p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Wijaya
Tety Novianty
STIKes Wijaya Husada Bogor

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP Tety Novianty
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 14 No. 1 (2022): Volume 14 Number 1 Tahun 2022
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Rumah sakit merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang senantiasa dituntut dapat memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pasien. Peningkatan mutu pelayanan rumah sakit terus dilakukan salah satunya dengan melakukan evaluasi kinerja perawat. Kinerja perawat merupakan penampilan hasil kerja perawat yang diukur berdasarkan tahapan-tahapan dalam proses keperawatan. Berdasarkan studi pendahuluan, peneliti menemukan ada beberapa perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit PMI Kota Bogor yang tidak melakukan proses keperawatan sesuai prosedur, karenanya kinerja perawat dinilai kurang. Salah satu faktor yang berkontribusi pada kinerja perawat adalah beban kerja. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan kinerja perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit PMI Kota Bogor. Metode: Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit PMI Kota Bogor berjumlah 38 perawat. Penelitian ini menggunakanmetode deskriptif analitik dengan rancangancross sectional terhadap 38 orang perawat yang diambil dengan teknik total sampling.Instrumen yang digunakan adalah kuesioner untuk beban kerja dan lembar observasi untuk mengetahui kinerja perawat. Analisa data dengan analisis univariat dan bivariat (uji Cramer). Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 57,9% responden mempersepsikan beban kerja yang berat, dan 78,9% responden memiliki kinerja yang rendah dengan p value 0,003 (<0,05). Kesimpulan: Ada hubungan beban kerja dengan kinerja perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit PMI Bogor. Disarankan kepada pihak rumah sakit untuk melakukan analisis lebih lanjut terkait persepsi perawat terhadap beban kerja dan mengambil kebijakan yang sesuai sehingga dapat meningkatkan kinerja perawat..
PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA PENDERITA HIPEREMESIS GRAVIDARUM Ratih Suryaman; Tety Novianty
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 14 No. 2 (2022): Volume 14 Number 2 Tahun 2022
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Menurut WHO (World Health Organization) jumlah kejadian mual dan muntah mencapai 30,1 % dari jumlah kehamilan di dunia. Kunjungan pemeriksaan ibu hamil di Indonesia diperoleh data ibu dengan hiperemesis gravidarum mencapai 35% dari seluruh kehamilan. AKI berdasarkan data profil kesehatan Jawa Barat tahun 2014 sebesar 96/100.000 kelahiran hidup, yaitu sekitar 19,8% dari jumlah angka kematian ibu menurut SDKI. Jumlah kejadian hiperemesis gravidarum di Jawa Barat yaitu sebesar 60- 80% wanita hamil trimester pertama pada kehamilan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap penurunan frekuensi mual muntah pada penderita hiperemesis gravidarum. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, desain penelitian pre eksperimen dengan pendekatan One Group Pre Post Test Design. Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Cibungbulang Kabupaten Bogor pada bulan Desember 2021 dengan sample ibu hamil trimester pertama yang mengalami mual muntah sebanyak 30 orang menggunakan teknik pengambilan sampel Total Sampling. Intrumen yang digunakan yaitu Standar Operasional Prosedur dan Lembar Observasi yang diolah menggunakan Uji Hipotesis Non Parametric Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil : Hasil analisis menggunakan Uji Hipotesis Non Parametric Wilcoxon Signed Rank Test yaitu dilihat dari nilai Sig. (Signifikan) yaitu 0,000. Maka, P value < 0,05 (Ho ditolak, Ha diterima). Kesimpulan : Terdapat pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap penurunan frekuensi mual muntah pada penderita hiperemesis gravidarum di wilayah kerja Puskesmas Cibungbulang Kabupaten Bogor.
PENGARUH EDUKASI PENANGANAN TERSEDAK PADA ANAK USIA DI BAWAH LIMA TAHUN (BALITA) TERHADAP PENGETAHUAN ORANG TUA Nur Aidah; Tety Novianty
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 14 No. 2 (2022): Volume 14 Number 2 Tahun 2022
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Pengetahuan menjadi hal yang penting bagi individu yang memiliki anak di bawah lima tahun (balita), kurangnya pengetahuan akan berdampak pada perilaku orang tua atau pengaruh dalam menangani tersedak pada anak, bila perilaku dalam penanganan tersedak pada anak benar maka anak akan terhindar dari ancaman kematian. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Penanganan Tersedak Pada Anak Usia di bawah Lima Tahun (BALITA) terhadap Pengetahuan Orang Tua. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian pra eksperimental dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan desain ”one group pre-test and post-tes”. Jumlah sampel dalam penelitian ini 34 responden orang tua yang memiliki anak usia dibawah lima tahun (BALITA) dengan menggunakan teknik Total Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner yang sudah di uji validitas lalu disebarkan melalui “Google Form” dan data diolah dengan menggunakan uji non-parametrik Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil : Hasil penelitian pengetahuan orang tua pada saat PreTest didapatkan hasil bahwa banyaknya responden dengan pengetahuan kurang yaitu 31 responden (91,2%) dan sesudah dilakukan edukasi pada saat PostTest didapatkan hasil bahwa sebagian dengan pengetahuan cukup yaitu sebanyak 21 responden (61,8%). Hasil analisa menggunakan Uji Hipotesis Non Parametric Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan nilai p- value = 0,000 yang artinya P value ≤ 0,05 (Ho ditolak, Ha diterima Kesimpulan : terdapat pengaruh edukasi penanganan tersedak pada anak usia di bawah lima tahun (BALITA) terhadap pengetahuan orang tua.