This Author published in this journals
All Journal MODUL IMAJI
Ai Ratna Wulandari
Mahasiswa Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REDESAIN GELANGGANG OLAHRAGA SATRIA PURWOKERTO Wulandari, Ai Ratna; Werdiningsih, Hermin; sukawi, sukawi
IMAJI Vol 1, No 2 (2012): IMAJI
Publisher : IMAJI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1304.773 KB)

Abstract

Olahraga merupakan kebutuhan hidup yang bermanfaat untuk kesehatan jasmani dan rohani tiapmanusia. Salah satu fasilitas penunjang untuk kegiatan olahraga adalah adanya Gelanggang Olahraga (GOR)pada tiap kota. Gelanggang Olahraga merupakan suatu wilayah dimana di dalamnya tersedia beberapapenunjang kegiatan olahraga seperti lapangan sepak bola, lapangan bulu tangkis, tennis, basket danseterusnya. Untuk di era sekarang Gelanggang Olahraga tidak hanya dijadikan sebagai pusat olahraga namunjuga sebagai sarana rekreasi untuk masyarakat. Fungsi rekreasi yang diwadahi merupakan kegiatan menontonbersama pertandingan olahraga melalui layar lebar dan pertunjukkan musik. Kota Purwokerto merupakan ibukota Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang memiliki GelanggangOlahraga yaitu GOR Satria yang terletak di Jl. Prof Dr. Suharso Kelurahan Grendeng Purwokerto. Sebagai PusatKegiatan Olahraga, GOR Satria memiliki banyak fasilitas olahraga antara lain Stadion Sepak Bola, Lintasan Lari,Lapangan Basket-Bulutangkis-Voli Indoor, Tenis Futsal, Wall Climbing, Cross Sirkuit BMX, dll. Selain mendukungfasilitas juga tersedia sebagai tempat parkir yang luas, tempat beribadah, toilet dan tempat bermain anak. Dalam rangka penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah tahun 2013, PemprovJateng selaku penyelenggara telah menetapkan Kabupaten Banyumas sebagai tuan rumah acara Porprov yangakan diselenggarakan di Gelanggang Olahraga (GOR) Satria Purwokerto. Untuk menjadi tuan rumah yang baikPemkab Banyumas berusaha menyiapkan segala sesuatu terkait dengan akomodasi para atlet, juga saranaprasarana (venues) yang dibutuhkan untuk cabang lomba yang akan dipertandingkan. Berdasarkan keadaanGOR Satria saat ini, fasilitas-fasilitas yang ada belum dapat memenuhi kebutuhan acara Porprov tersebut.Maka dibutuhkan penambahan dan pembenahan untuk menjadikan GOR Satria Purwokerto yang sesuaistandar penyelenggaraan Porprov juga menjadi pusat olahraga yang rekreatif untuk masyarakat Banyumas. 
SISTEM KONSTRUKSI BANGUNAN SEDERHANA PADA PERBAIKAN RUMAH WARGA DI DAERAH ROB (Studi Kasus : Kelurahan Kemijen, Semarang Timur) Pribadi, Septana Bagus; Indriastjario, Indriastjario; Wulandari, Ai Ratna; Wibowo, Yohannes Tri; Janatin, Bonggo; Muzamil, Muhammad
MODUL Volume 11, Nomer 2, Tahun 2011
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.807 KB) | DOI: 10.14710/mdl.11.2.2011.%p

Abstract

Kelurahan Kemijen adalah salah satu dari daerah yang terletak di bagian paling utara dari Kota Semarang. Kondisi geografis yang berbatasan langsung dengan laut, menyebabkan masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut harus akrab dengan fenomena limpasan air laut ke arah daratan, yang biasa disebut rob. Ketinggian air laut yang masuk ke arah daratan bertambah terus setiap tahun. Hal ini menyebabkan banyak kondisi rumah warga yang semakin lama semakin tenggelam ke dalam lumpur genangan, sehingga lambat laun mengurangi ruang untuk tinggal di dalam rumah masing-masing. Ketidakmampuan sebagian besar warga secara ekonomi menyebabkan warga tidak mempunyai banyak sumber daya untuk merenovasi / meninggikan rumahnya dalam mengantisipasi datangnya rob. Diperlukan suatu kajian mengenai sistem konstruksi khusus yang bisa diterapkan pada kondisi tersebut. Sistem konstruksi tersebut haruslah mempunyai kemampuan untuk mengantisipasi ketinggian rob yang semakin lama semakin bertambah, mudah dilaksanakan, mempertimbangkan ketersediaan bahan, serta murah. Metode pembahasan menggunakan metode analisis dan perbandingan berbagai macam sistem konstruksi yang mungkin diterapkan pada bangunan sederhana di daerah rob. Berbagai macam sistem konstruksi tersebut dianalisis dengan berbagai kriteria yang berpengaruh secara signifikan, dengan memasukkan pula aspek keinginan warga yang diperoleh melalui kuisioner. Sistem konstruksi terpilih akan disimulasikan pada kondisi rumah salah satu warga.   Kata kunci : sistem konstruksi, bangunan sederhana, Rob.