Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERANCANGAN ULANG MESIN PENCACAH SAMPAH BOTOL PLASTIK SKALA UKM KAPASITAS 10 KG/JAM TERKONEKSI DENGAN SMARTPHONE ANDROID Dedi Djunaedi; Dudung Hermawan; Syahrul Anwar; Tugiman Farudin
Baut Dan Manufaktur Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Baut Dan Manufaktur Volume 4 No. 1 Tahun 2022 | April 2022
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bautdanmanufaktur.v4i1.2015

Abstract

Perancangan ulang mesin pencacah sampah botol plastik ini menggunakan penggerak motor listrik dengan kekuatan daya 2 HP 1 phase 1,491 Kw. Kemudian daya ditransmisikan dengan menggunakan V-belt yang terhubung dari pulley penggerak ke pulley yang digerakkan dimana pulley yang digerakkan terhubung dengan poros untuk memutar mata Pisau pencacah serta material masukan berupa sampah botol plastik berbahan plastik PET yang dimasukkan melalui hooper input. kemudian masuk ke ruang chamber pencacah. Di dalam ruang chamber pencacah terjadi proses pencacahan pada botol plastik yang dikarenakan adanya mata pisau pencacah. Kemudian botol plastik yang tercacah menjadi serpihan kecil dan akan keluar melalui saringan menuju hooper output dan tertampung dikotak tampungan hasil cacahan. Komponen – Komponen mesin pencacah sampah botol plastik ini diantaranya 2 buah pully yang masing-masing ���1= 71 mm dan ���2 = 110 mm, Poros dengan diameter Ø 22 mm , menggunakan bantalan gelinding , serta menggunakan sabuk V- belt Type A dengan kapasitas hasil penggilingan 10 Kg/ Jam.
REDESAIN BODI PADA KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA BERBASIS MATLAB R2008a Tugiman Farudin
Baut Dan Manufaktur Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Baut Dan Manufaktur Volume 4 No.2 Tahun 2022 | Oktober 2022
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bautdanmanufaktur.v4i2.2328

Abstract

Redesain bodi pada kendaraan bermotor roda dua merupakan perpaduan dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang masing-masing mengalami perkembangan yang pesat, walaupun dalam laju yang berbeda. Menentukan koefisien aerodinamika dan posisi titik tengah kendaraan, setiap kendaraan mempunyai 6 koefisien aerodinamik yaitu 3 buah koefisien gaya aerodinamik dan 3 koefisien momen aerodinamik. Dalam penelitian ini menentukan ke enam koefisien aerodinamika dari suatu kendaraan roda dua yang menggunaka kanopi. Maka ketiga momen aerodinamik yang bekerja pada kendaraan dapat di tentukan hambatan dan kecepatannya. Koefisien aerodinamik kendaraan dapat dicari secara eksperimen dan dengan simulasi dengan prinsif dinamika Fluida. Dalam penelitian ini mengunakan salah satu metode elemen hingga berbasis matlab 2008 untuk mendapat koefisien hambatan (CD) dan koefisien (fr) suatu kendaraan bermotor roda dua dengan memodelkan matematika untuk dapat menghitung besaran yang dicari yaitu Cd dan Cf. Redesain kanopi pada kendaraan bermotor roda dua dan pola aliran udara pada kendaraan maka besaran kemungkinan titik kerja ketiga gaya angin tersebut yang pada umumnya disebutkan “center of pressure” (Cp) berada diluar titik pusat massa dari kendaraan (Cg). Karena letak Cp dan Cg berbeda maka ketiga gaya aerodinamik diatas dapat menimbulkan momen aerodinamik diatas dapa menimbulkan momen aerodinamis terhadap sumbu x, y, z. Maka dalam bodi kendaraan roda dua di titik beratkan pada keamanan, kenyaman, dan keselamatan. Dari hasil perancanaan dikembangkan analisis perhitungan kanopi pada kendaraan roda dua yang diperoleh hasil panjang kanopi 1320 mm, lebar kanopi 730 mm, tinggi 1060 mm
PERANCANGAN ULANG CONVEYOR OTOMATIS PADA MESIN PENCACAH BOTOL PLASTIK Aang Khunaefi Rasdian; dudung hermawan; syahrul anwar; Tugiman Farudin
Baut Dan Manufaktur Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Baut Dan Manufaktur Volume 5 No. 1 Tahun 2023 | April 2023
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bautdanmanufaktur.v5i1.2555

