Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGARUH EDUKASI JAJANAN SEHAT TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU PADA SISWA(I) SDN 21 LANTAWONUA Yumi Cantika; Sitti Normalindah; Devi Savitri Effendy; Yasnani; Suhadi; Nurmaladewi; Ramadhan Tosepu; Febriana Muchtar; Hariati Lestari
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 04 (2024): JULI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kejadian keracunan pangan sering kali masih terjadi dikalangan usia anak Sekolah. Salah satu pangan yang sering dikonsumsi anak usia sekolah adalah Jajanan Anak Sekolah (JAS). Harga yang murah, mudah didapat, menarik, dan bervariasi menjadi alasan anak usia sekolah tertarik untuk membeli makanan jajanan. Anak usia sekolah merupakan usia yang rentan terhadap berbagai penyakit, khususnya yang berhubungan dengan pencernaan seperti diare dan cacingan karena diusia anak sekolah yang masih sering jajan di luar. Berdasarkan Laporan Akhir Hasil Monitoring Dan Verifikasi Profil Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Nasional dalam 10 tahun terakhir, menunjukkan bahwa 98,9% anak jajan di sekolah dan hanya 1% yang tidak pernah jajan. Perilaku jajanan sembarangan dan tidak terkontrol sering menjadi masalah tersendiri bagi anak sekolah. program pengapdian masyarakat dalam bentuk penyuluahan tentang jajana sehat kepada Siswa (i) SDN 21 Lantawonua , sebagai bentuk upaya untuk meningkatakan pengetahuan Siswa (i) dinyatakan berhasil hal ini dapat di buktikan dengan adanya peningkatan pengetahuan setelah di lakukanya penyuluhan hal ini di peroleh dari hasil post test yang di bagikan.
PENYULUHAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG PEMBERIAN VITAMIN A PADA ANAK DI DESA LANTAWONUA Putri Wahyu Enjelita; Windiastuti; Devi Savitri Effendy; Yasnani; Suhadi; Nurmaladewi; Ramadhan Tosepu; Febriana Muchtar; Hariati Lestari
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 04 (2024): JULI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vitamin A adalah zat gizi yang paling penting dikarenakan konsumsi makanan kita sehari- hari yang belum mencukupi kebutuhan vitamin A didalam tubuh, sehigga diperlukan asupan vitamin A dari luar tubuh. Kekurangan vitamin A (KVA) akan meningkatkan angka kesakitan bahkan sampai sampai menyebabkan kematian, keluhan yang sering didapat bila seseorang menderita KVA gejalanya bisa di dapat seperti mudah diserang diare, radang paru-paru, pneumoria, dan akhirnya kematian. Dampak dari pengetahuan yang kurang terutama bagi ibu yang mempunyai balita salah satunya tidak mengetahui pentingnya vitamin A serta manfaat dari vitamin A. Maka dari itu kegiatan edukasih diperlukan kepada masyarakat agar memiliki pengetahuan untuk menghindari bahaya gangguan kekurangan Vitamin A. Berdasarkan hasil kuesioner pre-test dan post-test didapatkan bahwa ada perbedaan yang signifikan rata-rata pre-test yang diberikan sebelum penyuluhan dan post-test diberikan setelah penyuluhan. Hal ini menandakan bahwa penyuluhan yang diberikan serta pemberian leaflet kepada masyarakat sebagai media penyuluhan serta hasil merubah pengetahuan mereka
MENINGKATKAN KESEHATAN DENGAN KEGIATAN SEJURA (SENAM JUMAT CERIA) DI SDN 21 LANTAWONUA Sestika Munawar Dina; Nabila Aprilia Zahra Rahman; Devi Savitri Effendy; Yasnani; Suhadi; Nurmaladewi; Ramadhan Tosepu; Febriana Muchtar; Hariati Lestari
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 04 (2024): JULI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Senam adalah latihan tubuh yang dipilih dan diciptakan dengan sengaja dan berencana, disusun secara sistematik dengan tujuan membentuk dan mengembangkan keseluruhan yang harmonis. Senam merupakan salah satu olahraga populer di sekolah. Hasil dari kegiatan senam pagi pada bidang kesehatan masyarakat yang dilakukan mahasiswa KKN-MBKM yang telah dilaksanakan pada hari jum’at tanggal 26 April 2024 di SDN 21 Lantawonua, Kecamatan Rumbia, Bombana. Menjaga kesehatan jasmani sangatlah penting bagi manusia. Dengan melakukan kegiatan senam pagi dapat memberikan manfaat yang baik bagi tubuh manusia dan merupakan salah satu cara kita menjaga daya imun agar tetap kuat dan terhindar dari berbagai virus. Seperti yang sudah di lakukan siswa/siswi di SDN 21 Lantawonua yang mengikuti kegiatan senam pagi dan merasa lebih baik setelah melakukan senam pagi.
PEMERIKSAAN KESEHATAN (TEKANAN DARAH, KOLESTROL, ASAM URAT, DAN GULA DARAH) DI DESA LANTAWONUA Maria Pasolon; Santy Aulya Pratiwi Genda; Siti Nur Rahmawati; Devi Savitri Effendy; Yasnani; Suhadi; Nurmaladewi; Ramadhan Tosepu; Febriana Muchtar; Hariati Lestari
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 04 (2024): JULI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan, pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau, berhak secara mandiri dan bertanggung jawab menentukan sendiri pelayanan kesehatan yang diperlukan bagi dirinya, mendapatkan lingkungan yang sehat bagi pencapaian derajar kesehatan, mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawab. Pentingnya pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara berkala menjadi dasar dilakukannya pengabdian kepada masyarakat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan (tekanan darah, kolesterol, asam urat dan glukosa darah) masyarakat di Desa Lantawonua Kecamatan Rumbia Kabupaten Bombana. Kegiatan dilakukan dengan membagikan kupon kepada masyarakat beberapa hari sebelumnya. Pada hari pelaksanaan, masyarakat melakukan registrasi kemudian mulai memeriksa kesehatan berupa tekanan darah, kolesterol, asam urat, dan gula darah. Hasil pemeriksaan dicatat kemudian dijelaskan bagaimana hasil dari seluruh pemeriksaan yang sudah dilakukan. Berdasarkan hasil dari kegiatan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hasil dari kegiatan pemeriksaan kesehatan berupa pengecekan tekanan darah, kolesterol, asam urat dan gula darah dapat digunakan untuk mengetahui keadaan kesehatan masyarakat.
Gambaran Status Gizi dan Pola Makan Ibu Menyusui di Kelurahan Benu-Benua Kecamatan Kendari Barat Tahun 2024 Erin Landepasa; Devi Savitri Effendy; Febriana Muchtar
Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat (JKKM)
Publisher : Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkkm.v4i2.1217

