Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RETRACTION: Pelatihan Wawancara Kerja Bagi Mahasiswa Di Kota Madiun Damar Isti Pratiwi; Rusman Prihatanto; Santi Triwijaya; Muh. Adib Kurniawan; Teguh Arifianto
Pengmasku Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/pengmasku.v2i2.232

Abstract

Pratiwi, D. I. ., Prihatanto, R., Triwijaya, S., Kurniawan, M. A., & Arifianto, T. (2022). Pelatihan Wawancara Kerja Bagi Mahasiswa Di Kota Madiun. Pengmasku, 2(2), 109–118. https://doi.org/10.54957/pengmasku.v2i2.232 dilakukan retraction dikarenakan dua hal: 1. Penulis 1 dan sekaligus korespondensi mengajukan permohonan penarikan artikel dikarenakan menerima somasi karena telah menggunakan 1 foto yang bermasalah. 2. Editor menerima email dari Bapak Widhiyanto, Ph.D. selaku Koordinator Program Studi Ilmu Pendidikan Bahasa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang menyampaikan mosi keberatan atas penggunaan foto/gambar yang dipakai pada artikel yang termuat pada Jurnal Pengmasku Volume 2 Nomer 2 dengan judul "Pelatihan Wawancara Kerja Bagi Mahasiswa di Kota Madiun”, sebagaimana pada tatuan berikut: https://acrobat.adobe.com/id/urn:aaid:sc:AP:0d485d5d-47c2-46d9-958d-a3d2a1682173 Secara rinci bisa saya sampaikan bahwa screenshot yang ada pada artikel tersebut pada halaman 113, adalah gambar/foto kegiatan perkuliahan yang ada pada Program studi Ilmu Pendidikan Bahasa FBS Unnes; bukan foto kegiatan sebagaimana yang dimaksud pada artikel tersebut.  Atas keluhan dan aduan dari  beberapa mahasiswa yang terdapat pada foto tersebut, saya mewakili Program Studi menyampaikan mosi keberatan ini kepada pihak jurnal. Saya sudah berkomunikasi dengan penulis utama, dan yang bersangkutan menyatakan bahwa penulis tidak bisa meminta/menyarankan apa yang perlu dilakukan terhadap artikel tersebut. Untuk itu saya haya meminta pihak jurnal untuk mempertimbangkan keberatan kami secara akademik dan profesional.
Analisis Pengujian Stasiun Solo Jebres Setelah Beroperasinya Jalur KRL Yogyakarta – Solo: Analysis Of The Solo Jebres Station Testing After Yogyakarta – Solo Electrification Line Operation Burhanudin Suni; Yuwono Wiarco; Rusman Prihatanto; Wahyu Tamtomo Adi; David Malaiholo
Media Ilmiah Teknik Sipil Vol. 11 No. 3 (2023): Media Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/mits.v11i3.5491

Abstract

Data from the Directorate General of Railways states that in 2022, the Yogyakarta – Solo electric train will carry an average of 11,815 passengers/day and since February 2021 the total number of passengers that can be carried has reached 3,153,4750 passengers. This is proof of the great public interest in public transportation. The increase in passenger numbers is offset by improvements in railway infrastructure, especially at stations. This research aims to evaluate the suitability of the station by conducting tests based on Ministerial Regulation Number 30 of 2011 and to determine the implementation of minimum service standards at Solo Jebres Station after the operation of the electric train. After testing the station, some facilities were not adequate, namely the length of the platform used for boarding and alighting passengers. Meanwhile, other facilities are adequate, such as platform height, free space and buildings. Minimum service standards at Solo Jebres Station for long-distance train station are 78 facilities comply and 17 facilities do not comply with the minimum service standards, while for electric train station 79 facilities comply and 16 facilities do not comply with these standards