I Gede Agus Widyadana
Magister Teknik Sipil UK Petra

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN MANAJEMEN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN PERAN MODERASI GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA Kevin Wijaya; I Gede Agus Widyadana; Herry Pintardi Chandra
Dimensi Utama Teknik Sipil Vol 8 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Program Studi Magister Teknik Sipil - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.188 KB) | DOI: 10.9744/duts.8.2.51-63

Abstract

Perkembangan pembangunan di Indonesia pada bidang industri konstruksi semakin maju dan pesat, hal ini berbanding lurus pula dengan jumlah kecelakaan kerja yang naik setiap tahunnya. Keselamatan kerja merupakan hal yang sangat penting pada proyek konstruksi, salah satu cara untuk agar keselamatan kerja dapat terwujud adalah melaksanakan manajemen K3 dengan baik, sehingga membuat para pekerja konstruksi dapat mematuhi standard dan peraturan K3 yang telah ditentukan oleh perusahaan dengan bantuan dari sosok pemimpin yang bisa menjadi contoh. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada pekerja yang bekerja dibidang kontraktor dan manajemen konstruksi. Analisa pengaruh manajemen K3 terhadap kinerja karyawan menghasilkan nilai t-statistik 3.208, sedangkan analisa pengaruh manajemen K3 terhadap kinerja karyawan dengan peran moderasi gaya kepemimpinan transaksional menghasilkan variabel moderat dengan nilai signifikansi 0.007 lebih kecil dari 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adalah manajemen K3 berpengaruh signifikan positif secara langsung terhadap kinerja karyawan dan gaya kepemimpinan transaksional merupakan variabel moderasi.
PENJADWALAN PROYEK MENGGUNAKAN MONTE CARLO SIMULATION PADA KONDISI TIDAK PASTI: STUDI KASUS WABAH COVID-19 DI SURABAYA Michael Edwardo Sampurno; I Gede Agus Widyadana; Januar Budiman
Dimensi Utama Teknik Sipil Vol 8 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Program Studi Magister Teknik Sipil - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.547 KB) | DOI: 10.9744/duts.8.2.1-19

Abstract

Pada makalah ini dilakukan pembahasan mengenai perencanaan penjadwalan menggunakan monte carlo simulation yang dihadapkan dengan wabah COVID-19. Penggunaan monte carlo simulation dalam melakukan perencanaan penjadwalan memperhitungkan risiko-risiko ketidakpastian yang menggunakan durasi probabilistik dalam setiap durasi aktivitas pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan meneliti penggunaan cara alternatif dalam mengestimasi durasi probabilistik apabila data historis tidak bisa didapatkan. Hasil yang didapatkan adalah penggunaan monte carlo simulation dalam melakukan perencanaan penjadwalan dapat menghasilkan model penjadwalan yang lebih sesuai dengan kondisi aktual apabila dibandingkan dengan menggunakan critical path method. Estimasi durasi probabilistik yang terbaik apabila tidak adanya data historis adalah dengan menggunakan cara kualitatif dengan three-point estimate menggunakan hasil wawancara dan diskusi dengan pihak kontraktor pada proyek studi kasus yang dilakukan pada durasi pekerjaan-pekerjaan awal dari proyek tersebut dan estimasi durasi aktivitas sisanya menggunakan hasil survei dengan pihak-pihak kontraktor lainnya selain dari proyek yang diteliti.
SELECTION AND EVALUATION SUPPLIER BY CONTRACTOR: CASE STUDY IN INDONESIA Andi Theo Haryanto; Paul Nugraha; I Gede Agus Widyadana
Dimensi Utama Teknik Sipil Vol 6 No 2 (2019): October 2019
Publisher : Program Studi Magister Teknik Sipil - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.024 KB) | DOI: 10.9744/duts.6.2.1-13