Abstract

Nutritional status is a condition caused by a balance between the intake of nutrients needed for body metabolism. This study aims to determine the nutritional status and dietery patterns of breastfeeding mothers. This type of research uses a quantitative descriptive survey with a cross sectional approach. The population in this study were all breastfeeding mothers in Benu-Benua Village, district west Kendari. The prevalence of chronic energy deficiency (CED) based on Upper Arm Circumference (LLA) in breastfeeding mothers in Benu-Benua Village it is 11.9%. Energy intake in Benu-Benua Village is predominantly normal, while protein, fat and carbohydrate intake is predominantly deficit or deficient. Food diversity for Benu-Benua Village found that they predominantly consumed food that was not diverse. The food frequency for Benu-Benua Village predominantly has a good main meal frequency, namely ≥3 times a day
Praktik Menyusui dan Peran Suplemen serta Makanan Tambahan pada Ibu Devi Savitri Effendy
Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat (JKKM)
Publisher : Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkkm.v4i1.1232

Abstract

Breastfeeding practices are critical for child nutrition, particularly in coastal areas where dietary and socio-economic challenges are common. This study aimed to examine the factors associated with breastfeeding practices among mothers of children aged 6–23 months in Kendari City, Indonesia. A cross-sectional study was conducted from November to December 2024, involving 220 mothers selected through stratified random sampling. Data were collected using a structured questionnaire via Epicollect5. Factors analyzed included maternal, household, and dietary variables. Statistical analyses involved chi-square tests and logistic regression, with a significance level set at p-value <0.05. The results showed that mothers who consumed additional foods during breastfeeding were 2.9 times more likely to practice optimal breastfeeding compared to those who did not (OR=2.9; 95% CI: 1.33–6.44; p=0.007). Similarly, mothers who consumed nutritional supplements were 2.5 times more likely to engage in good breastfeeding practices (OR=2.5; 95% CI: 1.27–5.08; p=0.008). These findings indicate that dietary factors significantly influence breastfeeding practices. Promoting the consumption of additional foods and nutritional supplements during breastfeeding can enhance breastfeeding practices. Targeted interventions focusing on dietary improvements are essential to support maternal and child health in coastal communities