Rudatin Windraswara
Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang

Published : 39 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi

PENGEMBANGAN PROGRAM TRANSPORTASI HIJAU PENDUKUNG MOBILITAS DAN KINERJA CIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Prihanto, Teguh; Liesnoor, Dewi; Windraswara, Rudatin
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 12, No 2 (2014): December 2014
Publisher : Unnes Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v12i2.5418

Abstract

Lingkungan kampus merupakan tempat publik yang penting di mana banyak orang beraktivitas selama sehari penuh. Salah satu pendukung utama dari pergerakan manusia dan barang adalah transportasi yang efektif dan efisien. Transportasi Internal, Infrastruktur dan Mobilitas menjadi hal penting dalam kerangka untuk mengetahui kinerja sebuah sistem transportasi internal dan implementasinya di lapangan. Beberapa hal yang terkait dengan kajian meliputi tiga aspek yaitu: (1) sistem tata kelola transportasi internal; (2) sarana prasarana transportasi internal dan (3) pergerakan pengguna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Mengembangkan sarana prasarana pendukung program transportasi hijau; (2) Mengembangkan kesehatan lingkungan kampus Unnes yang optimal; (3) Mengembangkan sistem transportasi hijau yang mendukung mobilitas civitas akademika Unnes; dan (4) Mengembangkan sistem transportasi hijau yang mendukung kinerja civitas akademika Unnes. Penelitian ini akan dilaksanakan dengan desain riset dan pengembangan (research and development/ R and D) dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dipandang sangat tepat karena berkaitan dengan tujuan umum penelitian yaitu: (1) Mengembangkan sarana prasarana pendukung program transportasi hijau; (2) Mengembangkan kesehatan lingkungan kampus Unnes yang optimal; (3) Mengembangkan sistem transportasi hijau yang mendukung mobilitas civitas akademika Unnes; (4) Mengembangkan sistem transportasi hijau yang mendukung kinerja civitas akademika Unnes. Berdasarkan identifikasi kondisi di lapangan, sistem transportasi internal Kampus Unnes di Sekaran sebagian telah terimplementasi dalam bentuk elemen-elemen fisik, yaitu infrastruktur transportasi internal Kampus Unnes, sarana transportasi dan sistem pengaturannya. Meski telah tersedia, sarana dan infrastruktur masih belum optimal dalam mendukung pergerakan dan kenyamanan civitas akademika sebagai pengguna. Kenyamanan civitas akademika dan kesehatan lingkungan juga dipengaruhi oleh tingkat polutan yang ada dalam kawasan kampus.
EFISIENSI CONSTRUCTION WETLAND TYPHA SP. SEBAGAI PENGOLAH AIR LIMPASAN JALAN RAYA SECARA ALAMI Windraswara, Rudatin; Siwiendrayanti, Arum
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 9, No 2 (2011): December 2011
Publisher : Unnes Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v9i2.5534

Abstract

Penelitian ini bersifat desain eksperimental pada skala laboratorium untuk mengetahui kemampuan Typha latifolia. sebagai tanaman wetland dalam mereduksi BOD dan COD yang berasal polutan air limpasan jalan raya sebagai bagian dari sistem drainase yang berkelanjutan. Sampel dalam penelitian ini adalah air limpasan jalan yang berasal dari air hujan yang kemudian masuk ke saluran pengumpul (drainase) jalan. Habitat wetland disimulasikan menggunakan kolom dengan tabung yang memiliki volume kosong 20 liter. Susunan tabung adalah sebagai berikut; tanaman wetland, air, pasir dan batu kerikil. Satu tabung lagi akan berlaku sebagai kontrol dengan susunan yang sama tanpa tanaman wetland. Desain tabung memiliki spesifikasi sebagai berikut bahan acrylic dengan ukuran diameter 9,7 cm, tinggi 40 cm, volume 20 liter, media pasir setinggi 10 cm, kerikil 15 cm, kemudian diisi air setinggi 15 cm dari batas kerikil. Nilai BOD dari sampel kontrol setelah hari ke-3 menjadi 87 mg/l dari nilai semula 104 mg/l sedangkan nilai BOD dari sampel uji setelah hari ke-3 menjadi 44 mg/l dari nilai semula 104 mg/l. Hasil ini menunjukkan tanaman tersebut mampu menghilangkan nilai BOD sebesar 65% atau BOD removal sebesar 65%. Nilai COD dari sampel kontrol setelah hari ke-3 menjadi 309 mg/l dari nilai semula 210 mg/l sedangkan nilai COD dari sampel uji setelah hari ke-3 menjadi 87 mg/l dari nilai semula 210 mg/l. Hasil ini menunjukkan tanaman Typha latifolia mampu menghilangkan nilai COD sebesar 58,6% atau COD removal sebesar 58,6%. Kedua parameter tersebut telah sesuai dengan baku mutu Kepmen LH no 112 tahun 2003 dan Kepmen LH no 51 tahun 1999.
PENGEMBANGAN PROGRAM TRANSPORTASI HIJAU PENDUKUNG MOBILITAS DAN KINERJA CIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Prihanto, Teguh; Liesnoor, Dewi; Windraswara, Rudatin
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 12, No 2 (2014): December 2014
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v12i2.5418

