Mirza Adiwarman
Politeknik Akamigas Palembang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

P PERENCANAAN DESAIN DISPOSAL DAN PERHITUNGAN KAPASITAS DISPOSAL DI BANKO SELATAN PT BUKIT ASAM, Tbk. PROVINSI SUMATERA SELATAN Siti Hardianti; Mirza Adiwarman; Riki Saputra
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 14 No 02 (2023): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52506/jtpa.v14i02.216

Abstract

Aktivitas penambangan di PT Bukit Asam, Tbk. dilakukan dengan sistem tambang terbuka. Perencanaan desain disposal merupakan kegiatan untuk merencanakan suatu model disposal pada suatu tambang yang bertujuan untuk menimbun material overburden. Tujuan penelitian ini adalah membuat desain disposal yang sesuai dengan parameter yang ditentukan perusahaan, menghitung volume overburden yang akan ditimbun pada disposal area Banko Selatan dan menghitung alat muat dan alat angkut yang digunakan untuk pengupasan lapisan tanah penutup di Pit Banko Selatan. Perencanaan desain disposal Banko-Selatan dilakukan menggunakan software Minescape 5.7. Sebelum pembuatan desain disposal yang dipersiapkan adalah data topografi dan data geoteknik. Perancangan desain disposal dilakukan dengan memasukan parameter geometri jenjang disposal yang telah ditentukan oleh PJP (Perencanaan Jangka Panjang) di PT Bukit Asam, Tbk. yaitu dengan tinggi bench 6 m dan lebar bench 30 m dan kemiringanya (single slope angle) sebesar 18°, dengan skenario in pit dump. Dari hasil perhitungan desain disposal Banko-Selatan didapat target timbunan sebesar 92.192.212,8 BCM dan hasil volume atau kapasitas disposal dari perhitungan triangle cut and fill dengan menggunakan Software Minescape 5.7. mendapatkan volume sebesar 105.000.817,63 BCM, dengan luas wilayah disposal Banko-Selatan adalah yaitu 347,93 Hektar dengan elevasi terendah adalah 138 mdpl dan elevasi tertingginya adalah 180 mdpl. Dalam penambangan di Banko Selatan untuk overburden terdapat 7 fleet. Alat muat yang digunakan adalah Komatsu PC 2000 sebanyak 1 unit. Dan alat angkut yang digunakan adalah Dump Truck Komatsu HD 785 sebanyak 3 unit atau 1 excavator melayani 3 unit alat angkut HD 785 dalam 1 fleet
P PERENCANAAN DESAIN PIT BANKO SELATAN PT BUKIT ASAM, Tbk. PROVINSI SUMATERA SELATAN Siti Hardianti; Denis Pratama; Mirza Adiwarman; Aprilliana Aprilliana
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 15 No 01 (2024): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52506/jtpa.v15i01.240

Abstract

PT Bukit Asam, Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penambangan batubara. Salah satu aspek terpenting dalam penambangan batubara adalah rancangan atau desain pit pada area penambangan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat desain pit, mengetahui volume overburden dan volume batubara serta membuat forecast plan kebutuhan alat di Pit Banko Selatan yang saat ini belum beroperasi. Rancangan desain pit ini bertujuan sebagai acuan dalam pembuatan pit yang aman dan menguntungkan. Untuk pembuatan desain pit Banko Selatan dimulai dari elevasi tertinggi yaitu 150 dan diakhiri elevasi terendah yaitu -10, serta untuk mempertimbangkan pencapaian dari target produksi yang telah ditentukan. Dalam rencana produksi perbulan adalah overburden 8.048.526,32 bcm dan 1.472.483,42 ton batubara dengan menggunakan SR 5,9:1. Desain pit ini dibuat dengan menggunakan Software Minescape 5.7 sesuai dengan parameter yang telah ditentukan oleh perusahaan yaitu lebar bench 25 meter, tinggi bench 8 meter, dan overall slope angle 45o. Dari parameter yang telah ditentukan maka terbentuklah desain pit yang dinyatakan ideal. Dari target produksi di atas maka akan didapat berapa umur tambang pit Banko Selatan yaitu 27 tahun. Dan untuk kebutuhan alat yang digunakan di pit Banko Selatan adalah 11 excavator PC 2000 dan 23 HD jadi di pit Banko Selatan menggunakan 11 fleet dimana 1 excavator melayani 2 HD dan untuk mencapai target batubara 1.472.483,42 ton diperlukan 10 excavator dan 128 DT dengan menggunakan 10 fleet dimana 1 excavator melayani 13 DT.