Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

AUDIT ENERGI SISTEM PENCAHAYAAN PADA GEDUNG PRODUKSI J PT PHAPROS, TBK Ratih Wahyu Wijayanti; Eddy Prianto; Joko Windarto
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 9 2018
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.02 KB)

Abstract

PP No. 70 tahun 2009 menyatakan bahwa pemanfaatan energi oleh pengguna sumber energi dan energi wajib dilakukan secara hemat dan efisien tidak terkecuali pada industri farmasi PT. Phapros, Tbk. Sebagai perusahaan farmasi yang kegiatan sehari-harinya memproduksi obat mengkonsumsi energi yang besar. Tidak hanya pada sistem kelistrikan tetapi juga sistem pencahayaan, karena perusahaan ini beroperasi seminggu penuh sehingga perlu dilakukan pengamatan pada sistem pencahayaan apakah telah hemat dan sesuai dengan yang direkomendasikan oleh SNI 03-6197-2000 atau tidak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menganalisa data kuat pencahayaan dan membandingkan dengan standar yang ada. Hasil dari analisa terhadap data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat 14 ruangan yang tidak memenuhi standar SNI 03-6197-2000 hingga menimbulkan pemborosan. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah dengan mengurangi jumlah lampu serta daya lampu pada ruangan yang melebihi standar tersebut. Jika langkah-langkah penghematan tersebut diterapkan maka akan didapatkan  penghematan hingga Rp 7.016.760,- per tahun pada konsumsi energi sistem pencahayaan. Rekomendasi penghematan yang lain menggunakan teknologi sensor untuk mengendalikan pencahayaan ruangan.    Kata kunci : audit, pencahayaan, Phapros, SNI
Pengaruh Kontaminan terhadap Sudut Kontak Hidropobik dan Karakteristik Arus Bocor pada Sampel Isolator Resin Epoksi Silane Abdul Syakur; . Karnoto; Ratih Wahyu Wijayanti
Jurnal Rekayasa Elektrika Vol 10, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.085 KB) | DOI: 10.17529/jre.v10i1.150

Abstract

Polymer insulators have become an alternative to change the ceramic insulator because it has a better dielectric properties, mass density is lighter and can be made at room temperature vulcanized so it is economically more advantageous. But, the disadvantage is prone to degradation due to environmental factors such as ultraviolet radiation, temperature, humidity or rain, and pollution, especially if located in the tropical areas. To overcome these disadvantages, silane materials was added to epoxy resin. This study uses an epoxy resin polymer material made of diglycidyl ether of bisphenol-A (DGEBA) and metaphenylene diamine (MPDA) and silane. Ratio of epoxy resin and silane were 60% and 40% respectively. Dimensions of the test material were 120 mm x 50 mm x 5 mm. The Inclined-Plane Tracking (IPT) method according to standard IEC 587:1984 was used. The NH4Cl and Gresik Industrial and Parangtritis beach contaminants were used in this research to compare it others. The results showed that the test sample with a contact angle 86.18Omore resistant to leakage current and insulation failure, it was indicated by the timing of the discharge in 17.001 s and insulation failure in 17.812 s. When a sample tests more hydrophobic then the leakage current and insulation failure longer to occurs. The degradation phenomenon is most severe damage from a beach Parangtritis contaminant than industrial and NH4Cl contaminants.