Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Menakar Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Agus Prianto
Jurnal Manajemen dan Usahawan Indonesia Vol 42, No 1 (2013): Jurnal Manajemen Usahawan Indonesia
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Potensi Indonesia untuk menjilma menjadi kekuatan ekonomi dunia memang sangatbesar. Setidaknya, hal itu dilihat dari stabilitas pertumbuhan ekonomi, meningkatnyaPDB, meningkatnya pendapatan per kapita; dan didukung dengan begitu besarnyaukuran ekonomi, pangsa pasar, jumlah penduduk besar dan masuk dalam usiaproduktif, serta kekayaan alam yang sangat melimpah. Memperhatikan begitubesarnya potensi ekonomi yang ada, rasanya tidak ada alasan untuk meragukankemampuan perekonomian Indonesia untuk masuk dalam barisan depan kekuatanekonomi dunia. Kinerja perekonomian suatu negara tentu tidak dapat dipisahkandengan berbagai faktor di luar variabel ekonomi. Kualitas pertumbuhan ekonomisangat dipengaruhi oleh kualitas daya saing bangsa. Perekonomian yang tumbuh dankuat mensyaratkan adanya pemerintahan yang efektif dan stabil, tersedianyainfrastruktur yang memadai, hukum yang tegak berdiri, tersedianya lembaga keuanganyang dapat dihandalkan, tersedianya sumber daya manusia yang terdidik dan cakap,institusi pendidikan yang memadai dan berkualitas, budaya wirausaha yang kuat,serta berbagai modal sosial yang berkembang di masyarakat. Pertumbuhan ekonomiIndonesia akan semakin berkualitas bila didukung oleh daya saing yang tinggi.
Berbagai Variabel yang Mempengaruhi Kesiapan untuk Bekerja Para Pencari Kerja Agus Prianto
Jurnal Manajemen dan Usahawan Indonesia Vol 42, No 3 (2013): Jurnal Manajemen Usahawan Indonesia
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu masalah utama yang menghambat peningkatan kinerja perekonomianIndonesia adalah pengangguran. Tingginya angka pengangguran di Indonesia tidakhanya karena terbatasnya kesempatan kerja, tetapi juga dipengaruhi oleh tingkatkesiapan untuk pekerjaan pencari kerja. Untuk meningkatkan kesiapan kerja, makapencari kerja harus memahami tuntutan kemampuan yang diharapkan oleh penyediapekerjaan. Penelitian ini dilakukan terhadap penyedia pekerjaan dan pencari kerja diJawa Timur. Studi ini menemukan bahwa penyedia mengharapkan pencari kerja memilikisetidaknya 5 keterampilan kerja, yaitu: 1) memiliki motivasi kerja yang kuat, (2)kepribadian yang matang, (3) memiliki kematangan sosial, (4) memiliki sikap kerja yangpositif, dan (5) terampil dalam bekerja. Penelitian ini juga membuktikan bahwa kesiapankerja pencari kerja ditentukan oleh pengetahuan yang dimanifestasikan oleh penguasaanTIK, aplikasikomputer, kemampuanmembaca, dantingkatpemahamanbidangpekerjaan,serta keterampilan praktis yang dimanifestasikan dengan motivasi kerja, kedewasaan,kemampuan untuk berinteraksi, sikap kerja, kemampuan memecahkan masalah, dansikap tanggung jawab. Tingkat pendidikan dan pengalaman kerja adalah dua variabelyang mempengaruhi kesiapan untuk bekerja. Hasil penelitian ini menemukan bahwatingkat kesenjangan dilihat dari dimensi kesiapan kerja, pengetahuan dan penguasaanketerampilan praktis pencari kerja. Dalam penguasaan dimensi pengetahuan, pencarikerja dalam kategori sangat siap untuk bekerja. Tapi dari dimensi keterampilan praktis,pencari kerja dalam kategori cenderung siap untuk bekerja. Hal ini menunjukkan bahwapengetahuan yang didapat para pencari kerja dari pendidikan formal tidak sepenuhnyaselarasdengantuntutankerja. Pencarikerjadiharapkanuntukmemperbanyakpengalamankerja sebelum memasuki dunia kerja. Untuk meminimalkan ketidaksiapan para lulusanpendidikan sebelum memasuki dunia kerja, maka pengembangan kurikulum dankegiatan pembelajaran di sekolah harus selaras dengan tuntutan dunia kerja.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Orang Tua Siswa terhadap Layanan Pendidikan di Sekolah (Studi pada Sekolah Unggulan di Kabupaten Jombang) Agus Prianto
Jurnal Aplikasi Manajemen Vol 9, No 3 (2011)
Publisher : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1720.663 KB)

