Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penggunaan Biochar Sebagai Material Bangunan Green Indoor Playground Berkelanjutan di Batam Jeanny Laurens Pinassang; Dimas Iqbal Nurrahman; Billy Shevriyanto; Gladies Imanda Utami; Amanda Rosetia
Journal of Architectural Design and Development (JAD) Vol 3 No 1 (2022): JAD
Publisher : Program Sarjana Arsitektur Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jad.v3i1.6737

Abstract

Majunya pembangunan di Batam mengakibatkan menipisnya area hijau dan area publik yang dapat dialokasikan sebagai tempat bermain anak-anak, sehingga pembentukan suatu indoor playground menjadi jawaban atas permasalahan tersebut. Perkembangan industri di Batam juga membuat kesehatan udara terancam, karena itu diperlukan penggunaan bahan bangunan yang tidak memperburuk keadaan lingkungan, namun berperan baik bagi pengguna juga lingkungan di sekitarnya. Biochar, bahan yang dinilai sebagai bahan baik untuk lingkungan, ditelilti untuk menjadi campuran material bangunan. Melalui studi literatur dari berbagai sumber terkait penggunaan dan uji biochar khususnya pengaplikasiannya pada bahan bangunan, didapatkan berbagai bukti yang mendukung digunakannya biochar menjadi campuran bahan bangunan yang tepat untuk desain perancangan. Hasil dari penelitian ini kelak akan menunjukkan bahwa pengaplikasian biochar sebagai campuran bahan bangunan pada konsep perancangan suatu green indoor playground yang memiliki konsep green architecture dan sustainable dapat terbukti baik bagi pengguna dan lingkungan di Batam.
Pelaksanaan Go Green dalam Perlindungan Lingkungan di SMAK Yos Sudarso Kota Batam Dimas Iqbal Nurrahman; Yoseph Seno; Muhammad Avrif Syach; Raihan Raihan; Hotni Mutiara; Muhammad Arraafi Yulianto; Helen Helen; Febrianti Febrianti
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 4 No 1 (2022): The 4th National Conference of Community Service Project 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v4i1.6965

Abstract

SMAK Yos Sudarso adalah sekolah swasta Katolik di Kota Batam yang dikenal sebagai sekolah yang memiliki reputasi yang baik. Berdasarkan observasi yang telah diamati penulis, ditemukan bahwa sekolah tersebut telah memiliki kelompok kecil (eskul) bernama Go Green. Namun, tidak terlalu aktif dan tidak konsisten untuk melakukan berbagai program-program dalam rangka melindungi lingkungan sesuai dengan peran eskul tersebut dibentuk. Untuk melindungi lingkungan sekolah dengan mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, perlu diadakan sebuah edukasi maupun penyuluhan bagi pelajar agar lebih memiliki kepedulian sosial terhadap lingkungannya. Metode pelaksanaan proyek ini menggunakan kombinasi dari beberapa jenis metode, yaitu pendidikan masyarakat, seperti kegiatan-kegiatan penyuluhan bagi pelajar dan metode pelatihan bagi pelajar yang disertai dengan demonstrasi atau percontohan untuk realisasinya. Kegiatan pertama yang dilakukan adalah memberikan edukasi dengan melaksanakan seminar mengenai go green dalam perlindungan lingkungan, sedangkan kegiatan kedua yang dilakukan adalah mengajak anggota eskul go green melakukan aksi penanaman pohon bersama-sama. Hal ini menjadi salah satu cara untuk mengurangi terjadinya pemanasan global dan kerusakan lingkungan. Pada proyek ini sangat diperlukan adanya sebuah komitmen dan konsistensi sehingga tidak hanya menjadi sebuah kewajiban, namun menjadi sebuah gaya hidup bagi siswa/siswi SMAK Yos Sudarso melalui tindakan kecil seperti dengan mengutip dan memilah sampah, membawa tas belanja saat belanja, dan sebagainya. Pada kegiatan ini, penulis mempublikasikan sebuah artikel maupun poster yang sudah didesain secara menarik dan informatif seputar pendidikan perlindungan lingkungan. Tidak hanya itu, penulis juga memanfaatkan media lain berupa video edukasi dan modul pembelajaran yang dapat diakses secara digital untuk menyebarkan informasi seputar perlindungan lingkungan.
THE CONCRETE’S UGLY DUCKLING: MEMPERTAHANKAN WARISAN GAYA ARSITEKTURAL BRUTALISM DI PERTH Dimas Iqbal Nurrahman
Journal of Architectural Design and Development (JAD) Vol 3 No 2 (2022): JAD
Publisher : Program Sarjana Arsitektur Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jad.v3i2.7446

Abstract

Sebuah bangunan beton yang sangat besar dengan elemen kuat yang diperlihatkan di Perth Concert Hall (1969) yang dirancang oleh Howlett dan bailey menggambarkan keunikan bangunan brutalism. Keindahan beton ekspos dengan pola yang menakjubkan, hutan beton ini bertahan melewati waktu. Sebagai perbandingan, School of Early Learning (2018) yang baru dibangun di Perth Utara oleh Godden dan Crawford mengadaptasi penerapan bahan baku yang merupakan bagian dari gagasan brutalisme. Esai ini akan membandingkan karya arsitektur bangunan brutalis terdahulu dan saat ini untuk menentukan pengaruh brutalisme terhadap arsitektur di masa sekarang sehingga pantas untuk di pertahankan. Sejarah teoretis oleh Reyner Banham “kualitas dasar dari kebrutalan baru didefinisikan sebagai daya ingat sebagai Gambar; Pameran Struktur yang jelas; dan Penilaian Bahan 'seperti yang ditemukan'” (Banham, 1995, p5) memiliki peran utama dalam memeriksa kesamaan dan variasi dari dua bangunan. Gambar analitik dan fotografi kedua bangunan tersebut menjadi bukti pendukung analisis.