Jisman Jisman
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa Di Desa Lende Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala Nasrullah Nasrullah; Ade Irma; Jisman Jisman
Jurnal ADMINISTRATOR Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan-Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55100/administrator.v4i1.47

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa Di Desa Lende Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. Dasar penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan tipe penelitian dengan menggunakan pendekatan deskriktif kualitatif. Teknik penarikan informan dalam penelitian ini adalah secara purposive. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu studi pustaka dan studi lapangan yang terdiri dari, observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh peneliti bahwa dari aspek/ dimensi Komunikasi, Disposisi, dan Struktur Birokrasi sudah berjalan dengan baik, namun dalam aspek Sumber Daya hasilnya masih kurang baik, sehingga penulis berkesimpulan berdasarkan hasil informasi dari informan dan sesuai dengan fakta empirik dilapangan, bahwa pelaksanaan program Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Lende Kecamatan Sirenja Kabuapten Donggala sudah cukup baik. Adapun faktor pendukung program tersebut, yaitu terjalinnya komunikasi yang baik antara pelaksana program dengan kelompok sasaran, komitmen serta bertanggung jawab, serta koordinasi yang baik dengan lembaga terkait dalam melaksanakan program tersebut sesusai dengan harapan masyarakat.
Disiplin Kerja Aparatur Sipil Negara Pada Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah Jisman Jisman; Debi Purnama
Jurnal ADMINISTRATOR Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55100/administrator.v3i1.28

Abstract

Employee discipline at the Central Sulawesi Provincial Food Service has not been implemented optimally. The purpose of this research is to find out how the Discipline of the Work of the State Civil Apparatus at the Food Service is, which causes the less than optimal discipline of the Work of the State Civil Apparatus at the Food Service. The type of research used was qualitative and purposive informant selection technique with 5 selected informants. Data collection techniques were carried out through interviews, observation and documentation. Data analysis techniques through the stages of data editing, categorization, interpretation of the meaning of the data and drawing conclusions. The theory used is the George C Edwards III policy implementation model with the variables in the form of communication, resources, disposition and bureaucratic structure. The results show that the implementation of disciplinary policies at the Food Service has not been carried out properly due to the lack of optimal work discipline of the State Civil Apparatus at the Food Service, the lack of socialization, communication methods or techniques that are built so that they are less effective, lack of leadership commitment to consistently and consistently apply discipline , lack of exemplary leadership in implementing discipline, lack of strict application of rewards and punishments, lack of coordination and collaboration in implementing discipline among structural officials or direct supervisors of employees, and lack of understanding of SOPs for implementing Government Regulation No. 53 of 2010 by State Civil Apparatus at the Food Service.
Kualitas Pelayanan Publik Kepengurusan Kartu Pencari Kerja Pada Dinas Sosial dan Transmigrasi Kabupaten Sigi Jisman Jisman; Novitasari Novitasari
Jurnal ADMINISTRATOR Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.357 KB) | DOI: 10.55100/administrator.v5i2.77

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan publik kepengurusan kartu pencari kerja pada dinas sosial tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten sigifaktor yang menghambat pelaksanaan pelayanan publik di kabupaten sigi. Dasar penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan tipe penelitian dengan menggunakan pendekatan deskriktif. Informan dalam penelitian ini adalah kepala dinas, Sekretaris dinas dan 3 (Tiga) masyarakat pengguna layanan Surat Keterangan pencari kerja. Jumlah informan dalam dalam penelitian ini adalah 5 (Lima) orang. Teknik pengumpulan data melalui informan yang disertai dengan observasi, wawancara dan dokumentasi Ada 4 (Empat) Dimensi/aspek tentang pelayanan yang ada didinas sosial tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten sigi Palu yaitu, kecepatan, ketepatan, kemudahan, dan keadilan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelayanan pegawai dalam melayani masyarakat khususnya masyarakat yang mengurus Surat Keterangan pencari kerja sudah berjalan dengan cukup baik. Adapun factor yang penghambat dalam proses pelayanan dikabupaten sigi, yaitu dimana sering terjadi masyarakat tidak melengkapi persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan yang sesuai dengan dengan keperluan mereka, yaitu mendapatkan Surat Keterangan pencari kerjaakan tetapi bisa didapatkan karna hubungan keluarga, sehingga rasa keadilan yang perlu ditegakkan.
Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa Di Desa Lende Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala Nasrullah Nasrullah; Ade Irma; Jisman Jisman
Jurnal ADMINISTRATOR Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55100/administrator.v4i1.47

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa Di Desa Lende Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. Dasar penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan tipe penelitian dengan menggunakan pendekatan deskriktif kualitatif. Teknik penarikan informan dalam penelitian ini adalah secara purposive. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu studi pustaka dan studi lapangan yang terdiri dari, observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh peneliti bahwa dari aspek/ dimensi Komunikasi, Disposisi, dan Struktur Birokrasi sudah berjalan dengan baik, namun dalam aspek Sumber Daya  hasilnya masih kurang baik, sehingga penulis berkesimpulan berdasarkan hasil informasi dari informan dan sesuai dengan fakta empirik dilapangan, bahwa pelaksanaan program Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Lende Kecamatan Sirenja Kabuapten Donggala sudah cukup baik. Adapun faktor pendukung program tersebut, yaitu terjalinnya komunikasi yang baik antara pelaksana program dengan kelompok sasaran, komitmen serta bertanggung jawab, serta koordinasi yang baik dengan lembaga terkait dalam melaksanakan program tersebut sesusai dengan harapan masyarakat
Praktek Kolusi dan Nepotisme Dalam Birokrasi Jisman Jisman
PARADIGMA : Jurnal Administrasi Publik Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55100/paradigma.v1i2.48

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji permasalahan Kolusi dan Nepotisme di Indonesia, dan juga untuk mengetahui praktik kolusi dan nepotisme yang terjadi pada masa Orde Lama, Orde Baru, dan pada era Reformasi. Penelitian ini menggunakan metode studi Pustaka, yang mana merupakan suatu metode pengumpulan data yang diarahkan kepada pencarian data serta informasi melalui dokumen, baik dokumen tertulis maupun dokumen elektronik. Dengan menggunakan landasan tiga era (Orde lama, orde baru dan reformasi) sebagai landasan dalam melihat praktek kolusi dan nepotisme dalam birokrasi yang ada di Indonesia, peneliti ingin melihat hal-hal yang memiliki indikasi adanya praktek kolusi dan nepotisme tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa Indonesia yang telah berusia 74 tahun belum cukup dewasa dalam menghadapi praktik Kolusi dan Nepotisme yang ada, dan hal tersebut diperparah pada masa Orde Baru yang kurang lebih 32 tahun berkuasa. Era reformasi yang dinilai mampu menekan hal tersebut malah ikut-ikutan terlena dengan praktik yang telah mendarah daging pada masa orde baru tersebut. Lebih lanjut lagi bahwa hukum di Indonesia hanya berfokus kepada pemberantasan korupsi, walaupun dalam undang-undang dituliskan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme). Jika saja pemerintah memperhatikan Kolusi dan Nepotisme dan membuatkan regulasi yang kuat terkait permasalahan tersebut maka bisa dipastikan praktik korupsi di Indonesia akan berkurang, sebab korupsi bisa terlaksana selama bertahun tahun dan pelakunya seakan kebal terhadap hukum karena adanya praktik kolusi dan nepotisme di dalamnya.