Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

EFEKTIFITAS PEMBERIAN AIR DAUN SIRIH (Piper betle L) TERHADAP KECEPATAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM Anggeriani, Rini; Lamdayani, Rinda
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 9, No 1 (2018): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Ibu pada masa nifas yang menderita luka perineum apabila tidak dijaga dengan baik dan perawatan perineum yang tidak benar dapat mengakibatkan timbulnya infeksi pada perineum. Perawatan luka perineum bertujuan untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan. Perawatan luka perineum dilakukan oleh masyarakat Indonesia, salah satunya dengan  mengunakan air rebusan daun sirih yang mempunyai efek antibiotik, berdasarkan pada efek terapi ini maka sirih juga bisa dijadikan bahan untuk perawatan luka yang biasanya digunakan dengan cara untuk cebok dan rendam. Penelitian: untuk mengetahui apakah air daun sirih dapat mempercepat proses penyembuhan luka perineum pada ibu post partum. Metode: Penelitian ini bersifat pre eksperimen menggunakan rancangan posttest only control group design. Sampel dalam penelitian ini 30 responden dengan mengunakan teknik purposive sampling. Hasil: pada pemberian air daun sirih (piper betle l) terhadap kecepatan penyembuhan luka perineum pada ibu post partum dengan uji Mann Whitney U didapatkan bahwa pada kelompok kontrol rerata penyembuhan luka selama 7,60 hari lebih lambat dibandingkan dengan kelompok intervensi yang diberikan air daun sirih yaitu rerata penyembuhan luka 5,47 hari dengan p value = 0,000 artinya pada kelompok intervensi percepatan penyembuhan luka perineum lebih cepat dibandingkan kelompok kontrol. Saran: Pentingnya mensosialisasikan rebusan daun sirih kepada ibu nifas sebagai alternatif perawatan luka perineum yang bersifat alami. Gunakan air rebusan daun sirih, yaitu 100gr daun sirih segar ditambahkan 1L air dimasak selama 20 menit setelah mendidih, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam menyembuhkan luka perineum. Kata Kunci: Luka Perineum, Air Daun Sirih
EFEKTIFITAS PEMBERIAN AIR DAUN SIRIH (Piper betle L) TERHADAP KECEPATAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM Anggeriani, Rini; Lamdayani, Rinda
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 9, No 1 (2018): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v9i1.700

Abstract

LatarBelakang: Ibu pada masa nifas yang menderitaluka perineum apabilatidakdijagadenganbaik dan perawatan perineum yang tidakbenardapatmengakibatkantimbulnyainfeksi pada perineum. Perawatanluka perineum bertujuanuntukmencegahinfeksi dan mempercepatpenyembuhan. Perawatanluka perineum dilakukan oleh masyarakat Indonesia, salah satunyadenganmengunakan air rebusandaunsirih yang mempunyaiefekantibiotik, berdasarkan pada efekterapiinimakasirih juga bisadijadikanbahanuntukperawatanluka yang biasanyadigunakandengancarauntukcebok dan rendam. Penelitian: untukmengetahuiapakah air daunsirihdapatmempercepat proses penyembuhanluka perineum pada ibupost partum.Metode: Penelitianinibersifat pre eksperimenmenggunakanrancanganposttest only control group design. Sampeldalampenelitianini 30 respondendenganmengunakanteknikpurposive sampling.Hasil: pada pemberian air daunsirih (piper betlel) terhadapkecepatanpenyembuhanluka perineum pada ibupost partumdengan uji Mann Whitney U didapatkanbahwa pada kelompokkontrolreratapenyembuhanlukaselama 7,60 harilebihlambatdibandingkandengankelompokintervensi yang diberikan air daunsirihyaitureratapenyembuhanluka 5,47 haridengan p value = 0,000 artinya pada kelompokintervensipercepatanpenyembuhanluka perineum lebihcepatdibandingkankelompokkontrol.Saran: Pentingnya mensosialisasikan rebusan daun sirih kepada ibu nifas sebagai alternatif perawatan luka perineum yang bersifat alami. Gunakan air rebusan daun sirih, yaitu 100gr daun sirih segar ditambahkan 1L air dimasak selama 20 menit setelah mendidih, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam menyembuhkan luka perineum. Kata Kunci: Luka Perineum, Air Daun Sirih 
EFEKTIFITAS PEMBERIAN AIR DAUN SIRIH (Piper betle L) TERHADAP KECEPATAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM Anggeriani, Rini; Lamdayani, Rinda
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 9, No 1 (2018): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v9i1.702