Abstract

Mesin konveyor otomatis saat ini di butuhkan dalam masa mempercepat produksi pencacah Botol plastik skala UKM pada daerah TPST di bantargebang. Mesin konveyor ini untuk mengangkut dan press Botol plastik. Pada mesin konveyor ini motor listrik yang digunakan adalah motor listrik satu phase menggunakan motor listrik NMRV dengan daya 0,75 watt dan Reducer 1;40 dengan Kecepan putaran 30 RPM yang terhubung langsung dengan poros/puley conveyor, yaitu puley dengan ukuran berdiameter 400 mm untuk head pulley dan berdiameter 400 mm untuk tail pulley.dan panjang belt conveyor yang dirancang adalah 1,8 meter dengan sudut inklinasi dan horizontal. Untuk roll pres yang digunakan bersistem roller dengan jarak antara roller 4 cm dan sirip roller sebanyak 4 buah.Sistem transmisi yang digunakan adalah rantai dan sprocket dan roda gigi untuk menaikan rpm.dengan kapasitas angkut 13kg/jam.
RANCANG ULANG MESIN PENCACAH SAMPAH SABUT KELAPA DENGAN MODEL PISAU CIRCULAR SAW KAPASITAS 116 KG/JAM Syaiful Anwar; dudung hermawan; syahrul anwar; Tugiman Farudin
Baut Dan Manufaktur Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Baut Dan Manufaktur Volume 5 No. 1 Tahun 2023 | April 2023
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bautdanmanufaktur.v5i1.2620

Abstract

Mesin pencacah sampah sabut kelapa yang dirancang ini, energi masukannya berasal dari energi motor bensin 4 langkah dan pisau yang digunakan adalah pisau circular saw dengan diameter Ø 4 inchi dengan 24T. kemudian daya ditransmisikan dengan v – belt yang terhubung dengan poros untuk memutar pisau dengan energi putar yang telah di rencanakan dan material masukan berupa sampah sabut kelapa melalui hooper terus di cacah oleh pisau sampai membentuk serpihan kemudian sabut kelapa yang di cacah keluar melalui corong pembuangan yang berada di bawah dan siap untuk pengemasan. Beberapa komponen utama dari mesin yaitu , unit pencacah rotary dengan satu buah poros berdiameter Ø20 mm dan tersusun pisau pencacah circular saw sepanjang poros yang berjumlah 15 pisau circular saw, 2 buah pully dengan ukuran d1=3 inchi dan d2=3 inchi. Mesin pencacah sampah sabut kelapa dapat bekerja dengan baik, dengan kapasitas hasil pencacahan 116 kg/jam. Mesin pencacah sampah sabut kelapa dengan daya 5.5 HP dan menggunakan pisau circular saw mampu mendapatkan hasil cacahan yang cukup halus ukuran terkecil cacahan 2 mm dan ukuran terpanjang cacahan sekitar 18 mm.
PENGARUH DEBIT AIR DAN CURAH HUJAN PADA PLTA WAY BESAI LAMPUNG BARAT TERHADAP PRODUKTIVITAS ENERGI YANG DI HASILKAN Tugiman Farudin; Henry Pernama
Baut Dan Manufaktur Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Baut Dan Manufaktur Volume 6 No. 1 Tahun 2024 |April 2024
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bautdanmanufaktur.v6i1.3717

Abstract

ABSTRAK "Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Way Besai, yang terletak di Provinsi Lampung, dibangun untuk menghasilkan daya maksimum sebesar 90 MW (2 x 45 MW) dengan menggunakan aliran air dan ketinggian. Ketersediaan air dan sedimentasi adalah masalah utama yang sering terjadi di bendungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh curah hujan dan debit air terhadap produktivitas energi listrik yang dihasilkan di pembangkit listrik tenaga air. Dengan kata lain, curah hujan tidak mempengaruhi langsung produktivitas energi listrik yang dihasilkan, sedangkan debit air mempengaruhinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan untuk menggambarkan data penelitian debit air dan curah hujan terhadap produktivitas energi listrik. PLTA Way Besai adalah pembangkit listrik tenaga air tipe aliran sungai dengan area penampungan atau kolam harian, mencakup area seluas 415 km2, dengan volume total penampungan kotor di KTH (tinggi air tertinggi yang mungkin) sebesar 1.200.000 m3 dan volume efektif sebesar 1.070.000 m3. Luas permukaan waduk adalah 0,70 km2 dengan debit pembangkit sebesar 24,30 m3/det.". Kata kunci: ArcGIS, DAS, Sedimentasi, USLE, Way Besai