Abstract

Recently, public attention to the existence of the top schools is increasing. It appears from the growing amount of interest people who are interested to send her son to go to school. With the advantages facilities, excellent schools managed to convince the parents to pay tuition fees of a relatively large when compared with ordinary schools. Amount of tuition fees to be paid by the parents would insist on better service activities. This study would assess the degree of satisfaction of the parents towards education services at school. This research is to complete the studies conducted by Standifird, et.al. (2008), who examines the satisfaction of students. By using analyser statistics, that is structural equation modeling (SEM), this studies reveal that the school is expected by the parents to be more responsive to the desires, wishes and complaints of the parents. Accordingly, the parents also expect the school to have attentive and caring with the parents of students. School leaders are also expected to continue to express the importance of good educational service to the staff, a representative of school buildings, school supplies are sufficient, teachers and school staff are professionals in the field of work.Keywords: excellent school, school services, satisfaction of the parents
PENGUATAN LITERASI DIGITAL KAUM MUDA, MENJAWAB TANTANGAN DUNIA KERJA MASA DEPAN: Sebuah Telaah Kritis Agus Prianto; Firman Firman
JPEKBM (Jurnal Pendidikan Ekonomi, Kewirausahaan, Bisnis dan Manajemen) Vol 5, No 2 (2021): JPEKBM (DESEMBER,2021)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/jpekbm.v5i2.2338

Abstract

Kajian ini mengupas berbagai kecenderungan yang terjadi pada era sekarang dan yang akan datang, yang mengharuskan semua pihak memiliki literasi digital yang kuat. Penguatan literasi digital, khususnya bagi kaum muda merupakan hal yang mendesak seiring dengan semakin masifnya pemanfaatan perangkat digital dalam berbagai bidang kehidupan. Penggunaan teknologi digital dalam dunia kerja telah mengubah pekerjaan dan mengubah cara seseorang menjalankan pekerjaan. Berbagai jenis aktifitas pekerjaan rutin yang selama ini dikerjakan secara manual telah banyak digantikan dengan perangkat digital dan teknologi robotik. Laporan WEF tahun 2017 mengungkapkan dalam rentang 2 tahun antara tahun 2015 sampai 2017 terjadi peningkatan pemanfaatan perangkat digital dalam berbagai bidang kehidupan. Munculnya pandemic global pada awal tahun 2019, dan belum ada tanda-tanda kapan segera berakhir semakin memperkuat pemanfaatan perangkat digital dalam berbagai aktifitas pekerjaan. Pekerjaan yang bersifat rutin banyak yang digantikan oleh perangkat digital dan teknologi robotik. Hasil kajian mengungkapkan bahwa untuk menghadapi lingkungan kehidupan yang digerakkan oleh perangkat digital, maka penguatan literasi digital, khususnya bagi kaum muda yang akan lebih banyak berperan dalam kehidupan di masa depan; merupakan conditio sine qua non! Untuk itu disarankan agar kegiatan pembelajaran di berbagai jenjang pendidikan diarahkan untuk memperkuat literasi digital agar kelak para lulusannya siap menjawab tantangan dunia kerja di masa depan.
Berbagai Faktor Penentu Kesiapan Untuk Berubah Dan Pengaruhnya Terhadap Keberlangsungan Kegiatan UMKM Di Wilayah Terdampak Wabah Covid-19 Agus Prianto; Ira Kurniawati; Moh. Taufik Wahyudi; Eva Yulistia
CAPITAL: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.699 KB) | DOI: 10.25273/capital.v4i1.7368

