Heny Prasetyorini Gavin
Universitas Widya Husada Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA DETEKSI DINI PENYAKIT DEGENERATIVE DAN PEMBERIAN TERAPI BEKAM PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI ASRAMA BRIMOB PASADENA BAMBANKEREP NGALIYAN SEMARANG Heny Prasetyorini Gavin; Menik Kustriyani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.4652

Abstract

Deteksi dini penyakit degenerative merupakan proses pengungkapan adanya kemungkinan suatu penyakit seperti Hipertensi, gula darah, asam urat dan kolesterol. Untuk menghindarinya maka perlu adanya deteksi. Deteksi yang biasa dilakukan ialah mengenali gejala-gejala yang muncul seperti sakit kepala, pegal – pegal dan cepat lelah. Deteksi dini sebagai bentuk preventive sejak awal terhadap indikasi terjadinya gangguan. Deteksi dini  dilakukan untuk mengetahui adanya penyakit degenerative pada WUS. Upaya Deteksi Dini WUS akan dilakukan di Asrama Brimob. Dengan tujuan untuk mendeteksi WUS yang memiliki gejala seperti pusing, pegal pegal serta cepat Lelah, dengan deteksi dini diharapkan WUS dapat melakukan upaya pencegahan preventif sehingga tidak terjadi gejala yang lebih lanjut. Dengan Deteksi dini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup WUS di Asrama Brimob Pasadena. Metode yang digunakan adalah melakukan pemeriksaan pengukuran Tekanan Darah, laboratorium gula darah, asam urat serta kolesterol. Apabila terdeteksi WUS mengalami gangguan baik dari tekanan darah maupun hasil lab WUS akan diberikan terapi bekam sesuai dengan gejala yang dirasakan. Hasil  yang  didapatkan terdapat 10 WUS hasil pemeriksaan baik laboratorium maupun tekanan darah mengalami hasil yang abnormal dan WUS yang mengalami hasil abnormal diberikan konseling serta tindakan intervensi bekam. Dari hasil konseling dan tindakan bekam didapatkan  penurunan hasil laboratorium kadar gula darah dari 10 (100%) WUS menjadi 2 (20%) WUS, kolesterol dari 10 (100%) WUS menjadi 2 (20%) WUS, Asam urat dari 9 (90%) WUS menjadi 1 (10%) WUS dan dari pengukuran  tekanan darah dari 10 (100%) WUS menjadi 2(20%). Terdapat penurunan nilai hasil deteksi normal dan nilai hasil mendekati normal.