Abstract

Lingkungan kampus merupakan tempat publik yang penting di mana banyak orang beraktivitas selama sehari penuh. Salah satu pendukung utama dari pergerakan manusia dan barang adalah transportasi yang efektif dan efisien. Transportasi Internal, Infrastruktur dan Mobilitas menjadi hal penting dalam kerangka untuk mengetahui kinerja sebuah sistem transportasi internal dan implementasinya di lapangan. Beberapa hal yang terkait dengan kajian meliputi tiga aspek yaitu: (1) sistem tata kelola transportasi internal; (2) sarana prasarana transportasi internal dan (3) pergerakan pengguna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Mengembangkan sarana prasarana pendukung program transportasi hijau; (2) Mengembangkan kesehatan lingkungan kampus Unnes yang optimal; (3) Mengembangkan sistem transportasi hijau yang mendukung mobilitas civitas akademika Unnes; dan (4) Mengembangkan sistem transportasi hijau yang mendukung kinerja civitas akademika Unnes. Penelitian ini akan dilaksanakan dengan desain riset dan pengembangan (research and development/ R and D) dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dipandang sangat tepat karena berkaitan dengan tujuan umum penelitian yaitu: (1) Mengembangkan sarana prasarana pendukung program transportasi hijau; (2) Mengembangkan kesehatan lingkungan kampus Unnes yang optimal; (3) Mengembangkan sistem transportasi hijau yang mendukung mobilitas civitas akademika Unnes; (4) Mengembangkan sistem transportasi hijau yang mendukung kinerja civitas akademika Unnes. Berdasarkan identifikasi kondisi di lapangan, sistem transportasi internal Kampus Unnes di Sekaran sebagian telah terimplementasi dalam bentuk elemen-elemen fisik, yaitu infrastruktur transportasi internal Kampus Unnes, sarana transportasi dan sistem pengaturannya. Meski telah tersedia, sarana dan infrastruktur masih belum optimal dalam mendukung pergerakan dan kenyamanan civitas akademika sebagai pengguna. Kenyamanan civitas akademika dan kesehatan lingkungan juga dipengaruhi oleh tingkat polutan yang ada dalam kawasan kampus.
EFISIENSI CONSTRUCTION WETLAND TYPHA SP. SEBAGAI PENGOLAH AIR LIMPASAN JALAN RAYA SECARA ALAMI Windraswara, Rudatin; Siwiendrayanti, Arum
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 9, No 2 (2011): December 2011
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v9i2.5534

Abstract

Penelitian ini bersifat desain eksperimental pada skala laboratorium untuk mengetahui kemampuan Typha latifolia. sebagai tanaman wetland dalam mereduksi BOD dan COD yang berasal polutan air limpasan jalan raya sebagai bagian dari sistem drainase yang berkelanjutan. Sampel dalam penelitian ini adalah air limpasan jalan yang berasal dari air hujan yang kemudian masuk ke saluran pengumpul (drainase) jalan. Habitat wetland disimulasikan menggunakan kolom dengan tabung yang memiliki volume kosong 20 liter. Susunan tabung adalah sebagai berikut; tanaman wetland, air, pasir dan batu kerikil. Satu tabung lagi akan berlaku sebagai kontrol dengan susunan yang sama tanpa tanaman wetland. Desain tabung memiliki spesifikasi sebagai berikut bahan acrylic dengan ukuran diameter 9,7 cm, tinggi 40 cm, volume 20 liter, media pasir setinggi 10 cm, kerikil 15 cm, kemudian diisi air setinggi 15 cm dari batas kerikil. Nilai BOD dari sampel kontrol setelah hari ke-3 menjadi 87 mg/l dari nilai semula 104 mg/l sedangkan nilai BOD dari sampel uji setelah hari ke-3 menjadi 44 mg/l dari nilai semula 104 mg/l. Hasil ini menunjukkan tanaman tersebut mampu menghilangkan nilai BOD sebesar 65% atau BOD removal sebesar 65%. Nilai COD dari sampel kontrol setelah hari ke-3 menjadi 309 mg/l dari nilai semula 210 mg/l sedangkan nilai COD dari sampel uji setelah hari ke-3 menjadi 87 mg/l dari nilai semula 210 mg/l. Hasil ini menunjukkan tanaman Typha latifolia mampu menghilangkan nilai COD sebesar 58,6% atau COD removal sebesar 58,6%. Kedua parameter tersebut telah sesuai dengan baku mutu Kepmen LH no 112 tahun 2003 dan Kepmen LH no 51 tahun 1999.