Articles
<![CDATA[PENGENALAN ASPEK PASAR PADA SMA TARSISIUS I JAKARTA UNTUK PEMBUATAN PROPOSAL BISNIS ]]>
<![CDATA[Louis Utama]]>;
<![CDATA[Oey Hannes Widjaja]]>;
<![CDATA[Richard Andrew]]>;
<![CDATA[Tommy Setiawan Ruslim]]>
<![CDATA[ Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24912/jbmi.v4i1.11833
<![CDATA[Today in a changing world, there are many options High School students can take to fill their spare time outside of the educational process. One of the positive things is being a member of the student council. As long as they are members of the OSIS, students have several work programs that must be carried out in accordance with the programs that have been arranged. One program that has great internal and external appeal is the performing arts program. One of the most important things to make a good performing arts activity is making an event proposal. The most basic problem in creating event proposals is a lack of knowledge of the fund sponsor market. If a business proposal can provide a clear market, there will be many people who will be interested in participating in these activities both as contestants and as sponsors of funds. With the implementation of this program in the form of a one-day seminar, it is hoped that some of the participants will be motivated to achieve more and work optimally for internal and external parties with a touch of entrepreneurship. This art performance event can show how student achievement academically and non-academically can be presented to internal parties, namely parents and teachers as well as external parties, namely prospective school students, alumni and sponsors of the event. Along with these circumstances, one goal with the thought of the Community Service team (PkM) from Tarumanagara University (Untar) which aims to develop the potential of each student who is educated there to be given training on the importance of market aspects so that students can be more easy to determine who is the target market and the target to carry out these activities and the result of this activity is that students can make a good proposalABSTRAK:Saat ini di dunia yang terus berubah, ada banyak opsi yang dapat dilakukan oleh siswa Sekolah Menengah Atas untuk mengisi waktu luang mereka di luar proses pendidikan. Salah satu hal positif adalah menjadi anggota OSIS. Selama menjadi anggota OSIS, maka siswa mempunyai beberapa program kerja yang harus dijalankan sesuai dengan yang program yang telah disusun. Salah satu program yang mempunyai daya tarik besar dari internal maupun eksternal adalah program pentas seni. Salah satu hal yang terpenting untuk membuat sebuah kegiatan pentas seni yang baik adalah pembuatan proposal acara. Masalah yang paling dasardalam pembuatan proposal acara adalah kurangnya pengetahuan mengenai pasar sponsor penyandang dana. Apabila sebuah proposal bisnis dapat memberikan pasar yang jelas maka akan banyak orang yang akan tertarik untuk turut serta dalam kegiatan tersebut baik sebagai peserta lomba maupun sebagai sponsor penyandang dana. Dengan pelaksanaan program ini dalam betntuk seminar sehari diharapkan sebagian dari peserta termotivasi untuk lebih berprestasi dan berkarya secara maksimal kepada pihak internal maupun eksternal sekolah dengan sentuhan kewirausahaan. Acara pentas seni ini dapat menunjukan bagaimana prestasi siswa secara akademik maupun non akademik yang dapat dipresentasikan kepada pihak internal yaitu orang tua dan guru serta pihak eksternal yaitu calon siswa sekolah, alumni maupun para sponsor acara tersebut. Seiring dengan keadaan tersebut maka satu tujuan dengan pemikiran dari tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang berasal dari Universitas Tarumanagara (Untar) yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dari tiap siswa yang menempuh pendidikan di sana untuk dapat diberikan pelatihan mengenai pentingnya aspek pasar sehingga siswa dapat lebih mudah untuk menentukan siapa pasar sasaran dan target untuk menjalankan kegiatan tersebut dan hasil dari kegiatan ini adalah siswa dapat membuat proposal dengan baik,.]]>
<![CDATA[Pengaruh Orientasi Inovasi Terhadap Kinerja Umkm Bidang Kuliner ]]>
<![CDATA[Kevin Rynardo]]>;
<![CDATA[Louis Utama]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol 3, No 4 (2021): Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24912/jmk.v3i4.13502
