Busman Busman
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK BUAH PINANG TUA (Areca catechu L) TERHADAP JAMUR Candida albicans PADA PASIEN KANDIDIASIS RONGGA MULUT Syayidah Sopiah; Utmi Arma; Busman Busman
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Volume 4, Nomor 2, Desember 2017
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.725 KB) | DOI: 10.33854/JBDjbd.104

Abstract

Candida albicans merupakan jamur oportunistik yang dapat menyebabkan kandidiasis rongga mulut. Insiden kandidiasis rongga mulut karena mikroba dilaporkan 20% -75%. Penggunaan tanaman sebagai obat masih banyak dipakai oleh masyarakat dalam mengatasi berbagai jenis penyakit salah satunya adalah buah pinang tua (Areca catechu L). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antijamur ekstrak buah pinang tua (Areca catechu L) terhadap jamur Candida albicans pada pasien kandidiasis rongga mulut. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan metode disc diffusion. Konsentrasi ekstrak buah pinang tua yang digunakan adalah 5%, 15%, 30%, 45% dan 60%. Analisa data menggunakan uji one way anova. Hasil penelitian diperoleh rata- rata zona hambat berturut-turut konsentrasi 5,8 mm, 9,8 mm, 12,3 mm, 13,2 mm dan 10,5mm. Rata-rata diameter zona hambat paling besar adalah pada konsentrasi 45%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat aktivitas antijamur ekstrak buah pinang tua terhadap daya hambat pertumbuhan jamur Candida albicans.
UJI SENSITIVITAS BEBERAPA ANTIBIOTIKA TERHADAP ISOLAT KURETASE PASIEN PERIODONTITIS YANG DATANG KE RSGM BAITURRAHMAH PADA TAHUN 2016 Utari Dwi Astuti; Eka Desnita; Busman Busman
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Volume 4, Nomor 1, June 2017
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.943 KB) | DOI: 10.33854/JBDjbd.91

Abstract

Tingginya penggunaan antibiotika secara tidak tepat dikalangan masyarakat saat ini, khususnya terapi antibiotika yang digunakan untuk penyakit gigi dan mulut, menyebabkan terjadinya masalah resistensi antibiotika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui antibiotika yang paling sensitif terhadap bakteri penyebab periodontitis pada pasien di RSGM Baiturrahmah. Jenis penelitian eksperimental laboratorium, Penelitian dilakukan pada bulan Maret - Juni 2016 dengan lokasi penelitian di Laboratorium Mikrobiologi Rumah Sakit Islam Siti Rahmah, Padang, Sumatera Barat dan bagian Periodonsia Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Baiturrahmah Padang dengan sampel seluruh pasien periodontitis yang datang ke RSGM Baiturrahmah Padang pada yang berjumlah 3 orang yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian dari 5 antibiotik diperoleh 2 antibiotik resisten terhadap bakteri penyebab periodontitis yaitu jenis tetracycline dan gentamisin sedangkan 3 antibiotik yaitu metronidazol, penisilin dan ampisilin terbukti efektif terhadap bakteri penyebab periodontitis dan antibiotik yang paling sensitif adalah penisilin.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN KAPUK RANDU (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans Busman Busman; Edrizal Edrizal; Danu Eko Saputra
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Volume 2, Nomor 1, Juni 2015
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.393 KB) | DOI: 10.33854/JBDjbd.8

Abstract

Streptococcus mutans bakteri yang bersifat kariogenik atau penyebab terjadinya karies pada gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun kapuk randu (Ceiba pentandra L. Gaertn) terhadap bakteri Streptococcus mutans. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biokimia Kopertis Wilayah X, Padang, pada bulan April 2015. Bahan yang digunakan adalah ekstrak daun kapuk randu konsentrasi 20 %, 30 %, 40 %, 50 %, 60 % dan 80 % dengan menggunakan DMSO. Kontrol positif menggunakan amoxicilin. Diuji menggunakan Uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi tingkat konsentrasi ekstrak daun kapuk randu (Ceiba pentandra L. Gaertn) maka semakin tinggi pula diameter zona hambat terhadap bakteri Streptococcus mutans dengan nilai rata-rata yang diperoleh 16 mm, 19 mm, 21 mm, 23 mm, 24 mm, 26 mm dan 25 mm secara berurutan. Berdasarkan uji statistik ANOVA diameter zona hambat (mm) dalam berbagai konsentrasi ekstrak daun kapuk randu menunjukkan perbedaan signifikan (p<0,05)
HUBUNGAN APLIKASI CASEIN PHOSPHOPEPTIDE AMORPHOUS CALCIUM PHOSPHATE (CPP-ACP) TERHADAP REMINERALISASI GIGI Busman Busman; Utmi Arma; Nofriadi Nofriadi
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Volume 1, Nomor 1, Juni 2014
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.826 KB) | DOI: 10.33854/JBDjbd.47

