Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Prosiding National Conference for Community Service Project

Edukasi Penguatan Literasi Melalui Reading Corner Untuk Anak-Anak Panti Asuhan Cahaya Kasih Batam Mahfuz Hudori; Winnie Stevani; Lia Willyanto; Julnando Lim; Henry Henry; Antonius Aaron
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 3 No 1 (2021): The 3rd National Conference of Community Service Project 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v3i1.5944

Abstract

Kesadaran terhadap eksistensi budaya literasi mengalami masalah yang cukup signifikan dan krusial. Hal ini dikarenakan, masyarakat Indonesia mengalami miskonsepsi budaya literasi dan mempunyai pemikiran bahwa literasi hanya menjadi pemenuhan kurikulum semata. Menurut survei Program for International Student Assessment (PISA) dari Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), Indonesia menduduki peringkat ke-62 dari 70 negara atau 10 negara terbawah dengan tingkat literasi yang rendah. Peringkat tersebut menegaskan bahwa Indonesia belum memberikan kontribusi yang baik terhadap upaya penguatan literasi. Lemahnya literasi juga dipengaruhi oleh keberadaan gadget selama pandemi Covid-19 karena anak-anak banyak menghabiskan waktunya untuk bermain secara online. Oleh karena itu, Panti Asuhan Cahaya Kasih Batam menjadi lokasi yang tepat untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dalam meningkatkan kemampuan membaca individu karena terdapat 30 anak yatim piatu berusia 7-18 tahun yang aktif secara online. Adapun kegiatan PkM yang dilaksanakan yaitu pembuatan reading corner dengan memanfaatkan buku donasi masyarakat dan universitas, serta sosialisasi mengenai pentingnya budaya literasi yang disampaikan secara interaktif. Kegiatan tersebut bertujuan agar anak-anak memiliki ketertarikan terhadap buku sehingga berkeinginan untuk terus membaca dan mengembangkan budaya literasi. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode survei dan implementasi. Selain itu, hasil pelaksanaan kegiatan berupa rak yang dipenuhi dengan buku donasi seperti buku tulis, buku motivasi, novel, cerita rakyat, hingga buku pelajaran sekolah. Dengan demikian, reading corner menjadi solusi sekaligus fasilitas yang bisa digunakan oleh anak-anak dalam menunjang kesuksesannya sebagai generasi utama dari gerakan literasi nasional