Abstract

Currently, real sector business activities are facing severe challenges. The development of ICT and theemergence of the covid-19 pandemic have led to changes in the business environment. Changes in thebusiness environment require businesses to adjust by developing new business strategies, so that theirbusiness activities are in line with market demands. This study examines various determinants ofreadiness to change and their effect on the continuity of MSME activities in the covid-19 affected areas.The results of the study revealed that the new values and attitudes of micro business operators did notsupport the readiness to change, so they faced the problem of the sustainability of business activities. Newvalues and attitudes are the main factors that shape readiness to change. While the readiness to change isan important factor that determines the sustainability of business activities. In addition, this studyrevealed that the business environment also as a factor forming change readiness and businesscontinuity. This research recommends the importance of strengthening new values and attitudes for,especially for micro business people; so that they are better prepared to face a change. Future studiesneed to examine the effect of sudden environmental changes on the sustainability of business activities.
Pemberdayaan Masyarakat melalui Diversifikasi Produk untuk Optimalisasi Potensi Alam Dusun Kedungdendeng Desa Jipurapah Plandaan-Jombang Edy Setiyo Utomo; Agus Prianto; Agung Kesna Mahatmaharti
Jurnal ABM Mengabdi Vol 6 No 1 (2019): Juli
Publisher : STIE Malangkucecwara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberdayaan merupakan upaya mengubah kondisi masyarakat yang menjadi lebih baik. Dusun Kedungdendeng merupakan salah satu dusun dari desa Jipurapah Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang merupakan daerah yang mempunyai potensi alam yang tinggi. Kegiatan pengabdian KKN PPM STKIP PGRI Jombang ini mengutamakan pengembangan sumber daya manusia melalui pemanfaatan dan inovasi produk berbasis potensi alam. Metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendekatan humanistis. Hasil pengabdian ini antara lain: (1) meningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat Dusun Kedungdendeng mengenai potensi alam, (2) terciptanya produk unggulan berupa Cassava Denda dan Zing-ZE Herbal, (3) meningkatnya keterampilan masyarakat dalam mengolah potensi alam sedemikian sehingga kesejateraan masyarakat semakin bertambah, dan (4) terbentuknya jiwa kewirausahaan masyarakat kedungdendeng. Keberlanjutan dalam kegiatan ini adalah pendaftaran PIRT guna mendapatkan legalitas produk masyarakat serta berkolaborasi dengan UMKM supaya dapat diterima secara regioanal maupun nasional. Endeavoring is the effort to change people’s condition to be better. Kedungdendeng is one village in Jipurapah, Plandaan, which exactly in Jombang is an area that has high natural potency. The Devotion of KKN PPM activity focuses in developing in human resource through the utilization and some innovative product of natural potential. This activity used humanity method. And the result of this endeavoring are: 1) The people knowledge and understanding about natural product are increasing gradually; 2) KKN PPM has created superior products which are Cassava Denda and Zing-Ze Herbal; 3) The people natural products managing skills are increasing rapidly, so then people happiness keep increasing; and 4) The interest of entrepreneurship are created. The continuation in this activity is registering PIRT in order to get the legal and halal license of the people product and the collaboration with UMKM so that can be accepted regionally and nationally.
PENERAPAN UJI COBA TERBATAS MEDIA PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS FILM DOKUMEN WIRAUSAHA TERPADU DENGAN MODEL DIRECT LEARNING Ninik Sudarwati; Agus Prianto; . Rukminingsih
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menerapkan uji coba media pembelajaran kewirausahaan berbasis film dokumen wirausaha terpadu dengan model direct learning pada mahasiswa. Media berbasis film sangat sesuai untuk pembelajaran di kelas. Rancangan Penelitian ini   menguraikan tentang karakteristik dari penelitian kualitatif (Knopp, 1998) bersifat  naturalistic dan data bersifat deskriptif. Penelitian ini mendeskripsikan secara alami proses  pelaksanaan uji coba terbatas dengan model direct learning selama satu pertemuan berdurasi  150 menit, tanggal 10-11 April 2019, tempat uji coba di STKIP PGRI Jombang, program studi pendidikan ekonomi  yang dilakukan 2 kelas peserta masing kelas 34 peserta dan 28 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan proses penerapan berjalan dengan prosedur direct learning, mahasiswa aktif mengikuti perkuliahan. Masukan informasi mahasiswa bahwa 90% media pembelajaran kewirausahaan berbasis film dokumen wirausaha telah layak sebagai media belajar dan bersifat fleksibel.
MEMADUKAN TINKERING DAN THINKERING: UPAYA UNTUK MEMUTUS MITOS TENTANG PEMBELAJARAN PRAKTEK DI SMK Agus Prianto; Umi Nur Qomariyah; Winardi Winardi
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 2, No 1 (2020): Second Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini memaparkan mitos pembelajaran praktek di SMK yang dianggap dianggap sebagai pelengkap kegiatan belajar. Untuk memutus mitos tersebut diperlukan cara pandang baru dalam memahami pembelajaran praktek. Pembelajaran praktek yang memadukan tinkering dan thinkering diharapkan memutus mitos yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Kajian ini menggunakan metode delphi, untuk merangkum hasil kajian para ahli atau peneliti terdahulu yang memiliki keahlian terkait dengan isu yang dibahas, yaitu mitos pembelajaran praktek di di SMK. Pendapat para ahli dan peneliti terdahulu selanjutnya digunakan oleh peneliti sebagai dasar membuat telaah kritis. Hasil kajian mengungkapkan bahwa pembelajaran praktek dapat mengembangkan kecakapan, keahlian, kemahiran yang akan mengantarkan lulusan sebagai calon pekerja berlevel employability. Pembelajaran praktek juga akan memperkuat berbagai soft skills yang sangat dibutuhkan oleh dunia kerja, seperti: seperti keuletan atau kegigihan dalam menjalan aktifitas, pantang menyerah, berorientasi pada hasil, proaktif, komunikatif, kemampuan bekerja dalam tim, dan dorongan untuk terus memperbaharui kecakapan dan keahlian selaras dengan tuntutan dunia kerja. Melalui pembelajaran praktek para siswa tidak hanya menghafal dan memahami konsep; tetapi ia akan dikondisikan untuk menerapkan konsep, menganalisis kegiatan praktek, sistesis dan evaluasi terhadap kegiatan yang dijalankan. Dengan demikian pembelajaran praktek akan membiasakan siswa untuk berpikir tingkat tinggi (high order thinking). Pembelajaran praktek dinilai sangat efektif untuk memperkuat spirit tinkering dan thinkering siswa, guna mempersiapkan lahirnya calon pekerja berlevel employability. Pembelajaran praktek akan dapat mengantarkan siswa sebagai calon pekerja yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tangkas. Kajian ini merekomendasikan agar pembelajaran praktek dijadikan pendekatan pembelajaran utama di SMK, agar siswa dibiasakan untuk menjadi tinkering sekaligus thinkering sehingga ia menjilma sebagai calon pekerja berlevel employability.
MENAKAR POTENSI INDONESIA UNTUK TERHINDAR DARI MIDDLE INCOME TRAP (Berdasarkan Data Makro Ekonomi Indonesia Tahun 1970-2020) Agus Prianto; Masruchan Masruchan; Alim Mustofa
JPEKBM (Jurnal Pendidikan Ekonomi, Kewirausahaan, Bisnis dan Manajemen) Vol 6, No 1 (2022): JPEKBM (Juli,2022)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/jpekbm.v6i1.2509