Abstract

Casein Phosphopeptide Amorphous Calcium Phosphate (CPP-ACP) merupakan bahan yang dapat memperkuat dan meremineralisasi gigi serta membantu mencegah karies gigi. Peneliti tertarik melakukan penelitian tentang aplikasi CPP-ACP terhadap remineralisasi enamel gigi. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan menggunakan penelitian analityc experimental pretest and postest design. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah gigi premolar yang telah diekstraksi dengan teknik selected sampling. Penelitian ini terdiri dari 3 perlakuan dimana setiap perlakukan menggunakan 10 gigi. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan rata-rata berat gigi sebelum dan sesudah perendaman 1, 2, 3, 4 dan 5, yaitu dengan hasil berturut-turut: konsentrasi 10% 0,0120 g, 0,0087 g, 0,0078 g, 0,0052 g, 0,0030 g, konsentrasi 20% 0,0134 g, 0,0097 g, 0,0091 g, 0,0051 g, 0,0026 g, dan konsentrasi 30% 0,0162 g, 0,0105 g, 0,0088 g, 0,0058 g, 0,0030 g. Hasil penelitian menunjukan berat gigi sebelum dan sesudah perendaman larutan CCP-ACP selama perendaman 1, 2, 3, 4 dan 5 menunjukkan perbedaan yang bermakna (p
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK JAMUR TIRAM PURIH (PLEUROTUS OSTREATUS) TERHADAP BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS PENYEBAB KARIES GIGI Kartika Khairani; Busman Busman; Edrizal Edrizal
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Volume 4, Nomor 2, Desember 2017
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.274 KB) | DOI: 10.33854/JBDjbd.102

Abstract

Masalah kesehatan gigi dan mulut yang banyak terjadi di masyarakat saat ini adalah karies gigi. Streptococcus mutans merupakan salah satu mikroorganisme spesifik penyebab karies gigi. Pencegahan karies dapat dilakukan dengan penggunaan bahan antimikroba yang berasal dari alam seperti jamur tiram putih. Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan jamur yang memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan jamur kayu lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas antibakteri ekstrak jamur tiram putih terhadap bakteri Streptococcus mutans penyebab karies gigi. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental Laboratorium dengan metode disc diffusion dengan mengukur zona hambat yang mengindikasikan adanya hambatan pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans oleh ekstrak jamur tiram putih. Konsentrasi ekstrak jamur tiram putih yang digunakan dan rerata diameter zona hambat yaitu 10% (10,55 mm), 20% (12,12 mm), 40% (12,16 mm), 60% (13,63 mm) dan 80% (10,91 mm) dengan kontrol positif sebagai pembanding adalah amoxicillin 32 μg/ml. Hasil penelitian di uji menggunakan uji One Way Anova, diketahui rerata diameter zona hambat paling besar adalah pada konsentrasi 60% (13,63 mm) dengan kategori kuat.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK TERIPANG GAMAT (Stichopus Variegatus) DARI KEPULAUAN MENTAWAI TERHADAP BAKTERI STREPTOCOCCUS VIRIDANS Geistia Fad’ha; Utmi Arma; Busman Busman
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Volume 4, Nomor 1, June 2017
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.033 KB) | DOI: 10.33854/JBDjbd.89

Abstract

Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat mempunyai wilayah pantai yang cukup luas dan tersimpan kekayaan laut yang memiliki potensi ekonomi yang tinggi, salah satunya adalah Teripang. Teripang selain memiliki nilai gizi yang tinggi juga mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri patogen. Di bidang kedokteran gigi, Streptococcus viridans merupakan salah satu bakteri penyebab utama dalam permasalahan kesehatan gigi di rongga mulut. Bakteri ini merupakan flora normal di rongga mulut yang dapat menyebabkan karies gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak Teripang Gamat (Stichopus variegatus) dari Kepulauan Mentawai terhadap bakteri Streptococcus viridans. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium menggunakan metode disc diffusion (tes Kirby & Bauer) yang telah dilakukan pada bulan Januari-Maret 2016 di Laboratorium Biota Sumatera, Universitas Andalas. Hasil penelitian diuji menggunakan Uji ANOVA dengan tingkat signifikan 5% dengan aplikasi SPSS for windows 16.0. Hasil penelitian diketahui rata-rata diameter zona hambat ekstrak Teripang Gamat (Stichopus variegatus) dari Kepulauan Mentawai terhadap bakteri Streptococcus viridans paling tinggi pada konsentrasi 2,5% dengan nilai 8,45 mm yang termasuk kategori sedang. Nilai p-value dari hasil tes uji anova p-value