<![CDATA[The purpose of this study was to determine whether creativity, risk taking, future orientation, openness to change, and proactivity affect MSME performance. The population in this study is SMEs in the culinary field. The sample used in this study were 60 respondents from SMEs in the culinary field in the city of Tanjungpinang. The sampling technique used is convenience sampling by distributing online questionnaires which are then processed using SmartPLS. The results of this study are: 1) Creativity affects the performance of SMEs in the culinary field in Tanjungpinang city, 2) Risk taking affects the performance of SMEs in the culinary field in Tanjungpinang city, 3) Future orientation affects the performance of SMEs in the culinary field in Tanjungpinang city, 4) Openness to Change affects the performance of SMEs in the culinary field in Tanjungpinang city, 5) Proactivity does not affect the performance of SMEs in the culinary field in Tanjungpinang city. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Kreativitas, Pengambilan Resiko, Orientasi Masa Depan, Keterbukaan Untuk Berubah, dan Proaktif berpengaruh terhadap Kinerja UMKM. Populasi dalam penelitian ini adalah UMKM bidang kuliner. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu 60 responden UMKM bidang kuliner di kota Tanjungpinang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu convenience sampling dengan menyebar kuesioner secara online yang kemudian diolah menggunakan SmartPLS. Hasil dari penelitian ini yaitu : 1) Kreativitas berpengaruh terhadap Kinerja UMKM bidang kuliner di kota Tanjungpinang, 2) Pengambilan Resiko berpengaruh terhadap Kinerja UMKM bidang kuliner di kota Tanjungpinang, 3) Orientasi Masa Depan berpengaruh terhadap Kinerja UMKM bidang kuliner di kota Tanjungpinang, 4) Keterbukaan Untuk Berubah berpengaruh terhadap Kinerja UMKM bidang kuliner di kota Tanjungpinang, 5) Proaktif tidak berpengaruh terhadap Kinerja UMKM bidang kuliner di kota Tanjungpinang.]]>
<![CDATA[Pengaruh Entrepreneurial Munificence Dan Efikasi Diri Terhadap Entrepreneurial Alertness Wirausaha ]]>
<![CDATA[Elyvia Putri Utami]]>;
<![CDATA[Louis Utama]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol 1, No 3 (2019): Juni 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24912/jmk.v1i3.5353
<![CDATA[The purpose of this study is to find out 1) whether there is an influence of Entrepreneurial Munificence on Entrepreneurial Alertness 2) whether there is an influence of the Self-Efficacy on Entrepreneurial Alertness. The population in this study were entrepreneurs who are MSME owners. The sample used in this study was 32 respondents from the Entrepreneurs who are MSME wners in Citra Garden and Muara karang. The sampling technique used was nonprobability sample with purposive sampling sampling method. Overall the results of this study are 1) Entrepreneurial Munificence has no effect on Entrepreneurial Alertness of Entrepreneur in Citra Garden and Muara Karang 2) Self Efficacy has a significant influence and positively related to Entrepreneurial Alertness of Entrepreneur in Citra Garden and Muara Karang.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) apakah terdapat pengaruh Entrepreneurial Munificence terhadap Entrepreneurial Alertness. 2) apakah terdapat pengaruh Efikasi Diri terhadap Entrepreneurial Alertness. Populasi dalam penelitian ini adalah Wirausaha yang merupakan pemilik UMKM. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu 32 responden wirausaha yang merupakan pemilik UMKM di Citra Garden dan Muara Karang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu nonprobability sample dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Secara keseluruhan hasil dari penelitian ini yaitu 1) Entrepreneurial Munificence tidak memiliki pengaruh terhadap Entrepreneurial Alertness wirausaha di Citra Garden dan Muara Karang, 2) Efikasi diri memiliki pengaruh yang signifikan dan berhubungan positif terhadap Entrepreneurial Alertness wirausaha di Citra Garden dan Muara Karang.]]>
<![CDATA[Pengaruh Persepsi Kualitas, Pengaruh Sosial, Dan Kebutuhan Akan Keunikan Terhadap Minat Pembelian Konsumen Luxury Brand Pada Generasi Y ]]>
<![CDATA[Dhevina Wangsa Putri]]>;
<![CDATA[Louis Utama]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24912/jmk.v3i1.11302