Abstract

Latar Belakang: Ibu pada masa nifas yang menderita luka perineum apabila tidak dijaga dengan baikdan perawatan perineum yang tidak benar dapat mengakibatkan timbulnya infeksi pada perineum.Perawatan luka perineum bertujuan untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan.Perawatan luka perineum dilakukan oleh masyarakat Indonesia, salah satunya dengan mengunakan airrebusan daun sirih yang mempunyai efek antibiotik, berdasarkan pada efek terapi ini maka sirih jugabisa dijadikan bahan untuk perawatan luka yang biasanya digunakan dengan cara untuk cebok danrendam. Penelitian: untuk mengetahui apakah air daun sirih dapat mempercepat proses penyembuhanluka perineum pada ibu post partum. Metode: Penelitian ini bersifat pre eksperimen menggunakanrancangan posttest only control group design. Sampel dalam penelitian ini 30 responden denganmengunakan teknik purposive sampling. Hasil: pada pemberian air daun sirih (piper betle l) terhadapkecepatan penyembuhan luka perineum pada ibu post partum dengan uji Mann Whitney U didapatkanbahwa pada kelompok kontrol rerata penyembuhan luka selama 7,60 hari lebih lambat dibandingkandengan kelompok intervensi yang diberikan air daun sirih yaitu rerata penyembuhan luka 5,47 haridengan p value = 0,000 artinya pada kelompok intervensi percepatan penyembuhan luka perineumlebih cepat dibandingkan kelompok kontrol. Saran: Pentingnya mensosialisasikan rebusan daun sirihkepada ibu nifas sebagai alternatif perawatan luka perineum yang bersifat alami. Gunakan air rebusandaun sirih, yaitu 100gr daun sirih segar ditambahkan 1L air dimasak selama 20 menit setelahmendidih, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam menyembuhkan luka perineum.Kata Kunci: Luka Perineum, Air Daun Sirih
ANALISIS MOTORIK KASAR PADA BAYI USIA 3-12 BULAN BERDASARKAN STATUS GIZI DAN PEMBERIAN ASI Indah Rahmadaniah; Rini Anggeriani; Marchatus Soleha; Sagita Darma Sari
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 6, No 2: Agustus 2021 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v6i2.671

