Siti Hardianti
Politeknik Akamigas Palembang

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

B BLENDING BATUBARA UNTUK MEMENUHI KRITERIA PERMINTAAN PASAR EKSPOR Siti Hardianti; Yogi Saputra
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 9 No 01 (2018): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (951.445 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v9i01.67

Abstract

PT Bukit Asam, Tbk. adalah salah satu perusahaan yang melakukan kegiatan blending batubara guna memenuhi permintaan pasar, agar batubara yang di kirim ke konsumen sesuai permintaan konsumen. Mekanisme blending yang digunakan di PT Bukit Asam, Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan adalah metode pencampuran batubara menggunakan alat angkut dengan sistem conveyor by conveyor. PT Bukit Asam, Tbk. di Unit Pelabuhan Tarahan memiliki stock batubara di stockpile pada bulan Mei 2019 sebesar 1.768.356 ton yang digunakan untuk memenuhi permintaan pasar ekspor. Pada bulan Mei 2019 PT Bukit Asam, Tbk. Unit Pelabuhan melakukan ekspor batubara ke Filipina untuk jenis batubara BB-50, AL-55, AL-62 dan AL-72 sebanyak 71.500 ton sehingga stock akhir pada bulan mei 2019 setelah pengiriman ke Filipina adalah sebesar 1.696.856 ton. Dari hasil analisis, stock dan pemasukan batubara masih dapat memenuhi permintaan pada pasar ekspor. Hal tersebut disebabkan karena kualitas dan kuantitas batubara yang diminta oleh sejumlah perusahaan pembeli memenuhi syarat dan ketentuan. Kegiatan blending dalam memenuhi kriteria batubara yang dinginkan perusahaan telah mampu memenuhi spesifikasi permintaan pasar.
P PENGARUH TEMPERATURE, LAMA TIMBUNAN DAN DIMENSI TIMBUNAN TERHADAP TERJADINYA SWABAKAR Siti Hardianti; Billi Billi
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 9 No 02 (2018): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.652 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v9i02.73

Abstract

PT Bukit Asam, Tbk Unit Pelabuhan Tarahan memiliki 4 stockpile dimana masing-masing stockpile memiliki kapasitas yang berbeda, stockpile-1 memiliki kapasitas 60.000 MT, stockpile-2 memiliki kapasitas 250.000 MT yang terbagi menjadi 2 bagian yaitu arah laut dan arah darat, stockpile-3 memiliki kapasitas 250.000 MT yang terbagi menjadi 7 valueb yaitu 0-6 dan stockpile-4 memiliki kapasitas sebesar 300.000 MT. Penelitian dilakukan pada lokasi stockpile-2 yang memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 250.000 MT. Lokasi pada stockpile-2 terdapat penemuan terjadinya swabakar. Titik lokasi tersebut adalah titik 1 dari bagian timbunan stockpile. Berdasarkan hasil analisis lapangan, menujukkan pengaruh yang menyebabkan timbulnya swabakar ialah temperature udara pada titik tersebut sebesar 59oC. Sebab lain yang mempengaruhi terjadinya swabakar adalah lamanya waktu penimbunan batubara yang mencapai 15-30 hari dan dimensi timbunan yang berbentuk kerucut terpancung yang berpotensi menyebabkan swabakar, karena angin yang menerpa tumpukan batubara akan semakin besar. Kejadian swabakar pada stockpile-2 harus dilakukan upaya penanganan. Upaya penanganan yang dapat dilakukan antara lain menerapkan metode penimbunan FIFO (First in first out), memantau temperature timbunan, melakukan pemadatan secara berkala dan mengurangi tinggi timbunan.
A ANALISIS PENETRALAN AIR ASAM TAMBANG MENGGUNAKAN POWER BASE 3012 DI KPL 01 PIT TIMUR PT DIZAMATRA POWERINDO Nurbaiti Nurbaiti; Lina Rianti; Siti Hardianti
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 13 No 01 (2022): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.697 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v13i01.137