<![CDATA[The purpose of this study was to determine 1) whether perceived quality affects the purchase intention of luxury brand consumers in generation Y. 2) whether social influence influences affect purchase intention of luxury brand consumers in generation Y. 3) whether need of uniqueness affect purchase intention of luxury brand consumers in generation Y. The sample used in this study is 40 generation Y consumer respondents who are very aware of the brand. The sampling technique used is non-probability sampling with a purposive sampling method. Overall results of this study are 1) Perceived Quality affects the purchase intention of luxury brand consumers in generation Y. 2) Social influence affects purchase intention of luxury brand consumers in generation Y. 3) Need of uniqueness affects purchase intention of luxury brand consumers in generation Y.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) apakah persepsi kualitas berpengaruh terhadap minat pembelian konsumen luxury brand pada generasi Y. 2) apakah pengaruh sosial berpengaruh terhadap minat pembelian konsumen luxury brand pada generasi Y. 3) apakah kebutuhan akan keunikan berpengaruh terhadap minat pembelian konsumen luxury brand pada generasi Y. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu 40 responden konsumen generasi Y yang sangat sadar akan merek. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu non-probability sampling dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Secara keseluruhan hasil dari penelitian ini yaitu 1) Persepsi Kualitas berpengaruh terhadap minat pembelian konsumen luxury brand pada generasi Y. 2) Pengaruh Sosial berpengaruh terhadap minat pembelian konsumen luxury brand pada generasi Y. 3) Kebutuhan akan Keunikan berpengaruh terhadap minat pembelian konsumen luxury brand pada generasi Y.]]>
<![CDATA[Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Umkm Bidang Kuliner Pada Masa Pandemi COVID – 19 ]]>
<![CDATA[Keren Eunike]]>;
<![CDATA[Louis Utama]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol 3, No 3 (2021): Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24912/jmk.v3i3.13209
<![CDATA[The purpose of this study is to find out whether Entrepreneurship Skills, Market Orientation, Sales Orientation, and Entrepreneurship Competence have an influence on the performance of SMEs in the culinary field. The population in this study is SMEs in the culinary sector. The sample used in this study were 50 respondens who owned MSMEs in the culinary field in Tanjung Duren, West Jakarta. The sampling technique used is non-probability sampling with purposive sampling method. Data collection was carried out using a Likert scale questionnaire. Overall the results of this study are that Entrepreneurship Skills have an influence on the performance of SMEs in the culinary field in Tanjung Duren, West Jakarta during the Covid-19 pandemic, Market Orientation has no effect on the performance of SMEs in the culinary field in Tanjung Duren, West Jakarta during the Covid-19 pandemic. 19, Sales Orientation has an influence on the performance of SMEs in the culinary field in Tanjung Duren, West Jakarta during the Covid-19 pandemic, Entrepreneurship Competence has an influence on the performance of SMEs in the culinary field in Tanjung Duren, West Jakarta during the Covid-19 pandemic.]]>
<![CDATA[Pengaruh Orientasi Kewirausahaan dan Kapasitas Inovasi terhadap Kesuksesan Proyek pada Bidang Fashion ]]>
<![CDATA[Fernando Gho Danny]]>;
<![CDATA[Louis Utama]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol 2, No 3 (2020): Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24912/jmk.v2i3.9581
<![CDATA[Purpose – This paper examines the relationship between entrepreneurial orientation, innovation capacity, and firm performance in the creative industries context. Design/methodology/approach – The developed conceptual model is tested using partial least square ( PLS ) using a sample of 30 creative industries small medium enterprises owners. Findings – The result of the PLS model shows that both EO and IC act as a basis for improved business performance among small and medium enterprises. Based on the research findings, it can be argued that both EO and EO fully unlock their value-creating potential among small and medium enterprises. Originality/value – In addition to providing initial insight on the relationship between entrepreneurial action, innovative capacity, and performance with the creative industries, the paper also is one of the first on the creative industries to focus on firm-level strategy.Tujuan dari makalah ini adalah membahas hubungan antara orientasi kewirausahaan, kapasitas inovasi, dan kinerja perusahaan dalam konteks industri kreatif. Desain / metodologi / pendekatan - Model konseptual yang dikembangkan diuji menggunakan partial least square (PLS) menggunakan sampel 30 pemilik UKM industri kreatif. Temuan - Hasil model PLS menunjukkan bahwa baik EO dan IC bertindak sebagai dasar untuk meningkatkan kesuksesan proyek di antara usaha kecil dan menengah. Berdasarkan temuan penelitian, dapat dikatakan bahwa EO dan IC sepenuhnya membuka kunci potensi penciptaan nilai mereka di antara perusahaan kecil dan menengah. Orisinalitas / nilai – Dalam studi ini selain memberikan wawasan awal antar tindakan kewirausahaan, kapasitas inovaif dan kinerja dalam indsutri kreatif. Makalah ini juga merupakan salah satu yang pertama di industri kreatif untuk fokus pada tingkat perusahaan. Kata kunci: Entrepreneurial marketing, Innovation, Competitive Advantage, Creativity in Marketing, Entrepreneurial orientation.]]>
<![CDATA[Pengaruh Orientasi Pasar Dan Orientasi Kewirausahaan Terhadap Kinerja UMKM Di Jakarta Barat ]]>
<![CDATA[Harry Darwis]]>;
<![CDATA[Louis Utama]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24912/jmk.v2i2.7948
<![CDATA[The purpose of this paper is to investigate the impact of market orientation (MO) and entrepreneurial orientation (EO) on business performance among small retailers. In particular, the goal is to understand and determine to what extent MO and EO influence firm performance directly, and to what extent MO and EO are connected to performance. The developed conceptual model is tested using partial least square (PLS) using a sample of 30 small retailers. The result of the PLS model shows that both MO and EO act as a basis for improved business performance among small retailers. Based on the research findings, it can be argued that both MO and EO fully unlock their value-creating potential among small retail firms. This study has provided new insights regarding the impact of MO and EO on business performance in the context of small retail firms. In particular, the study has contributed to the literature by demonstrating the routes through which MO and EO impact on performance. Tujuan dari makalah ini adalah untuk menyelidiki dampak orientasi pasar (MO) dan orientasi kewirausahaan (EO) pada kinerja bisnis di antara pengecer kecil. Secara khusus, tujuannya adalah untuk memahami dan menentukan sejauh mana MO dan EO mempengaruhi kinerja perusahaan secara langsung, dan sejauh mana MO dan EO terhubung dengan kinerja. Model konseptual yang dikembangkan diuji menggunakan partial least square (PLS) menggunakan sampel 30 pengecer kecil. Hasil model PLS menunjukkan bahwa baik MO dan EO bertindak sebagai dasar untuk meningkatkan kinerja bisnis di antara pengecer kecil. Berdasarkan temuan penelitian, dapat dikatakan bahwa MO dan EO sepenuhnya membuka kunci potensi penciptaan nilai mereka di antara perusahaan ritel kecil. Studi ini telah memberikan wawasan baru mengenai dampak MO dan EO pada kinerja bisnis dalam konteks perusahaan ritel kecil. Secara khusus, penelitian ini telah berkontribusi pada literatur dengan menunjukkan rute melalui mana MO dan EO berdampak pada kinerja.]]>
<![CDATA[Pengaruh Efikasi Diri, Jaringan Sosial, Dan Pengetahuan Sebelumnya Terhadap Entrpreneurial Alertness Wirausaha ]]>
<![CDATA[Chandra Hartono]]>;
<![CDATA[Louis Utama]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol 1, No 2 (2019): April 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24912/jmk.v1i2.5073
<![CDATA[The purpose of this study is to find out 1) whether self-efficacy has an influence on Entrepreneurial Alertness 2) whether the Social Network has an influence on Entrepreneurial Alertness 3) whether Previous Knowledge has an influence on Entrepreneurial Alertness. The population in this study is Entrepreneurship in Tangerang. The sample used in this study was 40 respondents from the Tourism Sector Entrepreneur in the Old Market Tangerang. The sampling technique used is non-probability sampling with a purposive sampling method. Overall the results of this study are 1) Self Efficacy has a significant influence on Entrepreneurial Alertness in Tourism Sector Entrepreneurs in the Old Tangerang Market, 2) Social Networks have no influence on Entrepreneurial Alertness in Tourism Sector Entrepreneurs in Old Tangerang Market, 3) Previous Knowledge has no influence on Entrepreneurial Alertness on Tourism Sector Entrepreneurs in the Old Market Tangerang.