Abstract

This research will discuss about contractors with concrete suppliers and formwork suppliers. The research is conducted to look for ranking criteria and sub-criteria used by contractors to selecting and evaluating concrete and formwork suppliers. The criteria and sub-criteria are refer to Ho et al., (2007) and three new sub-criteria are added, which are a guarantee, lowest price guarantee, and payment term. The contractor classification is divided into four namely general classification, NPK classification consisting of non-classification; individual; small business, medium business classification, and big business classification. Ranking for criteria and sub-criteria are sought based on the mean value for each classification material both in the context of selection and evaluation. After finding the ranking, it is sought whether there is a difference of importance between the NPK classification, middle, and large of the priority sub-criteria in general classification using the Kruskal Wallis test.
IDENTIFIKASI DAN ELIMINASI PEMBOROSAN DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI METODE VALUE STREAM MAPPING (VSM) DAN COST TIME PROFILE (CTP): STUDI KASUS DI PT SABE INDONESIA Jonatan Kurnia; I Gede Agus Widyadana
Dimensi Utama Teknik Sipil Vol 9 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Program Studi Magister Teknik Sipil - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/duts.9.2.168-183

Abstract

Tantangan yang dihadapi perusahaan di industri manufaktur saat ini adalah efektivitas biaya, lead time yang singkat, dan kualitas produk yang baik. Penelitian ini dilakukan di perusahaan manufaktur atap metal yang memiliki banyak variasi bahan baku dan barang jadi. Perusahaan ini memproduksi atap metal sesuai pesanan dan kebutuhan pelanggan (job order). Penggunaan Metode Value Stream Mapping (VSM) dimulai dengan mengidentifikasi Value Stream, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan Current State VSM, identifikasi pemborosan, penentuan kuadran pemborosan, penentuan alternatif perbaikan, dan diakhiri dengan pembuatan Future State VSM. Fokus VSM lebih ke segi waktu. Setelah itu, metode Cost Time Profile (CTP) digunakan untuk menganalisa dari segi biaya terhadap Current State VSM dan Future State VSM tersebut. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah adanya potensi perbaikan yang dapat dicapai yaitu waktu proses bisa lebih cepat 83.78% dan Direct Cost bisa berkurang sebesar 38.72%.
SELECTION AND EVALUATION SUPPLIER BY CONTRACTOR: CASE STUDY IN INDONESIA Andi Theo Haryanto; Paul Nugraha; I Gede Agus Widyadana
Dimensi Utama Teknik Sipil Vol. 6 No. 2 (2019): October 2019
Publisher : Program Studi Magister Teknik Sipil - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/duts.6.2.1-13

Abstract

This research will discuss about contractors with concrete suppliers and formwork suppliers. The research is conducted to look for ranking criteria and sub-criteria used by contractors to selecting and evaluating concrete and formwork suppliers. The criteria and sub-criteria are refer to Ho et al., (2007) and three new sub-criteria are added, which are a guarantee, lowest price guarantee, and payment term. The contractor classification is divided into four namely general classification, NPK classification consisting of non-classification; individual; small business, medium business classification, and big business classification. Ranking for criteria and sub-criteria are sought based on the mean value for each classification material both in the context of selection and evaluation. After finding the ranking, it is sought whether there is a difference of importance between the NPK classification, middle, and large of the priority sub-criteria in general classification using the Kruskal Wallis test.
PENGARUH PENERAPAN MANAJEMEN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN PERAN MODERASI GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA Kevin Wijaya; I Gede Agus Widyadana; Herry Pintardi Chandra
Dimensi Utama Teknik Sipil Vol. 8 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Program Studi Magister Teknik Sipil - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/duts.8.2.51-63

