Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POTENSI HUMAN EMBRYONIC STEM CELL-DERIVED RETINAL PIGMENT EPITHELIUM SEBAGAI AGEN TERAPI REGENERATIF DRY AGE RELATED MACULAR DEGENERATION Sanjaya Winarta; Karen Kurnia; Gabriella Novelin Mundi
Essence of Scientific Medical Journal Vol 20 No 2 (2022): Volume 20 No. 2 (Juli - Desember 2022) Essential: Essence of Scientific Medical
Publisher : Kelompok Ilmiah Hippocrates Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/essential.v20i2.85260

Abstract

Pendahuluan: Age related macular degeneration (AMD) adalah salah satu penyakit mata degeneratif pada kelompok usia lanjut akibat degenerasi lapisan epitel pigmen retina (RPE). Degenerasi ini menyebabkan kerusakan pada sel fotoreseptor. AMD merupakan penyebab kebutaan terbanyak di negara maju dan ke tiga secara global. AMD terbagi menjadi 2 tipe, yaitu wet dan dry AMD. Hingga saat ini, belum ada terapi yang terbukti dapat menyembuhkan dry AMD. Oleh sebab itu, masih dibutuhkan inovasi terapi terhadap dry AMD. Pembahasan: Didapatkan 5 jurnal utama yang berkorelasi dengan pembuatan tinjauan literatur ini dan diperoleh informasi bahwa penggunaan hESCs-RPE mempunyai potensi sebagai terapi regeneratif terhadap RPE. Penggunaan sel punca ini dapat meningkatkan pigmentasi pada retina yang dapat dinilai melalui gambaran funduskopi dan optical coherence tomography (OCT). Hal ini mengindikasikan adanya perbaikan pada RPE dari pasien. Selain itu, didapatkan pula adanya perbaikan visus tanpa adanya tanda-tanda teratoma, reaksi penolakan akut, ataupun infeksi pascatransplantasi. Simpulan: Penggunaan hESCs-RPE dapat menjadi inovasi terapi dry AMD.