Diah Nur Atiqoh
Program Studi Budi Daya Tanaman Hortikultura, Politeknik Pertanian dan Peternakan Mapena

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBUATAN BUBUR INSTAN MP-ASI BERBAHAN TEPUNG PORANG (Amorphonphallus muelleri) DAN WORTEL (Daucus caronta L.) DENGAN PENAMBAHAN VARIAN RASA Adirastono Adirastono; Diah Nur Atiqoh
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 4: September 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v1i4.1779

Abstract

Upaya untuk memenuhi gizi pada bayi adalah dengan memberi asupan yang mengandung senyawa seperti yang ditemukan pada ASI. Kolostrum karbohidrat pada ASI, 24% merupakan oligosakarida. Oligosakarida ASI terbukti mendorong pertumbuhan bakteri baik bifidobakteri di saluran pencernaan, menurunkan resiko infeksi dan diare, meningkatkan daya tahan tubuh serta berperan penting dalam perkembangan otak Karenanya oligosakarida merupakan sumber prebiotik. Bahan penghasil prebiotik oligosakarida termasuk diantaranya umbi porang (Amorphophallus oncopyllus). Jenis bahan pangan lain yang dapat digunakan sebagai bahan campuran pembuatan MP-ASI salah satunya adalah wortel. Wortel (Daucus carota L.) merupakan sumber vitamin A bermanfaat bagi kesehatan manusia. Bubur yang dapat menarik para konsumen adalah bubur yang memiliki gizi, vitamin, serta yang paling banyak di pasaran adalah tentang rasa bubur tersebut. Penambahan rasa pada bubur bayi pada MP-ASI ini menggunakan susu bubuk. Tujuan pembuatan produk ini adalah mengetahui bagaimana proses serta memberikan informasi kepada masyarakat tentang teknologi pengolahan bubur MP-ASI. Metode yang digunakan adalah Mixture Design. Hasilnya Produk bubur instan MP-ASI dibuat memalui proses pengolahan yaitu dimulai dari pengupasan, pencucian, pengeringan, pengahlusan, pencampuran bahan-bahan tepung porang, wortel, susu bubuk, minyak nabati, dan sampai pada pengemasan.Uji organoleptik dengan 15 panelis menghasilkan bahwa rasa vanilla lebih disukai dari segi rasa, aroma dan warna, namun tekstur cenderung sama hasilnya.