Ni Ketut Karyati
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Dwijendra

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RUMAH MAKAN WARUNG BEBEK D’UMA DI DENPASAR Anak Agung Ngurah Oka Suryadinatha Gorda; Ni Ketut Karyati; Ni Wayan Suryathi; Anak Agung Ayu Rai Wahyuni; I Putu Anantakarna Dananjaya
dwijenAGRO Vol 12 No 1 (2022): dwijenAGRO
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46650/dwijenagro.12.1.1274.22-36

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga, promosi dan lokasi secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitaif. Populasi pada penelitian ini adalah konsumen Warung Bebek D’uma dan sampel yang digunakan sebanyak 75 orang. Teknik analisis data menggunakan Uji Validitas, Uji Reabilitas, Uji Asumsi Klasik, Anaisis Regresi Linier Berganda, Uji Koefisien Deaterminasi, Uji F dan Uji t. Dari hasil penelitian diperoleh hasil: (1) Harga memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap Keputusan pembelian, dimana diperoleh nilai koefisien t sebesar 3,642, nilai koefisien regresi sebesar 0,233 dan signifikansi sebesar 0,001, (2) Promosi memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap keputusan pembelian, diperoleh nilai koefisien t sebesar 3,702, nilai koefisien regresi sebesar 0,213 dan signifikansi sebesar 0,000. (3) Lokasi memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap keputusan pembelian, diperoleh nilai koefisien t sebesar 2,205, nilai koefisien regresi sebesar 0,135 dan signifikansi sebesar 0,031, dan (4) harga, promosi dan lokasi secara bersama - sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian, dimana diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000. Saran dalam penelitian ini adalah Warung Bebek D’uma hendaknya selalu membuat kebijakan harga yang sesuai dengan kualitas yang ditawarkan, membuat papan nama yang mudah dillihat oleh konsumen, serta Warung Bebek D’uma selalu aktif melakukan promosi di media sosial agar nantinya lebih dikenal oleh banyak konsumen.
PARTISIPASI PETANI DALAM KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN PADA SUBAK BENGKEL, DESA BENGKEL, KEDIRI, TABANAN Ni Ketut Karyati; Pande Made Ari Ananta Paramarta; Benekdita Indriani Marni
dwijenAGRO Vol 13 No 1 (2023): dwijenAGRO
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Subak Bengkel terletak di Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Subak Bengkel mewilayahi dua desa yaitu Desa Bengkel dan Desa Pangkung Tibah. Subak Bengkel merupakan subak terluas di Kecamatan Kediri dengan total luasan 329 Ha. Petani Subak Bengkel mayoritas menanam padi. Petani yang menenam padi memiliki berbagai jenis varietas padi seperti Chierang, Chigeluis, dan Inpari Subak Bengkel memiliki komoditi unggulan yaitu beras hitam (Oryza Sativa Indica L). Subak Bengkel terdiri dari 19 tempek yang masing masing dimpimpin oleh kelian tempek,. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat perkembangan kelompok tani adalah terlaksananya peran penyuluh pertanian dengan baikdan dibarengi dengan partisipasi aktif dari petani. Untuk itu Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui partisipasi petani dalam kegiatan penyuluhan pertanian di Subak Bengkel, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Tabanan. Hasil penelitian, dari 39 responden kelompok tani yang ada di Subak Bengkel, Desan Bengkel, Kecamatan Kediri, Tabanan, bahwa tingkat partisipasi anggota kelompok tani dalam program penyuluhan menunjukan hasil dalam kategori “Tinggi” dengan nilai skor rata-rata tingkat partisipasi kelompok tani dengan programa penyuluhan dari 4 indikator penilaian adalah 39,73. Lebih ditingkatkan kegiatan Non Fisik yang meliputi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang meliputi peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap dan perlu adanya disiplin kerja kelompok tani dengan Team Pembina Kelompok.