Pantai Sawarna, desa wisata yang memiliki potensi alam yang sangat indah dan banyak dikunjungi wisatawan kini berubah menjadi kotor karena banyak sampah serta sedikit sarana prasarana yang mendukung lingkungan sehat. Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan penularan penyakit. Perlunya upaya kolektif untuk menjaga lingkungan yang sehat, salah satunya adalah perlunya partisipasi masyarakat untuk ikut menciptakan lingkungan yang sehat melalui pendekatan Personal Social Responsibility atau PSR. Konsep PSR dilandasi oleh sikap altruisme. Sikap ini merefleksikan tindakan sukarela untuk membantu orang lain tanpa pamrih atau keinginan untuk beramal baik. PSR dapat membangun karakter pada pelakunya. Karakter tersebut adalah toleransi, bersahabat/komunikasif, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab, kreatif. Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan komunikasi lingkungan sehat dalam membangun sikap peduli terhadap lingkungan di kawasan Pantai Sawarna. Khalayak sasaran adalah tokoh masyarakat (tokoh agama, pendidik, pelaku usaha kecil dan anggota masyarakat di sekitar pantai sejumlah 20 orang. Metode penyampaian adalah dengan presentasi dengan contoh, dialog, dan focus group discussion. Peserta pengabdian masyarakat ini menjadi lebih menyadari pentingnya menjaga lingkungan sehat di wilayah mereka serta dampaknya pada kehidupan mereka ketika melakukannya. Peserta menjadi berminat melakuan upaya aktif dalam menjaga lingkungan sehat. Perserta juga berharap kontribusi kolektif dari pejabat setempat, unsur masyarakat lainnya serta para wisatawan dalam menjaga lingkungan yang sehat.