Abstract

Berdasarkan hasil kajian oleh para ahli dan berbagai lembaga keuangan internasional mengungkapkan bahwa hanya ada kisaran 10% dari negara berpendapatan kelas menengah yang mampu naik kelas menjadi negara berpendapatan tinggi. Artinya, sebagian besar negara berpendapatan kelas menengah telah terperangkap dalam middle income trap. Besaran IPC merupakan ukuran utama yang dijadikan pedoman untuk mengukur sejauh mana negara dapat terhindar dari middle income trap. Kajian ini bermaksud menakar peluang Indonesia untuk terhindar dari middle income trap. Untuk itu, dalam kajian ini dianalisis 4 variabel makro ekonomi utama yang memiliki hubungan interdepenensi, yaitu: pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan penduduk, GDP, dan IPC. Data 4 variabel makro ekonomi yang dirilis oleh Bank Dunia mulai tahun 1970-2020 dianalisis untuk mendeskripsikan berbagai kecenderungan, perkembangan, dan perubahan yang terjadi dalam perekonomian Indonesia. Dari hasil analisis selanjutkan digunakan sebagai dasar untuk memproyeksikan kinerja perekonomian Indonesia pada masa depan. Dari hasil analisis kinerja makro ekonomi Indonesia yang sudah berjalan, maka kajian ini berhasil memproyeksikan besaran GDP dan IPC pada tahun yang akan datang. Hasil kajian ini menawarkan skenario 2 dan skenario 3 sebagaimana diulas dalam pembahasan artikel ini. GDP Indonesia diproyeksikan masuk 10 besar dunia pada tahun 2035, dan pada saat yang sama Indonesia akan masuk dalam kelompok negara berpendapatan tinggi; sehingga dapat terhindar dari middle income trap. Disarankan kepada peneliti lain untuk mengkaji berbagai variabel yang mempengaruhi kinerja pertumbuhan ekonomi, GDP, dan IPC untuk melengkapi hasil kajian ini.
The Effectiveness of Entrepreneurship Learning by Using Integrated Entrepreneurial Film-Based Media on Students’ Learning Achievement Ninik Sudarwati; Agus Prianto
Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education) Vol 6, No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : Department of Electronic and Informatic Engineering Education, Faculty of Engineering, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.947 KB) | DOI: 10.21831/elinvo.v6i1.39802

Abstract

This study aimed to measure the effectiveness of entrepreneurship learning by using integrated entrepreneurial film-based media on students’ learning achievement. This study employed a quasi-experimental method with one group pre-test-post-test design by comparing the results of pretest and posttest and statistically analyzed the t test formula. The participants involved were 400 students from STKIP PGRI Jombang, STKIP PGRI Tulungagung, STKI PGRI Nganjuk, and UNWAHA Jombang. Findings suggest that there was an average difference of -4.41 with pretest (21.80) and posttest (26.21) results. Meanwhile, the standard deviation was 5.42, and the t value was 16.268. Besides, the probability value or sig (2 tailed) was 0.00 0.05. It can be concluded that Ho is rejected, and Ha is accepted. In conclusion, this study proved that entrepreneurship learning by using integrated entrepreneurial film-based media is effective.