Abstract

Latar belakang : Pertumbuhan dan perkembangan anak, di tahun pertama merupakan periode yang sangat penting, periode ini merupakan kesempatan emas dan masa yang rentan terhadap pengaruh negatif, status kesehatan yang baik, asupan nutrisi yang baik dan cukup, pola pengasuhan yang benar dan stimulasi yang tepat selama periode ini sangat membantu anak untuk tumbuh dengan sehat sehingga mampu mencapai kemampuan optimalnya. Tujuan : diketahuinya motorik kasar pada bayi usia 3-12 bulan berdasarkan status gizi dan pemberian ASI. Metode : jenis penelitian kuantitatif bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel diambil dengan teknik purposive sampling dengan jumlah 45 responden. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-April tahun 2020 di BPM Fauziah Hatta Palembang. Data yang digunakan data sekunder dan primer melalui metode melihat catatan bidan dan wawancara. Penilaian status gizi bayi menggunakan pengukuran antopometri berdasarkan IMT/U, untuk menilai motorik kasar bayi dengan menggunakan KPSP. Analisis data menggunakan uji statistic chi square dengan tingkat kemaknaan 95%. Hasil :  Pemberian ASI pada bayi usia 3-12 bulan sebesar 80%. Status gizi bayi usia 3-6 bulan dengan kategori baik sebesar 84,4%. Motorik kasar pada bayi usia 3-12 bulan dengan kategori sesuai sebesar 84,4%. Saran: Untuk mendapatkan motorik kasar yang sesuai sebaiknya orang tua mencukupi gizi seimbang untuk bayinya, serta perlunya memberikan mainan/latihan pada anak yang dapat  merangsang motoriknya. Pemantauan perkembangan pada bayi usia 3-12 bulan sebaiknya dilakukan secara teratur minimal 3 bulan sekali, penilaian dengan menggunakan KPSP dapat dilakukan di puskesmas terdekat, sehingga orang tua dapat dengan mudah untuk mengetahui perkembangan anaknya.Kata Kunci : Pemberian ASI, Status gizi, Motorik kasar
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI HB-0 (USIA 0-7 HARI) DI PUSKESMAS MAKRAYU Rini Anggeriani
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 3 No 1 (2014): Jurnal Kesehatan Abdurrahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.576 KB)

Abstract

Based of the data obtained on HB-0 immunization in Indonesia in 2010 was 45%, in 211 decreased ti 14%. Then based on data obtained on HB-0 immunization in Makrayu Health Center in 2010, it was 58.8%, in 2011 74.9% and 69.3% in 2012. Objective to determine the relationship between knowledge, attitudes and behavior of the mother toward HB-0 immunization (age 0-7 days) in Makrayu Health Center in 2013. The study design used analitic survey with cross-sectional approach. The population was all mother with their infants aged >7 days to 3 years of age who visited the Makrayu Health Center Palembang in 2013, and the sample was 84 mothers by using accidental sampling techniques. The collecting data used questionnaires, the data were analyzed by using traditional univariate dan bivariate analysis by using teh X2 test at α=0.005. based on bivariate analysis found that there was a significant relationship between mother’s knowladge and HB-0 immunization (p value=0,001, X2=6.55). there was a significant relationship between maternal attitudes and HB-0 immunization (p value=0.031, X24.64) and there was no relationsip between maternal behavior and HB-0 immunization (p value=0.001, X2=11.06). Berdasarkan data yang diperoleh mengenai cakupan Imunisasi HB-0 di Indonesia pada tahun 2010 sebesar 45% , pada tahun 2011 menurun menjadi 14%.. sedangkan berdasarkan data yang diperoleh mengenai cakupan Imunisasi HB-0 di Puskesmas Makrayu pada tahun 2010 sebesar 74,9% dan pada tahun 2012 69,3%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu terhadap pemberian imunisasi HB-0 (usia 0-7 hari) di Puskesmas Makrayu Palembang Tahun 2013. Desain penelitian menggunakan survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia >7 hari sampai usia 3 tahun yang berkunjung di Puskesmas Makrayu Palembang Tahun 2013, dengan teknik Accidental Sampling diperoleh sampel 84 ibu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, data di analisis menggunakan analisis bivariat dengan uji X2 pada α=0,05. Berdasarkan analisis bivariat diperoleh hasil bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi HB-0 (p value=0,010, X2=6,55). Ada hubungan yang bermakna antara sikap ibu dengan pemberian imunisasi HB-0 (p value=0,031, X2 =4,64) dan ada hubungan antara perilaku ibu dengan pemberian imunisasi HB-0 (p value=0,001, X2=11,06).
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM DI RB MITRA ANANDA PALEMBANG Rini Anggeriani Rini Anggeriani
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 4 No 2 (2015): Jurnal Kesehatan Abdurrahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.853 KB)

