Rinda Lamdayani
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdurahman Palembang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Perawatan Tali Pusat Secara Terbuka dengan Lamanya Pelepasan Tali Pusat pada Bayi Baru Lahir di BPM Lismarini Rini Anggeriani; Rinda Lamdayani
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 6 No. 2 (2021): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.024 KB) | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v6i2.96

Abstract

Perawatan tali pusat yang benar dan tepat turut menentukan lama atau tidaknya tali pusat lepas karena selain dapat mempercepat lepasnya tali pusat hal ini juga dapat mengurangi resiko infeksi, sehingga dapat mengurangi resiko infeksi, yang dapat mengurangi angka kematian bayi (AKB). Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh perawatan tali pusat secara terbuka dengan lamanya pelepasan tali pusat pada bayi baru lahir. Metode penelitian ini adalah kuanlitatif bersifat analitik dengan pendekatan “cross sectional”, Tehnik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah “Total Sampling”. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Check List. Tehnik pengumpulan data menggunakan tehnik observasi. Sampel yang digunakan yaitu 30 bayi baru lahir di BPM Lismarini, dengan 30 sampel yang dilakukan perawatan tali pusat secara terbuka. Hasil penelitian responden yang melakukan perawatan tali pusat terbuka sebanyak 30 responden dengan waktu pelepasan <5 hari atau dikategorikan cepat sebanyak 26 responden (86,7%) dan pelepasan >6 hari atau dikategorikan lama sebanyak 4 responden (13,3%). Setelah hasil penelitian diuji dengan uji statistik didapatkan p-value 0,009 yang mana terdapat pengaruh perawatan tali pusat secara terbuka dengan lamanya pelepasan tali pusat pada bayi baru lahir. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh perawatan tali pusat secara terbuka  dengan lamanya pelepasan tali pusat pada bayi baru lahir dengan p-value 0,009.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Intra Uterine Device (IUD) pada Akseptor Keluarga Berencana Popy Apriyanti; Apriyanti Aini; Rinda Lamdayani
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i1.1524

Abstract

Intra Uterine Device (IUD) merupakan salah satu jenis alat kontrasepsi jangka panjang yang ideal dalam upaya menjarangkan kehamilan. berdasarkan data yang diambil jumlah akseptor KB 45 responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan IUD. Desain penelitian dengan menggunakan cross sectional. Data diolah secara univariat, dari 45 responden yang mengunakan IUD yaitu 12 responden  (26,7%) lebih kecil dari responden yang tidak menggunakan IUD sebesar 33 responden (73,3%). Dapat dilihat dari 45 responden usia reproduktif  sebanyak 23 responden (48,9%), lebih kecil dari responden pada usia non reproduktif sebanyak 22 responden (56,5%) yang menggunakan IUD dari 45 responden yang berpendidikan tinggi yaitu sebanyak 19 responden (42,2%), sedangkan yang berpendidikan rendah lebih besar yaitu sebanyak 26 responden  (57,8%) yang menggunakan alat kontrasepsi (IUD), dari 45 responden paritas dengan risiko rendah yaitu sebanyak 24 orang (57,8 %), lebih besar dari risiko tinggi sebanyak 21 orang (46,7%) yang menggunakan IUD dari 45 responden bekerja dari 24 responden yang bekerja (53,3%), dan yang tidak bekerja sebanyak 21 (46,7%) responden. berdasarkan penelitian diatas disarankan bagi responden diharapkan agar para ibu lebih memahami keuntungan dari kontrasepsi jangka panjang salah satunya adalah alat kontrasepsi IUD , diharapkan bagi peneliti agar lebih aktif mengadakan penyuluhan tentang kontrasepsi IUD.