Abstract

Air asam tambang adalah air dari hasil oksidasi mineral sulfida yang tersingkap oleh proses penambangan dan terkena air dan memiliki tingkat keasaman yang tinggi dan sering ditandai dengan nilai pH yang rendah ≤ 6. Oleh karena itu air asam tambang tersebut harus dikelola agar tidak menimbulkan pencemaran terhadap daerah di sekitar tambang. Pada penelitian ini menggunakan metode aktif yakni dengan media penetral berupa Power Base 3012, pH awal sebelum dinetralkan dengan Power Base 3012 di PT Dizamatra Powerindo adalah 3,5. Oleh karena itu penelitian ini hanya difokuskan pada pengaruh terhadap injeksi larutan power base 3012 terhadap air asam tambang di KPL 01 Pit Timur PT Dizamatra Powerindo. Penginjeksian larutan ini berpengaruh terhadap kenaikan pH sekitar 2-4,5 unit pada proses penginjeksian dan ketika injeksi dihentikan pH akan kembali semula yakni sekitar 3,5 dan untuk mengetahui kebutuhan power base 3012 yang efektif untuk menstabilkan pH air asam tambang yaitu 58,43 kg per jam jika dalam waktu 20 jam yang dibutuhkan sebanyak 1.168,6 kg dan untuk kebutuhan biaya dikeluarkan dalam skala aktual lapangan power base 3012 sebesar Rp12.504,020 /hari.
D DESAIN STOCK ROM PIT 6 PT BATURONA ADIMULYA, BANYUASIN, PROPINSI SUMATRA SELATAN Bagus Pradana; Siti Hardianti; Sepriadi Sepriadi
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 14 No 01 (2023): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52506/jtpa.v14i01.186

Abstract

Stock ROM merupakan tempat pengumpulan sementara batubara hasil loading dari pit sebelum menuju crusher kemudian ke stockpile. Dalam penelitian desain stock ROM batubara di maksudkan untuk mengakomodasi jumlah target produksi batubara yang telah direncanakan oleh PT Baturona Adimulya yaitu sebanyak 50.000 ton, dengan 25.000 langsung menuju ke pelabuhan sedangkan 25.000 sisanya akan menuju stock ROM. Dalam mendesain sebuah Stock ROM batubara diperlukan parameter – parameter rancangan seperti peta topografi, data kualitas batubara, sudut timbunan, acuan desain, dan juga data produksi. Dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif penulis melakukan penelitian dan perancangan desain dan mendapatkan hasil desain dengan kapasitas stock ROM yaitu 25.370 ton dan telah memenuhi target, desain yang telah didapat oleh penulis memiliki persentase target yaitu 101%. Dari hasil desain dan data produksi alat mekanis didapatkan hasil rekomendasi alat mekanis pada Stock ROM yaitu 1 unit excavator backhoe 330 GC dan 8 unit dump truck Hino 500 FM 350 PL dan mendapatkan hasil match factor, yaitu MF = 1 yang artinya alat mekanis bekerja 100%. Penulis mendapatkan hasil rekomendasi traffic management pada area stock ROM yang memuat semua aktivitas mulai dari penimbunan dan juga aktivitas pembongkaran batubara di PT Baturona Adimulya.
A ANALISIS BIAYA REALISASI KEGIATAN COAL HANDLING DENGAN WHEEL LOADER DI ROM 1 PT DIZAMATRA POWERINDO UNTUK SUPPLY KE PLTU KEBAN AGUNG Edwin Harsiga; Putri Virgania B.; Siti Hardianti
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 14 No 01 (2023): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52506/jtpa.v14i01.192

Abstract

Dalam kegiatan penambangan sangat erat kaitannya dengan biaya (cost) untuk mendukung target produksi. Biaya operasional sangat berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan, sehingga perlu adanya analisis terhadap biaya operasional. Penelitian ini menganalisis perbandingan wheel loader Komatsu 380 dan wheel loader CAT 950 mana yang lebih efektif dan efisien untuk ditempatkan pada lokasi stock ROM dan stock canopy. Dari hasil analisis penulis tentang productivity dan biaya operasional maka rekomendasi 2 yang lebih efektif dan efisien untuk digunakan dengan peningkatan productivity sebesar 29,2 ton/jam yang sebelumnya productivity actual sebesar 276,84 ton/jam dan productivity rekomendasi 2 sebesar 306,04 ton/jam, sedangkan productivity actual dan productivity rekomendasi 2 wheel loader CAT 950 meningkat menjadi 10,57 ton/jam yang sebelumnya productivity actual sebesar 310,94 ton/jam dan productivity rekomendasi 2 sebesar 321,51 ton/jam dan biaya operasional yang dikeluarkan juga lebih efisien dikarenakan terjadinya penurunan biaya dari biaya operasional yang actual sebesar Rp208.210.260,00 sedangkan biaya operasional rekomendasi 2 sebesar Rp195.007.360,00 dengan selisih pengurangan biaya sebesar Rp13.202.900,00.
P PERENCANAAN DESAIN DISPOSAL DAN PERHITUNGAN KAPASITAS DISPOSAL DI BANKO SELATAN PT BUKIT ASAM, Tbk. PROVINSI SUMATERA SELATAN Siti Hardianti; Mirza Adiwarman; Riki Saputra
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 14 No 02 (2023): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52506/jtpa.v14i02.216

