Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS CEMARAN Escherichia coli PADA MAKANAN JAJANAN SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN TOBEK GODANG KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU Siska Zafrida
Jurnal Sains dan Teknologi Laboratorium Medik Vol 8 No 1 (2022): April (2022)
Publisher : Akademi Kesehatan John Paul II Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52071/jstlm.v8i1.96

Abstract

Makanan merupakan suatu hal yang menjadi kebutuhan pokok bagi manusia, Makanan mulai dari proses sampai siap dihidangkan dapat memungkinkan terjadinya pencemaran oleh mikroba. Jajanan makanan di sajikan di tempat yang terbuka sehingga menyebabkan makanan tidak sehat dan berbahaya untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya cemaran Escherichia coli pada jajanan makanan yang dijual dikantin SDN 165 dan SDN 176 kelurahan Tobek godang Kecamatan Tampan Pekanbaru dengan metode Eksperimen Laboratory. Pada 8 sampel jajanan makanan yang dibiakan pada media BHI broth terjadinya kekeruhan yang menandakan adanya pertumbuhan bakteri pada sampel. Hasil pertumbuhan koloni pada media EMB agar ditemukannya pertumbuhan koloni dengan ciri-ciri koloni ukuran sedang bewarna hijau metalik. Berdasarkan hasil reaksi biokimia dapat disimpulkan bahwa pada sampel makanan dari kantin SDN 165 yaitu bakso bakar, sosis, dan nuget ditemukannya cemaran Escherichia coli dengan persentase sebesar 75% sedangkan dari kantin SDN 176 yaitu bakso bakar, sosis, mie goreng ditemukannya cemaran Escherichia coli dengan persentase sebesar 75%.
UJI CEMARAN Salmonella sp PADA MAKANAN JAJANAN SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN TOBEK GODANG KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU Siska Zafrida
Jurnal Sains dan Teknologi Laboratorium Medik Vol 9 No 1 (2023): April (2023)
Publisher : Akademi Kesehatan John Paul II Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52071/jstlm.v9i1.135

Abstract

Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia agar bisa hidup sehat dan dapat melakukan aktifitas sehari-sehari dengan baik. Namun dari berbagai macam makanan yang dikonsumsi oleh manusia juga terdapat makanan yang menyebabkan penyakit pada manusia. Hal ini terjadi dikarenakan dalam pembuatan makanan yang dikonsumsi kurang higienis.Penelitian ini bersifat Eksperimental laboratory dengan cara kultur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya cemaran Salmonella sp pada jajanan makanan yang dijual dikantin SDN 165 dan SDN 176 Kelurahan Tobek Godang Kecamatan Tampan Pekanbaru. Dari 8 sampel jajanan makanan yang dibiakan pada media Selenit broth terjadi kekeruhan yang menandakan adanya pertumbuhan bakteri dan setelah dilakukan pewarnaan Gram ditemukan basil Gram negatif pada 8 sampel jajanan makanan. Hasil pertumbuhan koloni pada media kultur SS agar setelah dibiakan 37°C selama 1 x 24 jam pada 8 sampel ditemukan pertumbuhan koloni dengan ciri-ciri koloni bulat, putih. Berdasarkan hasil reaksi biokimia dapat disimpulkan bahwa sampel jajanan makanan di kantin SDN 165 dan SDN 176 Kelurahan Tobek Godang Kecamatan Tampan Pekanbaru tidak ditemukan Salmonella sp dengan persentasi cemaran sebesar 0%.
Beta Karoten, Daun Kelor, Spektr PERBEDAAN KADAR BETA KAROTEN ANTARA DAUN KELOR SEGAR DAN KERING MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Nurul Hadiatun Hadiatun; Baiq Isti Hijriani; Siska Zafrida; Ainutajriani
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 18 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/pannmed.v18i2.1618

Abstract

Moringa leaves are part of the moringa plants that contain nutrients. The chemical compounds contain in moringa leaves are very much, one of them is beta carotene. Beta carotene is a very potential source of vitamin A and has the highest vitamin A activity of all carotenoids. The purpose of this study was to determine beta carotene content in fresh and dry moringa leaves using UV-Vis spectrophotometry method. The population was the moringa leaves, sample was fresh and dry Moringa leaves. Method and analysis of this research was conducted by descriptive method. The results were 19,82?g/g beta carotene of fresh leaves, whereas in dry leaves was 187,45?g/g at 461,1nm wavelength by UV-Vis spectrophotometry. These were caused by various factors, such as; environment, temperature, and humidity. Drying process for dry leaves also affect the beta carotene content of the samples. The conclusion was beta carotene content of dry leaves higher (187.45 ?g/g) than fresh leaves (19.82 ?g/g). Suggestion of this research, it is necessary to measure Moringa oleifera leaves before drying process into oven, make the same sample with different method, or do research with different sample but using the same method