Abstract

Perkembangan pembangunan di Indonesia pada bidang industri konstruksi semakin maju dan pesat, hal ini berbanding lurus pula dengan jumlah kecelakaan kerja yang naik setiap tahunnya. Keselamatan kerja merupakan hal yang sangat penting pada proyek konstruksi, salah satu cara untuk agar keselamatan kerja dapat terwujud adalah melaksanakan manajemen K3 dengan baik, sehingga membuat para pekerja konstruksi dapat mematuhi standard dan peraturan K3 yang telah ditentukan oleh perusahaan dengan bantuan dari sosok pemimpin yang bisa menjadi contoh. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada pekerja yang bekerja dibidang kontraktor dan manajemen konstruksi. Analisa pengaruh manajemen K3 terhadap kinerja karyawan menghasilkan nilai t-statistik 3.208, sedangkan analisa pengaruh manajemen K3 terhadap kinerja karyawan dengan peran moderasi gaya kepemimpinan transaksional menghasilkan variabel moderat dengan nilai signifikansi 0.007 lebih kecil dari 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adalah manajemen K3 berpengaruh signifikan positif secara langsung terhadap kinerja karyawan dan gaya kepemimpinan transaksional merupakan variabel moderasi.
PENJADWALAN PROYEK MENGGUNAKAN MONTE CARLO SIMULATION PADA KONDISI TIDAK PASTI: STUDI KASUS WABAH COVID-19 DI SURABAYA: Studi Kasus Wabah COVID-19 di Surabaya Michael Edwardo Sampurno; I Gede Agus Widyadana; Januar Budiman
Dimensi Utama Teknik Sipil Vol. 8 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Program Studi Magister Teknik Sipil - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/duts.8.2.1-19

Abstract

Pada makalah ini dilakukan pembahasan mengenai perencanaan penjadwalan menggunakan monte carlo simulation yang dihadapkan dengan wabah COVID-19. Penggunaan monte carlo simulation dalam melakukan perencanaan penjadwalan memperhitungkan risiko-risiko ketidakpastian yang menggunakan durasi probabilistik dalam setiap durasi aktivitas pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan meneliti penggunaan cara alternatif dalam mengestimasi durasi probabilistik apabila data historis tidak bisa didapatkan. Hasil yang didapatkan adalah penggunaan monte carlo simulation dalam melakukan perencanaan penjadwalan dapat menghasilkan model penjadwalan yang lebih sesuai dengan kondisi aktual apabila dibandingkan dengan menggunakan critical path method. Estimasi durasi probabilistik yang terbaik apabila tidak adanya data historis adalah dengan menggunakan cara kualitatif dengan three-point estimate menggunakan hasil wawancara dan diskusi dengan pihak kontraktor pada proyek studi kasus yang dilakukan pada durasi pekerjaan-pekerjaan awal dari proyek tersebut dan estimasi durasi aktivitas sisanya menggunakan hasil survei dengan pihak-pihak kontraktor lainnya selain dari proyek yang diteliti.
IDENTIFIKASI DAN ELIMINASI PEMBOROSAN DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI METODE VALUE STREAM MAPPING (VSM) DAN COST TIME PROFILE (CTP): STUDI KASUS DI PT SABE INDONESIA Jonatan Kurnia; I Gede Agus Widyadana
Dimensi Utama Teknik Sipil Vol. 9 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Program Studi Magister Teknik Sipil - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/duts.9.2.168-183

Abstract

Tantangan yang dihadapi perusahaan di industri manufaktur saat ini adalah efektivitas biaya, lead time yang singkat, dan kualitas produk yang baik. Penelitian ini dilakukan di perusahaan manufaktur atap metal yang memiliki banyak variasi bahan baku dan barang jadi. Perusahaan ini memproduksi atap metal sesuai pesanan dan kebutuhan pelanggan (job order). Penggunaan Metode Value Stream Mapping (VSM) dimulai dengan mengidentifikasi Value Stream, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan Current State VSM, identifikasi pemborosan, penentuan kuadran pemborosan, penentuan alternatif perbaikan, dan diakhiri dengan pembuatan Future State VSM. Fokus VSM lebih ke segi waktu. Setelah itu, metode Cost Time Profile (CTP) digunakan untuk menganalisa dari segi biaya terhadap Current State VSM dan Future State VSM tersebut. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah adanya potensi perbaikan yang dapat dicapai yaitu waktu proses bisa lebih cepat 83.78% dan Direct Cost bisa berkurang sebesar 38.72%.