Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penatalaksanaan Holistik Pasien Anak Dengan Asma Bronkial Melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga Via Jasinda Neola; Tutik Ernawati; Anita Anita
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) Vol 3, No 1 (2022): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asma merupakan penyakit respiratori kronik dengan dasar inflamasi kronik yang mengakibatkan obstruksi dan hiperreaktivitas saluran respiratori sebagai hasil interaksi antara faktor genetik, faktor inang, dan lingkungan. Menurut WHO, angka kematian akibat penyakit asma di Indonesia mencapai 24.773 orang atau sekitar 1,77 persen dari total jumlah kematian penduduk, sekaligus menempatkan Indonesia di urutan ke-19 di dunia perihal kematian akibat asma. Penatalaksanaan asma harus dengan pemantauan yang berkelanjutan untuk tercapainya asma yang terkontrol, sehingga dokter harus menatalaksana pasien secara holistik dari berbagai aspek untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Penerapan pelayanan dokter keluarga berbasis evidence based medicine pada pasien dengan mengidentifikasi faktor risiko, masalah klinis, serta penatalaksanaan pasien berdasarkan kerangka penyelesaian masalah pasien dengan pendekatan patient centred dan family approach. Studi ini adalah studi kasus penatalaksanaan holistik anak dengan asma bronkhial. Data primer diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, kunjungan rumah untuk melengkapi data keluarga dan psikososial, serta lingkungan. Penilaian berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses dan akhir studi secara kuantitatif dan kualitatif. Pasien anak laki-laki dengan asma intermiten. Faktor internal pada kasus ini antara lain faktor genetik dari ibu pasien dan kurangnya kesadaran dalam menghindari faktor pencetus. Faktor eksternal meliputi alergi dingin, debu serta kosumsi minuman dingin yang berbahan pengawet. Dilakukan intervensi farmakologis dan non farmakologis berupa edukasi dalam mencegah terjadinya serangan asma berulang pada pasien. Penegakan diagnosis dan penatalaksanaan pada pasien ini telah dilakukan secara holistik, patient centered, family approach dan berdasarkan beberapa teori dan penelitian terkini. Pada proses perubahan perilaku, pasien dan keluarga sudah mencapai tahap adoption.Kata Kunci: asma, faktor genetik, penatalaksanaan kedokteran keluarga
Penatalaksanaan Holistik Pada Anak Perempuan Usia Empat Tahun dengan Tonsilitis Kronis Melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Kalirejo Reinita Aulia; Tutik Ernawati
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 12 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan dan Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jka.v12i1.pp467-480

Abstract

Tonsilitis merupakan peradangan yang terjadi pada tonsil palatina. Pada tonsilitis kronis peradangan terjadi secara persisten dan berpotensi menimbulkan perubahan epitel mukosa tonsil. Kasus tonsilitis di Indonesia menurut Departemen Kesehatan RI mencapai 23%. Tonsilitis dapat memengaruhi kesehatan anak-anak, kualitas hidup, menyebabkan morbiditas yang signifikan, gangguan tumbuh kembang, dan alasan anak tidak bisa masuk sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan pelayanan kedokteran keluarga dengan prinsip evidence-based medicine sehingga penatalaksanaan secara holistik dapat dilakukan kepada pasien. Penelitian ini menggunakan desain laporan kasus. Data primer didapatkan dengan melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, serta kunjungan rumah untuk memperoleh data. Data sekunder didapatkan dari rekam medis pasien di Puskesmas. Penilaian pada penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif berdasarkan diagnosis holistik. Pasien merupakan seorang anak perempuan berusia empat tahun yang menderita tonsilitis kronis. Diagnosis dan tatalaksana telah dilakukan berdasarkan teori dan jurnal yang berhubungan. Hasil evaluasi menunjukan peningkatan nilai ­post-test yang berarti pengetahuan keluarga mengenai penyakit meningkat serta perubahan perilaku yang positif. Penatalaksanaan secara holistik penting bagi pasien dengan penyakit tonsilitis kronis untuk mengidentifikasi masalah yang berkaitan, agar mencapai keberhasilan terapi dan kekambuhan penyakit dapat dicegah.
Penatalaksanaan Holistik Pasien Wanita Usia 36 Tahun Dengan Tinea Kruris Melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga Di Fasilitas Kesehatan Primer Tasya Nadia Putri; Tutik Ernawati
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 12 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan dan Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tinea kruris merupakan penyakit akibat infeksi jamur superfisial yang mengenai kulit pada daerah lipat paha, genital, dan sekitar perineum. Penyakit ini merupakan masalah umum pada negara berkembang. Prevalensi dermatofitosis di Indonesia merupakan 52% dari seluruh dermatomikosis dengan jenis terbanyak ialah tinea kruris dan tinea korporis. Laporan kasus ini membahas penatalaksanaan Pasien Ny. N, berusia 36 tahun datang dengan keluhan gatal dan bercak kemerahan di kedua bagian lipat paha yang hilang timbul sejak dua minggu sebelum pasien berobat. Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, pasien didiagnosis dengan penyakit tinea kruris. Penegakkan diagnosis dan penatalaksanaan pada pasien ini telah dilakukan melalui pendekatan kedokteran keluarga secara holistik dan komprehensif sesuai masalah pada pasien dengan pendekatan patient-centered, family-approach, dan community-oriented berdasarkan penelitian dan literatur terkini. Setelah dilakukan intervensi didapatkan penurunan gejala klinis dan peningkatan pengetahuan serta perubahan perilaku pasien dan keluarga. Penatalaksanaan secara holistik dan berbasis evidence-based medicine terbukti efektif menurunkan kekambuhan penyakit dan meningkatkan kualitas hidup pasien.