Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROFIL PENUGASAN GURU-GURU SMP DAN MTs DI WILAYAH KECAMATAN TAMAN SIDOARJO TERHADAP PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PASCA PENDAMPINGAN Nadi Suprapto, ; Woro Setyarsih,
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains Vol 15, No 1 (2008)
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Wilayah kecamatan Taman Sidoarjo terdiri atas 22 sekolah menengah pertama (SMP dan MTs) baik negeri maupun swasta. Hanya sebagian kecil yang memiliki SDM, sarana/fasilitas yang memadai. Sosialisasi KTSP pernah dilakukan di tingkat Kabupaten, namun belum menjangkau seluruh sekolah yang ada. Berlatar belakang hal tersebut maka diadakan kegiatan pendampingan pengembangan perangkat pembelajaran IPA berorientasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Berdasarkan kriteria evaluasi yang telah ditetapkan dan hasil penilaian yang diperoleh serta hasil olahan data atau angket pasca pendampingan dapat dikatakan bahwa penguasaan peserta atas komponen-komponen perangkat pembelajaran berorientasi KTSP berkategori  cukup, skor rata-rata pengembangan silabus dan RPP masing-masing  adalah 2,16 dan 2,33 dalam skala 0-4. Pelaksanaan kegiatan pendampingan dan materi yang disajikan dalam kegiatan pendampingan direspon semua guru dengan sangat baik atau menarik. Kesan tehadap penyaji dalam menyampaikan/memaparkan materi, teknik/cara penyajian baik pada teori maupun praktek, alokasi waktu yang digunakan penyaji dalam pendampingan sudah baik. Guru IPA tidak lagi mengalami kesulitan dalam mengembangkan perangkat pembelajaran, dari 10 butir indikator yang ditetapkan, sebanyak 79,23 % peserta tidak mengalami kesulitan dalam mengembangkan perangkat pembelajaran. Peserta menginginkan adanya pelatihan dan pendampingan terkait dengan pemanfaatan barang-barang bekas dan alat-alat sederhana di sekitar lingkungan sekolah untuk praktikum/percobaan IPA di SMP, baik memodifikasi peralatan yang ada maupun rancang bangun peralatan praktikum, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat mencerminkan life skill dan sesuai dengan tuntutan kurikulum.
Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik SMA Menggunakan Four-Tier Diagnostic Test Berbasis Masalah Kontekstual Berbantuan Quizizz Pada Materi Gerak Lurus Natasya Mustika Elvina Rossa; Woro Setyarsih
Jurnal Arjuna : Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Matematika Vol. 2 No. 1 (2024): Februari : Jurnal Arjuna : Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Matematika
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/arjuna.v2i1.505

Abstract

This research aims to describe the quality of the questions in terms of the validity and reliability of the four-tier diagnostic test instrument as well as identifying students' misconceptions regarding rectilinear motion material using the four-tier diagnostic test. This research is research using the Ex Post Facto method with a quantitative descriptive research type. The quality of the questions is reviewed in terms of instrument validity, namely internal validity including content, construct and language, then external validity including content and construct. The results of the analysis in this study show that the internal validity for the content, construct and language domains is 91%, 90% and 91% respectively. External validity includes content with respective false positives and false negative values ​​of 9.0% and 7.33%, then the construct aspect produces a value of 0.47. The reliability of the instrument shows that rcount = 0.420. The factors that cause misconceptions experienced by students originate from within themselves, originating from humanistic thinking with a percentage of 25.98%, then from preconceptions, associative thinking, wrong intuition and wrong reasoning with percentages of 18.38%, 15.44%, 5.88% respectively, and 5.64%.