Abstract

According to data from World Health Organitation said The participants are active contraceptive, the use of condoms (80-90%), Pill (90-96%), Injectable (95-97%), Implant (97-99%), Intrauterine Devices (94-99%), Vasectomi (00.4%-99,8%), Tubectomi (99,5-99,9%) (Kusmaningrum, 2009). To determine the relitonship of education and employment with the Selection of an Intrauterine Device at Mitra Ananda’s Clinic Year 2015. The research methodology using analitic survey is survey research for explain something by cross sectional approach. Data using are Secondary data and taken through led interview using Checklist. . The population on of this research are 430 participants active contraceptive, the sample are 80 participants active contraceptive. They are choosen by random sampling technique. Analysis using statistic chi-square. The Result from 80 respondents who choose intrauterine devices as many as 50 Respondents (62,5%), The respondent of highly educated is 57 respondents (57%) and the respondet of worked is 47 respondent (58,8%). The result of bivariat analysis by chi-square statistic test shown that there’s relationship education with the selection of an intrauterine device where p value 0,013<0,1 and there’s relationship of employment with the selection of an intrauterine device where p value 0.004<0,1. There is significant relationship between education and employment with the selection of an intrauterine device at Mitra Ananda’s Clinic Year 2015. Menurut data dari WHO (World Health Organitation) mengatakan peserta-peserta aktif kontrasepsi yaitu pemakaian kondom (80%-90%), Pil (90%-96%), Suntik (95%-97%), Susuk (97%-99%), IUD (94%-95%), Vasektomi (99,4%-99,8%), Tubektomi (99,5%-99,9%) (Kusmaningrum, 2009). Untuk mengetahui Hubungan Pendidikan dan Pekerjaan Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim di Rumah Bersalin Mitra Ananda Palembang Tahun 2015?. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik yaitu penelitian survey yang diarahkan untuk menjelaskan suatu keadaan atau situasi dengan pendekatan Cross Sectional. Data yang digunakan adalah data Sekunder dengan alat ukur Checklist. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Akseptor KB 430 orang, sampel penelitian ini adalah Sebagian Akseptor KB 80 orang, teknik yang digunakan Random Sampling Analisa data dengan menggunakan hasil uji statistik Chi-Square. Dari 80 responden, yang memilih Alat Kontrasepsi Dalam Rahim sebanyak 50 responden (62,5%) dan yang berpendidikan tinggi sebanyak 57 responden (57%), yang bekerja sebanyak 47 Responden (58.8%). Hasil analisa bivariat dengan uji statistik chi-square menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan pemilihan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim dimana p value 0,013<0,1 dan ada hubungan bermakna antara pekerjaan dengan pemilihan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim dimana p value 0,004<0,1. Terdapat hubungan yang bermakna antara Pendidikan dan Pekerjaan Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim di Rumah Bersalin Mitra Ananda Palembang Tahun 2015.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TALANG RATU PALEMBANG Rini Anggeriani
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 5 No 2 (2016): Jurnal Kesehatan Abdurrahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.564 KB)

