Eka Marliana Fitri
STIT Al Kifayah Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa di SMP Yundri Akhyar; Eka Marliana Fitri
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 19 No 1 (2022): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-mutharahah.v19i1.472

Abstract

Penelitian ini membahas terkait strategi guru pendidikan agama islam untuk menanggulangi permasalahan kenakalan remaja pada siswa di SMP Negeri 6 Tapung Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana strategi guru pendidikan agama islam dalam mengatasi kenakalan remaja yang ada pada siswa di SMP Negeri 6 Tapung Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar dan mengatahui faktor pendukung atau penghambat bagi guru pendidikan agama islam dalam mengatasi permasalahan kenakalan siswa usia remaja yang ada di SMP Negeri 6 Tapung Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif. Penelitian ini belokasi di SMP Negeri 6 Tapung, SMP tersebut terletak di Jl. Pelajar Desa Petapahan, Tapung, Kampar-Riau. Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tapung, peneliti tetapkan sebagai objek dalam penelitian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan tiga cara: Pertama: metode Observasi atau Pengamatan yang dilakukan untuk mengamati perilaku kenalakan remaja yang ada di SMP N 6 Tapung, Kedua: Metode Wawancara untuk dilakukan kepada Guru Pendidikan Agama Islam, Guru BK dan juga dengan Waka Kesiswaan untuk mengkonfirmasi strategi yang digunakan untuk mengatasi masalah kenakalan remaja di SMP N 6 Tapung dan Dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam menanggulangi perilaku menyimpang siswa atau kenalakan remaja di SMP N 6 Tapung menggunakan strategi strategi preventif (pencegahan), strategi kuratif (penyembuhan) dan pembelajaran langsung tetapi tidak semua perilaku menyimpang siswa dapat tertangani.