p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Wijaya
Nur Aidah
STIKes Wijaya Husada Bogor

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH METODE CHALK AND TALK TENTANG PENANGANAN KEDARURATAN KEJANG DEMAM PADA BALITA Nur Aidah
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 14 No. 2 (2022): Volume 14 Number 2 Tahun 2022
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Kejang demam merupakan kelainan neurologis yang paling sering dijumpai pada anak dibawah 6 bulan-4 tahun. Dan perlu ditangani dengan cepat dan tepat. Tujuan : Dalam hal ini untuk mengetahui Pengaruh Metode Chalk and Talk tentang penanganan kedaruratan kejang demam pada balita terhadap Self Efficacy. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Pra Eksperimental dengan desain “one group pre-test and post-test desain”. Pemilihan sample menggunakan teknik total sampling yaitu dengan jumlah sample sebanyak 25 responden. Instrument yang digunakan yaitu kuesioner serta uji analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil : Hasil analisa didapatkan nilai P value 0,000 ≤ 0,05 (H0 ditolak, Ha diterima) dari nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh Metode Chalk and Talk Tentang Penanganan Kedaruratan Kejang Demam pada Balita terhadap Self Efficacy. Kesimpulan : Self Efficacy dipengaruhi oleh Metode Chalk and Talk yang dapat meningkatkan pemahaman tentang Penanganan Kedaruratan Kejang Demam pada Balita. Diharapkan Ibu yang memiliki balita agar lebih memahami tentang penanganan Kejang Demam Pada balita.
PENGARUH EDUKASI PENANGANAN TERSEDAK PADA ANAK USIA DI BAWAH LIMA TAHUN (BALITA) TERHADAP PENGETAHUAN ORANG TUA Nur Aidah; Tety Novianty
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 14 No. 2 (2022): Volume 14 Number 2 Tahun 2022
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Pengetahuan menjadi hal yang penting bagi individu yang memiliki anak di bawah lima tahun (balita), kurangnya pengetahuan akan berdampak pada perilaku orang tua atau pengaruh dalam menangani tersedak pada anak, bila perilaku dalam penanganan tersedak pada anak benar maka anak akan terhindar dari ancaman kematian. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Penanganan Tersedak Pada Anak Usia di bawah Lima Tahun (BALITA) terhadap Pengetahuan Orang Tua. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian pra eksperimental dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan desain ”one group pre-test and post-tes”. Jumlah sampel dalam penelitian ini 34 responden orang tua yang memiliki anak usia dibawah lima tahun (BALITA) dengan menggunakan teknik Total Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner yang sudah di uji validitas lalu disebarkan melalui “Google Form” dan data diolah dengan menggunakan uji non-parametrik Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil : Hasil penelitian pengetahuan orang tua pada saat PreTest didapatkan hasil bahwa banyaknya responden dengan pengetahuan kurang yaitu 31 responden (91,2%) dan sesudah dilakukan edukasi pada saat PostTest didapatkan hasil bahwa sebagian dengan pengetahuan cukup yaitu sebanyak 21 responden (61,8%). Hasil analisa menggunakan Uji Hipotesis Non Parametric Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan nilai p- value = 0,000 yang artinya P value ≤ 0,05 (Ho ditolak, Ha diterima Kesimpulan : terdapat pengaruh edukasi penanganan tersedak pada anak usia di bawah lima tahun (BALITA) terhadap pengetahuan orang tua.