Savri Yansah
IAIN Curup

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Problematika Komunikasi Mahasiswa dan Dosen Pada Perkuliahan Daring di Masa Pendemi Anrial Anrial; Savri Yansah; Mulkati Mulkati
Ishlah: Jurnal Ilmu Ushuluddin, Adab dan Dakwah Vol. 4 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/ishlah.v4i1.193

Abstract

Pelasanaan perkuliah online / daring selama pendemi Covid-19 yang sudah berjalan selama lebih kurang dua tahun sangat berpengaruh sekali terhadap proses komunikasi antara mahasiswa dan dosen, khususnya mahasiswa angkatan tahun 2019, karena proses perkuliahan ofline hanya dilakukan beberapa pertemuan di semester satu, di saat keluar intruksi pemerintah untuk melaksanakan perkuliahan daring dengan tujuan untuk mengurangi resiko penyebaran covid-19. Sesuai dengan keputusan pemerintah di atas, Institut Agama Islam Negeri Curup juga mengikuti dan melakukan proses perkuliahan secara daring dan berlaku utuk semua mahasiswa. Karena belum ada ketentuan bagaimana proses yang tepat dalam melakukan perkuliahan daring, hal ini akan berpengaruh terhadap kemampuan mahasiwa dalam memahami materi perkuliahan karena proses komunikasi antara mahasiswa dan dosen selama perkuliahan daring sering terjadi hambatan. Metode penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, karena masalah yang di angkat adalah sebuah problema yang terjadi antara mahasiswa dan dosen selama perkuliahan daring. Dari hasil penelitian di peroleh berhubungan dengan penggunaan aplikasi yang di gunakan oleh dosen selama perkuliahan daring adalah media Whatshap sebanyak 7%, Setelah itu menggunakan Zoom Meeting Sebanyak 2 %, Google Meet Sebanyak 1,5 % dan Clas Room sebanyak 0,5. Penggunaan media whatshap merupakan cara yang praktis yang dilakukan karena penggunaan aplikasi lain lebih banyak hambatan yang disebabkan oleh kekuatan sinyal yang berada di tempat masing-masing mahaiswa, namun penggunaan media whatshap selama perkuliahan daring, dosen kebanyakan memberikan tugas kepada mahasiwa sehingga penjelasna materi setiap mata kuliah tidak dilakukan dan mahasiswa secara mandiri hanya melaksanakan dan menyelesaikan tugas yang di berikan dosen sesuai dengan mata kuliah yang mereka ikuti.
SINKRETISME AGAMA DAN BUDAYA: Tradisi Sumpah Menggunakan Al-Quran Khatam Rayab Exsan Adde; Savri Yansah
JURNAL AL-AQIDAH Vol 13, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/ja.v13i2.3371

Abstract

This research is motivated by the problems raised in Religious and Cultural Syncretism: The Tradition of the Oath Using the Al-Quran Khatam Rayab. Khatam Rayab is an ancient Koran found in Karang Baru Village, Padang Ulak Tanding District, which is used to solve problems that cannot be resolved amicably and legally. The purpose of this study was to determine the process of implementing the oath using the Koran Khatam Rayab. This research is a field research that uses qualitative descriptive methods, taking research topics or respondents using ethnographic methods. Ethnography is an approach used to understand how people in a community interact and are observed in everyday life. Ethnography is used to examine human behavior related to the development of communication technology in certain social and cultural settings. In this study, the researchers used an approach of observation, interviews, documentation, and data analysis techniques, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing, which became the research of the owner of Khatam Rayab Mr. Hur, Joko's heir, people who had promised and the community. Based on the research results of Religious and Cultural Syncretism: Tradition of Oaths Using the Khatam Rayab Al-Quran, namely at the stage before the implementation of the oath, offerings and dowries are in the form of cash. The da'wah values contained in the tradition are: life values, discipline values, social values, cultural values and honesty values. Berdasarkan hasil penelitian Sinkretisme Agama dan Budaya: Tradisi Sumpah Menggunakan Al-Quran Khatam Rayab yaitu pada tahapan proses sebelum melaksanakan sumpah harus menggunakan sesaji dan mahar berupa uang tunai. Nilai-nilai dakwah yang terdapat dalam tradisi tersebut yaitu: nilai keimanan, nilai kedisiplinan, nilai sosial, nilai budaya dan nilai kejujuran.Â