Latar Belakang : Pengetahuan menjadi hal yang penting bagi individu yang memiliki anak di bawah lima tahun (balita), kurangnya pengetahuan akan berdampak pada perilaku orang tua atau pengaruh dalam menangani tersedak pada anak, bila perilaku dalam penanganan tersedak pada anak benar maka anak akan terhindar dari ancaman kematian. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Penanganan Tersedak Pada Anak Usia di bawah Lima Tahun (BALITA) terhadap Pengetahuan Orang Tua. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian pra eksperimental dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan desain ”one group pre-test and post-tes”. Jumlah sampel dalam penelitian ini 34 responden orang tua yang memiliki anak usia dibawah lima tahun (BALITA) dengan menggunakan teknik Total Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner yang sudah di uji validitas lalu disebarkan melalui “Google Form” dan data diolah dengan menggunakan uji non-parametrik Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil : Hasil penelitian pengetahuan orang tua pada saat PreTest didapatkan hasil bahwa banyaknya responden dengan pengetahuan kurang yaitu 31 responden (91,2%) dan sesudah dilakukan edukasi pada saat PostTest didapatkan hasil bahwa sebagian dengan pengetahuan cukup yaitu sebanyak 21 responden (61,8%). Hasil analisa menggunakan Uji Hipotesis Non Parametric Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan nilai p- value = 0,000 yang artinya P value ≤ 0,05 (Ho ditolak, Ha diterima Kesimpulan : terdapat pengaruh edukasi penanganan tersedak pada anak usia di bawah lima tahun (BALITA) terhadap pengetahuan orang tua.