Abstract

Aktivitas penambangan di PT Bukit Asam, Tbk. dilakukan dengan sistem tambang terbuka. Perencanaan desain disposal merupakan kegiatan untuk merencanakan suatu model disposal pada suatu tambang yang bertujuan untuk menimbun material overburden. Tujuan penelitian ini adalah membuat desain disposal yang sesuai dengan parameter yang ditentukan perusahaan, menghitung volume overburden yang akan ditimbun pada disposal area Banko Selatan dan menghitung alat muat dan alat angkut yang digunakan untuk pengupasan lapisan tanah penutup di Pit Banko Selatan. Perencanaan desain disposal Banko-Selatan dilakukan menggunakan software Minescape 5.7. Sebelum pembuatan desain disposal yang dipersiapkan adalah data topografi dan data geoteknik. Perancangan desain disposal dilakukan dengan memasukan parameter geometri jenjang disposal yang telah ditentukan oleh PJP (Perencanaan Jangka Panjang) di PT Bukit Asam, Tbk. yaitu dengan tinggi bench 6 m dan lebar bench 30 m dan kemiringanya (single slope angle) sebesar 18°, dengan skenario in pit dump. Dari hasil perhitungan desain disposal Banko-Selatan didapat target timbunan sebesar 92.192.212,8 BCM dan hasil volume atau kapasitas disposal dari perhitungan triangle cut and fill dengan menggunakan Software Minescape 5.7. mendapatkan volume sebesar 105.000.817,63 BCM, dengan luas wilayah disposal Banko-Selatan adalah yaitu 347,93 Hektar dengan elevasi terendah adalah 138 mdpl dan elevasi tertingginya adalah 180 mdpl. Dalam penambangan di Banko Selatan untuk overburden terdapat 7 fleet. Alat muat yang digunakan adalah Komatsu PC 2000 sebanyak 1 unit. Dan alat angkut yang digunakan adalah Dump Truck Komatsu HD 785 sebanyak 3 unit atau 1 excavator melayani 3 unit alat angkut HD 785 dalam 1 fleet
P PERENCANAAN DESAIN PIT BANKO SELATAN PT BUKIT ASAM, Tbk. PROVINSI SUMATERA SELATAN Siti Hardianti; Denis Pratama; Mirza Adiwarman; Aprilliana Aprilliana
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 15 No 01 (2024): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52506/jtpa.v15i01.240

Abstract

PT Bukit Asam, Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penambangan batubara. Salah satu aspek terpenting dalam penambangan batubara adalah rancangan atau desain pit pada area penambangan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat desain pit, mengetahui volume overburden dan volume batubara serta membuat forecast plan kebutuhan alat di Pit Banko Selatan yang saat ini belum beroperasi. Rancangan desain pit ini bertujuan sebagai acuan dalam pembuatan pit yang aman dan menguntungkan. Untuk pembuatan desain pit Banko Selatan dimulai dari elevasi tertinggi yaitu 150 dan diakhiri elevasi terendah yaitu -10, serta untuk mempertimbangkan pencapaian dari target produksi yang telah ditentukan. Dalam rencana produksi perbulan adalah overburden 8.048.526,32 bcm dan 1.472.483,42 ton batubara dengan menggunakan SR 5,9:1. Desain pit ini dibuat dengan menggunakan Software Minescape 5.7 sesuai dengan parameter yang telah ditentukan oleh perusahaan yaitu lebar bench 25 meter, tinggi bench 8 meter, dan overall slope angle 45o. Dari parameter yang telah ditentukan maka terbentuklah desain pit yang dinyatakan ideal. Dari target produksi di atas maka akan didapat berapa umur tambang pit Banko Selatan yaitu 27 tahun. Dan untuk kebutuhan alat yang digunakan di pit Banko Selatan adalah 11 excavator PC 2000 dan 23 HD jadi di pit Banko Selatan menggunakan 11 fleet dimana 1 excavator melayani 2 HD dan untuk mencapai target batubara 1.472.483,42 ton diperlukan 10 excavator dan 128 DT dengan menggunakan 10 fleet dimana 1 excavator melayani 13 DT.