Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN PEMAHAMAN KARAKTERISTIK REMAJA PADA FASILITATOR DAN SPESIALIS DI SEKOLAH X Rosa Virginia Kartikarini; Maria Wirastari
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 4, No 3 (2021): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v4i3.13455

Abstract

Online learning and a uniquely individual approach became a challenge for facilitators and specialists at school X. Online data collection was carried out to explore the problems. Data were collected using interviews, observations, and filling out questionnaires to facilitators, specialists, students, school psychologists, principals, and school founders. Results show that facilitators and specialists found that their knowledge of student characteristics in school X is still lacking. They need further knowledge about the general characteristics of adolescents, the youth of Generation Z, and the characteristics of adolescents of school X to adapt the learning methods and tolerate student attitude. The purpose of understanding students is also a form of effort to meet student expectations and run the school as a system. Understanding student input or characteristics has an impact on the process and output of learning. The psychoeducation in online training “Being a Learning Partner for Teenagers” was carried out to meet these needs.The training participants were 24 people. Researchers used qualitative and quantitative methods to see the increase in the knowledge of participants. Qualitatively and quantitatively, the result was an increase in knowledge and specialists on the characteristics of adolescents, the youth of Generation Z, and the characteristics of adolescents of school X. Based on the monitoring, facilitators and specialists were more able to accept, understand, and reduce expectations towards students, adjust the material to provide more visualization, and adjust communication according to the characteristics of students in school X.ABSTRAK:Masa pembelajaran daring dan pendekatan individual yang unik menjadi tantangan bagi fasilitator dan spesialis di sekolah X. Penggalian data secara daring untuk mendalami masalah dilakukan melalui wawancara, observasi dan pengisian kuesioner kepada fasilitator, spesialis, siswa-siswi, Psikolog sekolah, Kepala Sekolah, dan pendiri sekolah. Hasilnya ditemukan bahwa fasilitator dan spesialis merasa bahwa pengetahuannya terkait dengan karakteristik remaja Sekolah X masih kurang dan memerlukan pengembangan pengetahuan terkait dengan karakteristik remaja secara umum, remaja generasi Z, dan karakteristik remaja sekolah X untuk dapat menyesuaikan metode pembelajaran dan mentoleransi sikap siswa. Tujuan dalam memahami karakteristik siswa juga merupakan bentuk usaha untuk memenuhi harapan siswa, dan menjalankan sekolah sebagai sistem yaitu memahami input atau karakteristik siswa yang selanjutnya berdampak pada proses dan output dari pembelajaran. Psikoedukasi berbentuk pelatihan daring “Menjadi Teman Belajar untuk Remaja” dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Peserta pelatihan berjumlah 24 orang. Peneliti menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif untuk melihat gambaran peningkatan pengetahuan pada partisipan. Secara kualitatif dan kuantitatif tampak bahwa terdapat peningkatan pengetahuan fasilitator dan spesialis terhadap karakteristik remaja baik secara umum, generasi Z, dan karakteristik remaja sekolah X. Berdasarkan hasil monitoring dampak yang dirasakan adalah dapat menerima, memaklumi, dan dapat menurunkan ekspektasi pada siswa; menyesuaikan materi dengan lebih banyak memberikan visualisasi, dan menyesuaikan komunikasi sesuai dengan karakteristik siswa.
PANDUAN MEMBUAT BAHAN AJAR DENGAN MICROSOFT POWERPOINT UNTUK GURU DI SLB X Rosa Virginia Kartikarini; Carolina Dindy Dwi Miranti; Rini Budi Setyowati; Bertha Bertha; Weny Savitry S. Pandia
MADANI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 2 (2022): Madani : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53834/mdn.v7i2.2109

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan produk pedoman membuat bahan mengajar online sebagai upaya untuk membantu pembuatan bahan ajar yang menarik bagi siswa/i ABK. Sasaran partisipan adalah guru SLB yang menangani anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan berbagai diagnosis dan kondisi. Partisipan menghadapi kendala yang cukup berarti dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar melalui platform online sejak tanggal 15 Maret 2020 sebagai akibat kebijakan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena merebaknya pandemi COVID-19. Berdasarkan hasil asesmen menggunakan metode analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats) didapatkan hasil bahwa guru merasa belum memiliki keterampilan menggunakan software yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan produk belajar. Untuk membantu para guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, penting untuk membuat panduan tentang penggunaan software Microsoft PowerPoint. Alat bantu berupa Panduan Membuat Karakter dan Video Animasi Sederhana Menggunakan Microsoft PowerPoint telah membantu para guru untuk lebih siap dan meningkat pengetahuannya dalam membuat materi ajar secara online.