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) apakah Efikasi Diri memiliki pengaruh terhadap Entrepreneurial Alertness 2) apakah Jaringan Sosial memiliki pengaruh terhadap Entrepreneurial Alertness 3) apakah Pengetahuan Sebelumnya memiliki pengaruh terhadap Entrepreneurial Alertness. Populasi dalam penelitian ini adalah Wirausaha di Tangerang. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu 40 responden Wirausaha Sektor Pariwisata di Pasar Lama Tangerang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu nonprobability sampling dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Secara keseluruhan hasil dari penelitian ini yaitu 1) Efikasi Diri memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Entrepreneurial Alertness pada Wirausaha Sektor Pariwisata di Pasar Lama Tangerang, 2) Jaringan Sosial tidak memiliki pengaruh terhadap Entrepreneurial Alertness pada Wirausaha Sektor Pariwisata di Pasar Lama Tangerang, 3) Pengetahuan Sebelumnya tidak memiliki pengaruh terhadap Entrepreneurial Alertness pada Wirausaha Sektor Pariwisata di Pasar Lama Tangerang.]]>
<![CDATA[Pengaruh Kesadaran Merek, Nilai Produk Dan Keunikan Merek Terhadap Loyalitas Merek Uniqlo Di Batam ]]>
<![CDATA[Enrico Yola]]>;
<![CDATA[Louis Utama]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24912/jmk.v3i2.11879
<![CDATA[The purpose of this study is to test whether brand awareness can influence brand loyalty, product value can affect brand loyalty, brand uniqueness can affect brand loyalty. Data analysis conducted in this study using SEM (Structural Equation Modeling), with the PLS measuring instrument. The sample was selected using convenience sampling method totaling 70 respondents. The results of this study are Brand Awareness, Product Value and Brand Uniqueness that are positive and significant towards brand loyalty. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah kesadaran merek dapat loyalitas merek, Nilai produk dapat mempengaruhi loyalitas merek, Keunikan merek dapat mempengaruhi loyalitas merek,. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan SEM (Structural Equation Modeling), dengan alat ukur PLS. Sampel dipilih menggunakan metode convenience sampling berjumlah 70 responden. Hasil penelitian ini adalah Kesadaran Merek, Nilai Produk dan Keunikan Merek positif dan signifikan terhadap loyalitas merek.]]>
<![CDATA[Pengaruh Green Entrepreneurial Orientation dan Green Innovation terhadap Kinerja Berkelanjutan Industri Gigi Palsu ]]>
<![CDATA[William Eddy Putra]]>;
<![CDATA[Louis Utama]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24912/jmk.v4i2.18262
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah green entrepreneurial orientation dan green innovation berpengaruh terhadap kinerja lingkungan, ekonomi, dan sosial UKM. Populasi dalam penelitian ini adalah UKM industri pembuatan gigi palsu. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu 51 UKM industri pembuatan gigi palsu di DKI Jakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan mendistribusikan kuesioner secara offline dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SmartPLS 3.0. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) Green entrepreneurial orientation berpengaruh positif terhadap green innovation UKM industri pembuatan gigi palsu di DKI Jakarta, 2) Green innovation berpengaruh positif terhadap kinerja lingkungan UKM industri pembuatan gigi palsu di DKI Jakarta, 3) Green innovation berpengaruh positif terhadap kinerja ekonomi UKM industri pembuatan gigi palsu di DKI Jakarta, 4) Green Innovation berpengaruh positif terhadap kinerja sosial UKM industri pembuatan gigi palsu di DKI Jakarta. This study aims to determine whether green entrepreneurial orientation and green innovation have a positive impact on the environmental, economic, and social performance of SMEs. The population in this study is SMEs in the denture-making Industry. The sample used in this study was 51 denture-making SMEs in DKI Jakarta. The sampling technique used is purposive sampling by distributing offline questionnaires which are then processed using SmartPLS 3.0. The results of this study are: 1) Green entrepreneurial orientation has a positive impact on the green innovation of SMEs in DKI Jakarta, 2) Green innovation has a positive impact on the environmental performance of SMEs in DKI Jakarta, 3) Green innovation has a positive impact on the economic performance of SMEs in DKI Jakarta, 4) Green innovation has a positive impact on the social performance of SMEs in DKI Jakarta.]]>
