Priharyanti Wulandari
Program Studi Keperawatan, Universitas Widya Husada Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Bantuan Hidup Dasar pada Komunitas Bersepeda (Gowes) Dimasa Pandemi Covid-19 di Kelurahan Patemon Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Arifianto Arifianto; Dwi Nur Aini; Menik Kustriyani; Mariyati Mariyati; Priharyanti Wulandari; Mohammad Arifin Noor
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.1011

Abstract

Pesepeda meninggal bisa disebabkan karena pesepeda memaksakan diri yang sebenaranya tubuh sudah mencapai batas maksimal kekuatan dari bersepeda, sehingga tidak kuat untuk mengayuh sepeda. Kurangnya pengetahuan pada anggota komunitas Gowes serta bingung dan tidak tahu cara melakukan tindakan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bila menjumpai kejadian korban yang pingsan tidak sadarkan diri yang mengalami henti jantung dan henti napas bisa berakibat korban meninggal. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat yaitu untuk meningkatkan Pengetahuan dan keterampilan pada komunitas Gowes dalam menolong korban gawat darurat dengan menggunakan Bantuan Hidup Dasar (BHD). Peserta pelatihan adalah Komunitas Peserta Gowes di RW 07 Kelurahan Patemon dengan jumlah 15 orang. Kegiatan dilaksanakan dengan memebrikan penyuluhan dan pelatihan BHD yang sebelumnya dilakukan pre test dan post test untuk mengetahui tingkat pengetahuan komunitas Gowes. Hasil evaluasi diketahui bahwa nilai pre test rata-rata 49 dan post tes rata-rata 92. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dalam meberikan tindakan Bantuan Hidup Dasar yang dibuktikan dengan audien sangat antusias, koperatif saat berdiskusi, rasa semangat dan kemauan untuk terus mencoba membuat audien bisa melakukan simulasi Bantuan Hidup Dasar dengan baik dan benar.
Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Priharyanti Wulandari
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 3 (2021): Juli 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i3.1547

Abstract

Kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah Puskesmas Ngaliyan yang memiliki angka kejadian anemia tinggi, yang disebabkan oleh karena kurangnya kebutuhan gizi yang kurang terpenuhi pada ibu hamil, jarak kehamilan terlalu dekat dan melahirkan makin banyak kehilangan zat besi dan akan menjadi anemia, jika ketersediaan cadangan Fe minimal. Tujuan : mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Jenis penelitian ini korelatif kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional, menggunakan metode dokumentasi dan kuesioner baku sesuai catatan medis responden sehingga tidak dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Penelitian dilakukan pada ibu hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal care di Puskesmas Ngaliyan Semarang yang berjumlah 55 responden. Variabel bebas meliputi usia ibu, jarak kehamilan, paritas, status gizi dan variabel terikat kejadian anemia pada ibu hamil. Uji yang di gunakan Chi –Square. Usia ibu hamil tidak beresiko sebesar 48%, jarak kehamilan tidak beresiko sebesar 50,9%, paritas yang beresiko sebesar 60 dan ibu hamil yang tidak mengalami KEK sebesar 72,7%. Tidak ada hubungan yang signifikan antara usia ibu hamil dengan kejadian anemia, p value = 0,242 (> 0,05). Adapun hubungan yang signifikan antara jarak kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil, p value = 0,001 (< 0,05). Adapun hubungan yang signifikan antara paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil, p value = 0,022 (< 0,05). Adapun hubungan yang signifikan antara status gizi ibu hamil dengan kejadian anemia, p value = 0,026 (< 0,05). Faktor yang paling dominan berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Ngaliyan Semarang tahun 2019 adalah jarak kehamilan.
Bantuan Hidup Dasar pada Komunitas Bersepeda (Gowes) Dimasa Pandemi Covid-19 di Kelurahan Patemon Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Arifianto Arifianto; Dwi Nur Aini; Menik Kustriyani; Mariyati Mariyati; Priharyanti Wulandari; Mohammad Arifin Noor
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.1011

Abstract

Pesepeda meninggal bisa disebabkan karena pesepeda memaksakan diri yang sebenaranya tubuh sudah mencapai batas maksimal kekuatan dari bersepeda, sehingga tidak kuat untuk mengayuh sepeda. Kurangnya pengetahuan pada anggota komunitas Gowes serta bingung dan tidak tahu cara melakukan tindakan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bila menjumpai kejadian korban yang pingsan tidak sadarkan diri yang mengalami henti jantung dan henti napas bisa berakibat korban meninggal. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat yaitu untuk meningkatkan Pengetahuan dan keterampilan pada komunitas Gowes dalam menolong korban gawat darurat dengan menggunakan Bantuan Hidup Dasar (BHD). Peserta pelatihan adalah Komunitas Peserta Gowes di RW 07 Kelurahan Patemon dengan jumlah 15 orang. Kegiatan dilaksanakan dengan memebrikan penyuluhan dan pelatihan BHD yang sebelumnya dilakukan pre test dan post test untuk mengetahui tingkat pengetahuan komunitas Gowes. Hasil evaluasi diketahui bahwa nilai pre test rata-rata 49 dan post tes rata-rata 92. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dalam meberikan tindakan Bantuan Hidup Dasar yang dibuktikan dengan audien sangat antusias, koperatif saat berdiskusi, rasa semangat dan kemauan untuk terus mencoba membuat audien bisa melakukan simulasi Bantuan Hidup Dasar dengan baik dan benar.