Abstract

The death rate of demographic health survey results Indonesia ( IDHS ) in 2012 was 359/100.000 KH. World Health Organization ( WHO ) estimates that 35-75 % of pregnant women in developing countries and 18 % of women in developed countries are anemic. But many of those who had suffered from anemia before conception, with an estimated 43% in non-pregnant women in developing countries and 12 % in more developed countries ( Winkjosastro , 2010).This study aims to determine the relationship of the level of knowledge and consumption Fe tablet with the incidence of anemia among pregnant women.This research uses quantitative analytical method with cross sectional. Withsampling systematic random sampling is done. With statistical test Chi Square. The population in this study are all the pregnant women during their pregnancy in Puskesmas Talang Ratu Palembang 2015, with a sample as many as 51 respondents drawn by simple random sampling. Data processed in the analysis of univariate and bivariate.The presence results of the univariate and bivariate correlation with the level of knowledge of the incidence of anemia obtained p value 0.004 which shows that there is a significant relationship between the level of knowledge with anemia, as for tablet consumption fe of statistical test results obtained p value 0.003 means there is a significant relationship between consumption fe tablet with anemia.The population in this study are all the pregnant women during their pregnancy in Puskesmas Talang Ratu Palembang 2015, with a sample as many as 51 respondents drawn by simple random sampling.Data processed in the analysis of univariate and bivariate. Based on the research that has been done shows that there is a correlation between the level of knowledge and consumption Fe tablet with the incidence of anemia among pregnant women. Angka kematian dari hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 adalah 359/100.000 KH. World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa 35-75% ibu hamil di Negara berkembang dan 18% ibu di Negara maju mengalami anemia. Namun banyak diantara mereka yang telah menderita anemia sebelum konsepsi, dengan perkiraan sebesar 43% pada perempuan yang tidak hamil di Negara berkembang dan 12% di Negara yang lebih maju (Winkjosastro, 2010). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional dengan pengambilan sampel dilakukan secara sistematik random sampling, dengan uji statistik chi square. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang memeriksakan kehamilan di Puskesmas Talang Ratu Palembang Tahun 2015, dengan sampel yaitu sebanyak 51 responden. Data diolah secara analisis univariat dan bivariat.Hasil univarat dan bivariat terdapat hubungan tingkat pengetahuan dengan kejadian anemia didapat p value 0.004 yang menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuandengan kejadian anemia, sedangkan untuk konsumsi tablet Fe dari hasil uji statistic didapat p value 0.003 berarti ada hubungan yang signifikan antara konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil.
HUBUNGAN PERILAKU IBU DAN TATA CARA PERAWATAN PERINEUM TERHADAP KESEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS DI BPM MASDEWATI Rini Anggeriani
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Abdurrahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.617 KB)

Abstract

Puerperal infection in supporting the high maternal mortality and morbidity in Indonesia which is about 38% of the amount of post-partum mothers. The incidence of puerperal infection in Indonesia, 10% in direct obstetric causes and 8% of all maternal deaths (Depkes RI, 2008). As a result of improper care perineum may cause the perineum affected lochea and moisture will lead to the development of bacteria that can cause infection of the perineum. The purpose of the study is to examine the relationship between maternal behavior and procedures for perineal care of the wound healing of the perineum on postpartum mother in Palembang Masdewati BPM 2016. The study design used cross sectional analytic approach. The population in this study were all postpartum mothers who suffered wounds perineum number of 30 respondents. The sampling technique is total sampling. Based on the research results obtained bivariate correlation between maternal behavior toward healing perineal wounds in puerperal women (p value = 0.021). and no significant relationship between the procedures for perineal care of the wound healing of the perineum on postpartum mother (p value = 0.14). From the results of this study concluded that there is a relationship mother's behavior and manner of perineal care of the wound healing of the perineum on postpartum mother in Palembang Masdewati BPM 2016. Kehamilan merupakan keadaan normal atau fisiologi bukan suatu penyakit. Akan tetapi, penyakit atau komplikasi bisa terjadi pada masa kehamilan terutama pada trimester III seperti nyeri punggung, keluhan tersebut bisa diatasi dengan melakukan senam hamil. Senam hamil merupakan suatu bentuk latihan untuk memperkuat dan mempertahankan kelenturan dinding perut, otot-otot dasar panggul yang nantinya akan mempermudah proses persalinan normal. ibu yang melakukan senam hamil di BPM Lismarini Tahun 2017 sebanyak (83,3%). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh senam hamil pada ibu hamil trimester III. Metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Dengan pengambilan sampel dilakukan secara sistematik total sampling. Hasil bivariat menunjukkan bahwa ada pengaruh senam hamil terhadap penurunan nyeri punggung (p value =0,000), dan ada hubungan yang signifikan antara senam hamil terhadap penurunan rasa nyeri punggung (p value =0,000). Terdapatnya hubungan senam hamil terhadap penurunan rasa nyeri punggung pada ibu hamil trimester III.
KECEMASAN AKSEPTOR KB SUNTIK SELAMA PANDEMI COVID DI PMB LISMARINI PALEMBANG Rini Anggeriani; Ade Marlisa Rahmadayanti; Melia Rahma
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Abdurahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.735 KB) | DOI: 10.55045/jkab.v11i1.138

