Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN DURASI HEMODIALISA DENGAN TEKANAN DARAH PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISASI RSI PATI Luluk Ulya; Puji Krisbiantoro; Dewi Hartinah; Sri Karyati; Widaningsih Widaningsih
Indonesia Jurnal Perawat Vol 5, No 1 (2020): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v5i1.938

Abstract

Latar Belakang: Gagal ginjal adalah seseorang yang fungsi ginjalnya kehilangan kemampuan untuk mempertahankan volume dan komposisi cairan tubuh. Pasien dengan gagal ginjal tahap akhir akan dapat menjadi sampai kehidupan normal apabila mendapatkan terapi khusus yang disebut dengan hemodialisis. Tindakan hemodialisa saat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat, namun masih banyak penderita mengalami masalah medis saat menjalani hemodialisa. Komplikasi yang sering terjadi pada penderita yang menjalani hemodialisa adalah gangguan hemodinamik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi hemodialisa dengan tekanan darah pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Hemodialisasi RSI Pati. Metode: Jenis penelitian ini adalah studi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 42 responden dengan menggunakan teknik sampling berupa total sampling. Uji statistik yang digunakan adalah spearman rank. Hasil: Hasil penelitian didapatkan durasi hemodialisa sebagian besar adalah pendek yaitu sebanyak 33 (78,6%) responden, sedangkan tekanan darah responden sebagian besar adalah hipertensi yaitu sebanyak 35 (83,3%) responden. Berdasarkan uji spearman rank diperoleh nilai p value = 0,624 dengan α = 0,05. Diketahui bahwa p value > α maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan durasi hemodialisa dengan tekanan darah pasien Gagal Ginjal Kronik. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan durasi hemodialisa dengan tekanan darah pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Hemodialisasi RSI Pati.
Analisis Kesulitan Guru Dalam Pengembangan RPP Tematik Widaningsih Widaningsih
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 4 (2021): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series (Special Issue 1
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.177 KB) | DOI: 10.20961/shes.v4i5.66332

Abstract

Masalah yang melatar belakangi penelitian ini adalah guru mengalami kesulitan dalam mengembangkan RPP Tematik. Tujuan  dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan guru dalam pengembangan RPP Tematik serta mendeskripsikan factor penyebab kesulitan guru dalam mengembangkannya. Metode penyelidikan ini menggunakan studi kepustakaan, teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan 4 tahapan, yaitu analisis domain, taksonomi, kompensial, dan analisis tema kultur. Berdasarkan hasil kajian ditemukan bahwa kesulitan yang dialami guru dalam mengembangkan RPP Tematik adalah guru belum memahami konsep RPP yang diamanatkan dalam kurikulum 2013 (k-13): guru sulit menentukan indicator dan tujuan pembelajaran: serta sulit menentukan dan membuat format penilaian. Factor penyebab kesulitan tersebut adalah : tidak mengikuti pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran K-13: sarana dan prasarana yang kurang memadai: kurang tersedianya bahan ajar. Berdasarkan hasil kajian, dapat disimpulkan bahwa dengan mengikuti pelatihan K-13 guru dapat mengembangkan RPP Tematik. Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai dan penyediaan bahan ajar yang sesuai dengan jumlah siswa adalah cara mengatasi kesulitan guru dalam mengembangkan RPP Tematik.  
Bimbingan Pra Nikah: Investasi Terbaik untuk Masa Depan Bersama Fikfik Taufik; Yudi Daryadi; Mochamad Faizal Almaududi Aziz Dachlan; Indra Budi Jaya; Widaningsih Widaningsih; Salma Rizky Salsabila; Dinda Lovia Nasution; Luqman Nurrahman
Nusantara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): Agustus : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v4i4.3144

Abstract

The Islamic Family Law Study Program at Universitas Muhammadiyah Bandung on Thursday, July 18, 2024 had the opportunity to carry out one of the tridarma of higher education, namely community service. The community service carried out by the Islamic Family Law Study Program of Universitas Muhammadiyah Bandung is by contributing and synergizing with the Cilengkrang District Religious Affairs Office in Marriage Guidance activities, by becoming one of the facilitators in the activity. In general, the structure of the Marriage Guidance activities is as follows; 1) Registration and Tetanus Vaccination for female participants, 2) Opening of Marriage Guidance Activities, 3) Remarks on Marriage Guidance Activities, 4) Health and Tetanus Material from a Medical Perspective, 5) Reproductive Health Material from an Islamic Law perspective, 6) Marriage Advice, 7) Closing of Marriage Guidance Activities, 8) Handover of certificates to participants, 9) Documentation. This Marriage Guidance activity is held to provide provisions for prospective brides who will enter the world of marriage. This activity, contains a lot of advice, messages, and insights that are expected to help prospective brides when facing problems that arise in the household ark.