<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) Bagaimana pelaksanaan Blended Learning pada mata pelajaran sosiologi di SMAN 1 Sampaga kabupaten Mamuju dan 2) Faktor pendukung dan penghambat blended learning pada mata pelajaran sosiologi dimasa pandemi covid-19. Di SMAN 1 Sampaga Kabupaten Mamuju. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 13 orang yang ditentukan dengan purposive sampling dengan kriteria infoman tenaga pendidik dan siswa kelas X IPS dan XI IPS SMAN 1 Sampaga Kabupaten Mamuju dipilih berdasarkan siswa yang memiliki nilai tertinggi dan guru yang paling seimbang mempraktekkan blended learning antara luring dan daring. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan member check. Analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan blended learning pada mata pelajaran sosiologi dimasa pandemi covid-19 di SMAN 1 Sampaga Kabupaten Mamuju yaitu: a) Guru menggunakan aplikasi zoom dan whatsapp b) Pembelajaran blended dilakukan secara bergantian dan c) Pembelajaran online guru meminta siswa mengamati video. 2) Faktor penghambat dan pendukung blended learning pada mata pelajaran sosiologi dimasa pandemi covid-19 di SMAN 1 Sampaga kabupaten Mamuju. Faktor Penghambat yaitu : a) Jaringan yang terbatas b) Tidak memiliki data internet. Sedangkan faktor Pendukung yaitu a) Pihak pemerintah, dan b) Lokasi atau wilayah.]]>
