Muhammad Eka Asti Suseno
Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Media Pembelajaran Pendidikan Jasmani Pada Masa Pandemi Covid-19 Muhammad Eka Asti Suseno; Olivia Dwi Cahyani; Mohamad Da'i
Citius : Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2022): CITIUS: Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Publisher : Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/citius.v2i1.453

Abstract

Penelitian ini bertujuan melihat implementasi pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) pada masa pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19) yang bertempat pada Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini metode penelitian deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah berjumlah 18 Guru PJOK di SDN Se-Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro. Data diolah dengan rumus prosentase. Hasil: indikator pelaksanaan pembelajaran yaitu 100% tetap melaksanakan pembelajaran, indikator metode pembelajaran 72,22 % guru menggunakan daring, indikator media pembelajaran 55,56% tenaga pendidik menggunakan media whatsapp, indikator upaya pelaksanaan pembelajaran 100,00% tenaga pendidik bekerjasama dengan orang tua peserta didik, indikator fasilitas yang disediakan 83,33% tenaga pendidik tidak menyediakan fasilitas, indikator hambatan yang dihadapi selama pembelajaran 44,44% tenaga pendidik kesulitan mengakses, indikator partisipasi peserta didik 50,00% peserta didik tidak memperhatikan pembelajaran, indikator sistem dan proses penilaian 72,22% kesesuaian pengumpulan tugas dan ujian, indikator pendapat penilaian 77,78% tenaga pendidik mengatakan penilaian peserta didik melalui pembelajaran daring kurang efektif, indikator kesulitan dalam pembelajaran menunjukkan bahwa 77,78% tenaga pendidik menjawab kurang responnya peserta didik. Sekolah  sebaiknya  memberi  bimbingan  dan  pelatihan  kepada  Bapak/Ibu  Guru  dalam  pemanfaatan  media  dan  metode  pembelajaran  serta  memberikan  fasilitas  untuk  menunjang  proses  pembelajaran  pada  masa  pandemi  Covid-19  agar  terlaksana  dengan  efektif  dan  efisien.
Media Pembelajaran Pendidikan Jasmani Pada Masa Pandemi Covid-19 Muhammad Eka Asti Suseno; Olivia Dwi Cahyani; Mohamad Da'i
Citius : Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2022): CITIUS: Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Publisher : Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/citius.v2i1.453

Abstract

Penelitian ini bertujuan melihat implementasi pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) pada masa pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19) yang bertempat pada Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini metode penelitian deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah berjumlah 18 Guru PJOK di SDN Se-Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro. Data diolah dengan rumus prosentase. Hasil: indikator pelaksanaan pembelajaran yaitu 100% tetap melaksanakan pembelajaran, indikator metode pembelajaran 72,22 % guru menggunakan daring, indikator media pembelajaran 55,56% tenaga pendidik menggunakan media whatsapp, indikator upaya pelaksanaan pembelajaran 100,00% tenaga pendidik bekerjasama dengan orang tua peserta didik, indikator fasilitas yang disediakan 83,33% tenaga pendidik tidak menyediakan fasilitas, indikator hambatan yang dihadapi selama pembelajaran 44,44% tenaga pendidik kesulitan mengakses, indikator partisipasi peserta didik 50,00% peserta didik tidak memperhatikan pembelajaran, indikator sistem dan proses penilaian 72,22% kesesuaian pengumpulan tugas dan ujian, indikator pendapat penilaian 77,78% tenaga pendidik mengatakan penilaian peserta didik melalui pembelajaran daring kurang efektif, indikator kesulitan dalam pembelajaran menunjukkan bahwa 77,78% tenaga pendidik menjawab kurang responnya peserta didik. Sekolah  sebaiknya  memberi  bimbingan  dan  pelatihan  kepada  Bapak/Ibu  Guru  dalam  pemanfaatan  media  dan  metode  pembelajaran  serta  memberikan  fasilitas  untuk  menunjang  proses  pembelajaran  pada  masa  pandemi  Covid-19  agar  terlaksana  dengan  efektif  dan  efisien.