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 2 No 1 (2018): G-Tech, Vol. 2, No. 1, Oktober 2018
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.571 KB) | DOI: 10.33379/gtech.v2i1.331

Abstract

PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) sebagai pemilik North Duri Cogeneration (NDC) Plant memiliki kontrak dengan PT Chevron Pacific Indonesia untuk menyediakan listrik dan steam (uap). Proses penghasilan listrik dan uap ini dilakukan dengan menggunakan turbin dan NDC Plant memiliki tiga buah Combustion Turbine (CT) yang masing-masing mempunyai kemampuan pembangkitan listrik (capability performance) 100 MW. Untuk tetap menjaga kemampuan pembangkitan listriknya berada pada titik maksimum, PT MCTN memerlukan ramalan tentang kemampuan pembangkitan listrik masing-masing turbin untuk beberapa waktu mendatang, sehingga segala gejala-gejala yang dapat menurunkan kemampuan kerja turbin dapat di minimalisir.
ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA BENGKEL SKALA KECIL MENENGAH DI MALANG Mochamad Sulaiman; Rahma Wahyu; Doni Teguh Wibowo
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 2 No 2 (2019): G-Tech, Vol. 2, No. 2, April 2019
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.232 KB) | DOI: 10.33379/gtech.v2i2.340

Abstract

Pada era saat ini pertumbuhan UMKM memperlihatkan tren positif yang cukup pesat, selayaknya UMKM memiliki potensi yang cukup besar untuk membantu mensejahterakan masyarakat yang ada di Indonesia. Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan angka pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan yaitu mencapai 7,22 persen pada akhir tahun 2012, yang mana hal tersebut dari kontribusi sektor UMKM. Akan tetapi globalisasi membawa dampak yang cukup besar, karena pasar di dalam negeri semakin terbuka yang membuat barang serta jasa dari luar semakin banyak yang masuk. Sehingga memberikan dampak persaingan antar pengusaha (UMKM) menjadi semakin tinggi dan ketat. Implikasi dari itu adalah para UMKM wajib untuk meningkatkan persaingan seperti perbaikan dalam proses operasional produksi. Secara otomatis maka akan meningkatkan produktivitas kerja dari UMKM tersebut. Di Kabupaten Malang terdapat sekitar 1936 unit usaha industri skali besar maupun skala kecil. Dari bengkel skala kecil tersebut perlu dilakukan analisis produktivitas kerja untuk mengetahui seberapa mampu bengkel UMKM dapat bersaing pada era globalisasi ini. Dari hasil perhitungan produktivitas Bengkel UMKM dapat dilihat bahwa rata-rata tingkat produktivitas kerja bengkel yang ada di Kabupaten Malang masih dalam kategori rendah. Produktivitas harian untuk kategori layanan ringan pada tabel 2 didapatkan hasil sebesar 0,19 layanan per jam kerja. Produktivitas bulanan untuk kategori layanan berat pada tabel 3 didapatkan hasil sebesar 0,008 layanan per jam kerja.