Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENAKAR POTENSI INDONESIA UNTUK TERHINDAR DARI MIDDLE INCOME TRAP (Berdasarkan Data Makro Ekonomi Indonesia Tahun 1970-2020) Agus Prianto; Masruchan Masruchan; Alim Mustofa
JPEKBM (Jurnal Pendidikan Ekonomi, Kewirausahaan, Bisnis dan Manajemen) Vol 6, No 1 (2022): JPEKBM (Juli,2022)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/jpekbm.v6i1.2509

Abstract

Berdasarkan hasil kajian oleh para ahli dan berbagai lembaga keuangan internasional mengungkapkan bahwa hanya ada kisaran 10% dari negara berpendapatan kelas menengah yang mampu naik kelas menjadi negara berpendapatan tinggi. Artinya, sebagian besar negara berpendapatan kelas menengah telah terperangkap dalam middle income trap. Besaran IPC merupakan ukuran utama yang dijadikan pedoman untuk mengukur sejauh mana negara dapat terhindar dari middle income trap. Kajian ini bermaksud menakar peluang Indonesia untuk terhindar dari middle income trap. Untuk itu, dalam kajian ini dianalisis 4 variabel makro ekonomi utama yang memiliki hubungan interdepenensi, yaitu: pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan penduduk, GDP, dan IPC. Data 4 variabel makro ekonomi yang dirilis oleh Bank Dunia mulai tahun 1970-2020 dianalisis untuk mendeskripsikan berbagai kecenderungan, perkembangan, dan perubahan yang terjadi dalam perekonomian Indonesia. Dari hasil analisis selanjutkan digunakan sebagai dasar untuk memproyeksikan kinerja perekonomian Indonesia pada masa depan. Dari hasil analisis kinerja makro ekonomi Indonesia yang sudah berjalan, maka kajian ini berhasil memproyeksikan besaran GDP dan IPC pada tahun yang akan datang. Hasil kajian ini menawarkan skenario 2 dan skenario 3 sebagaimana diulas dalam pembahasan artikel ini. GDP Indonesia diproyeksikan masuk 10 besar dunia pada tahun 2035, dan pada saat yang sama Indonesia akan masuk dalam kelompok negara berpendapatan tinggi; sehingga dapat terhindar dari middle income trap. Disarankan kepada peneliti lain untuk mengkaji berbagai variabel yang mempengaruhi kinerja pertumbuhan ekonomi, GDP, dan IPC untuk melengkapi hasil kajian ini.