Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTING RELIGIOUS MODERATION IN THE QUR'AN PERSPECTIVE: A SOLUTION TO EDUCATE THE LIFE OF NATION AND STATE COMMUNITIES IN INDONESIA Ade Jamarudin; Osman Bin MD Rasip; Yundri Akhyar; Miftah Ulya
International Conference on Social and Islamic Studies Proceedings of the International Conference on Social and Islamic Studies (SIS) 2021
Publisher : International Conference on Social and Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The face of Islam in Indonesia, which is predicted to be the largest Muslim in the world, is a very urgent spotlight in playing a moderating role in religion. The essence of Islamic teachings is moderation for its adherents. Moderation in this case is a form of religious understanding that is very much in line with the existence of Islam in Indonesia, which has a lot of natural wealth developed, as well as wealth in a variety of customs, ethnicities and religions. This research aims to provide an integrated solution of the Al-Qur'an regarding the life of the people in the nation and state through religious moderation, which is then expected to be the glue for the dynamics of various Islamic understandings, as well as to provide solutions in the midst of various problems in religion and global civilization. This research method is Library Research. The result is that one solution that can be given is how the minside understanding of religious moderation will be very appropriate if it is juxtaposed with the practice of tawajun (balanced) or tawasshuth (intermediate) attitudes with the correct understanding through practicing the messages that are streamed in the Qur'an. In conclusion, the word of God reflects on the aspect of moderation. At least the aspect of acknowledging the truth on the other side, upholding the thought of a tolerant attitude, respecting differences of opinion and not imposing a will by means of violence, this is what then becomes a solution to overcome this. What is described above refers to the information contained in Al-Hujarat: 13 (about respecting diversity and the willingness to interact). Hud: 118-119 (concerning religious expression wisely and politely), as well as the principle of convenience in accordance with the abilities of al-Baqarah: 185, and an-Nisa’: 28.
Implementasi Metode Pembiasaan Dalam Membentuk Karakter Religius Anak Yundri Akhyar; Eli Sutrawati
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 18 No 2 (2021): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi metode pembiasaan dalam membentuk karakter religius anak di madrasah ibtidaiyah (MI) Al-Kifayah pekanbaru. Ditemukan beberapa gejala di lapangan bahwa masih terdapat beberapa anak yang belum melaksanakan kegiatan secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu data yang telah terkumpul sebagaimana adanya disusun, diinterpretasikan kemudian dianalisis, untuk selanjutnya diambil kesimpulan. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam implementasi metode pembiasaan dalam membentuk karakter religius anak di Madrasah Ibtidaiyah Al-Kifayah pekanbaru dinilai sangat tepat, karena dalam implementasi metode pembiasaan anak dibiasakan untuk berpikir dan bersikap sesuai dengan ajaran agama Islam serta mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam dengan baik dan benar. Implementasi metode pembiasaan sangat tepat diterapkan pada anak usia sekolah dasar, karena pada usia ini siswa tumbuh dan berkembang menjadi mumayyiz (bisa membedakan), mulai bisa menalar, memahami, dan mengetahui, sementara fitrahnya masih tetap suci dan beban pikirannya belum seberat beban pikiran yang menggelayuti kaum remaja dan orang dewasa.
Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa di SMP Yundri Akhyar; Eka Marliana Fitri
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 19 No 1 (2022): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-mutharahah.v19i1.472

Abstract

Penelitian ini membahas terkait strategi guru pendidikan agama islam untuk menanggulangi permasalahan kenakalan remaja pada siswa di SMP Negeri 6 Tapung Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana strategi guru pendidikan agama islam dalam mengatasi kenakalan remaja yang ada pada siswa di SMP Negeri 6 Tapung Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar dan mengatahui faktor pendukung atau penghambat bagi guru pendidikan agama islam dalam mengatasi permasalahan kenakalan siswa usia remaja yang ada di SMP Negeri 6 Tapung Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif. Penelitian ini belokasi di SMP Negeri 6 Tapung, SMP tersebut terletak di Jl. Pelajar Desa Petapahan, Tapung, Kampar-Riau. Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tapung, peneliti tetapkan sebagai objek dalam penelitian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan tiga cara: Pertama: metode Observasi atau Pengamatan yang dilakukan untuk mengamati perilaku kenalakan remaja yang ada di SMP N 6 Tapung, Kedua: Metode Wawancara untuk dilakukan kepada Guru Pendidikan Agama Islam, Guru BK dan juga dengan Waka Kesiswaan untuk mengkonfirmasi strategi yang digunakan untuk mengatasi masalah kenakalan remaja di SMP N 6 Tapung dan Dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam menanggulangi perilaku menyimpang siswa atau kenalakan remaja di SMP N 6 Tapung menggunakan strategi strategi preventif (pencegahan), strategi kuratif (penyembuhan) dan pembelajaran langsung tetapi tidak semua perilaku menyimpang siswa dapat tertangani.
Masjid dan OSIP sebagai Laboratorium Pendidikan Karakter bagi Santri di Pesantren Al-Kifayah Riau Yundri Akhyar; Eli Sutrawati
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 19 No 2 (2022): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-mutharahah.v19i2.581

Abstract

Dewasa ini orang tua siswa tidak hanya menginginkan anak mereka cerdas secara intelektual, namun juga cerdas secara spiritual. Sehingga banyak orang tua yang menyekolahkan anak ke pondok pesantren. Tentu saja ini bukan keinginan tanpa alasan, adanya pengaruh negatif dari kebebasan akses internet, pergaulan bebas dan virus-virus dunia lainnya menjadikan krisis karakter yang setiap saat mengancam generasi ummat. Tuntutan ini, menjadikan pesantren selalu bersungguh menjalankan program berbasis pendidikan karakter di setiap kegiatan kelas maupun di luar kegiatan. Masing-masing pesantren tentunya memiliki ciri khusus terkait implementasi nilai-nilai karakter pada peserta didik. Banyak tempat yang bisa digunakan untuk membentuk karakter siswa yang paling sentral dan biasa adalah di masjid pesantren tersebut.