Abstract

Kecemasan adalah suatu perasaan yang tidak menyenangkan yang digambarkan dengan kegelisahan atau ketegangan dan tanda-tanda hemodinamik yang abnormal sebagai konsekuensi dari stimulasi simpatik, parasimpatik dan endokrin. Pada keadaan pandemi covid yang sedang terjadi saat iniakseptor kb suntik mudah mengalami rasa kekhawatiran akan dirinya untuk melakukan kunjungan ulang kb suntik ke fasilitas kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecemasan akseptor kb selama pandemi covid di PMB Lismarini Palembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah akseptor kb suntik di PMB Lismarini Palembang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling penelitian ini dilakukan di PMB Lismarini Palembang dari bulam Maret sampai bulan April. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengisi lembar kuisioner. Analisa data menggunakan uji statistik distribusi frekuensi dan crosstabs. Hasil penelitian ini yaitu bahwa dari 34 responden terdapat akseptor kb suntik sebanyak 21 responden (61,8%) yang mengalami kecemasan, dengankategori kecemasan ringan sebanyak 21 responden (61,8%) dan diikuti tidak terdapatkategori kecemasan sedang hingga kecemasan berat. Anxiety is an unpleasant feeling described by restlessness or tension and abnormal hemodynamic signs as a consequence of sympathetic, parasympathetic and endocrine stimulation. In the current state of the covid pandemic, it is easy for injectable KB acceptors to feel worried about themselves to make repeat visits to KB injections to health facilities. The purpose of this study was to determine the anxiety of family planning acceptors during the covid pandemic at PMB Lismarini Palembang. This research uses the methoddescriptive with a cross sectional approach. The population in this study were injectable family planning acceptors at PMB Lismarini Palembang. Sampling using purposive sampling technique was conducted at PMB Lismarini Palembang from March to April. Data was collected by filling out a questionnaire sheet. Data analysis used statistical test of frequency distribution and crosstabs. The results of this study arethat out of 34 respondents there are Injectable family planning acceptors were 21 respondents (61.8%) who experienced anxiety, with mild anxiety category21 respondents (61.8%) and dthere is no category of moderate to severe anxiety.
Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji Merah dan Kurma Terhadap Peningkatan Kadar HB pada Ibu Post Partum Rini Anggeriani; Mona Yatiliu
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 5 No. 1 (2020): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.953 KB) | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v5i1.3

Abstract

The Data in 2017 from World Health Organization (WHO) on national health status at the target of the Sustainable Development Goals (SDGs) stated globally around 830 women die every day due to complications during pregnancy and childbirth, with an MMR rate of 216 per 100,000 live births. As much as 99 percent of maternal deaths due to problems of pregnancy, and childbirth or childbirth happened in developing countries. Anemia was a condition in which red blood cells (erythrocytes) decrease in the blood circulation or the mass of hemoglobin so that it was unable to fulfill its function as a carrier of oxygen throughout the tissue. The purpose of this study was to determine the effect of the administration of red guava juice and dates palm to increase Hb levels in post partum mothers. This study used a pre-experimental research design with a one group pre-test post-test approach. With sampling was taken by purposive sampling. The Data analysis using univariate, bivariate analysis using paired t-test. The results showed that 15 postpartum mothers who experienced anemia had a p value of 0,000 ≤ 0.05 so it can be concluded that there was an effect of giving red guava juice and dates to post partum mothers who had anemia. It is expected for post partum mothers who are anemic to consume red guava juice and dates routinely in order to increase Hb levels in the body.