Asti Tri Lestari
Prodi Sendratasik, FKIP, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Motif Kerajinan Anyaman Bambu Di Desa Mandalagiri Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya Tuti Alawiyah; Wan Ridwan Husen; Asti Tri Lestari
Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 4 No. 1 (2021): Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni Vol.4, No. 1, Juni 2021
Publisher : Prodi Pendidikan Sendratasik FKIP UMTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.643 KB) | DOI: 10.35568/magelaran.v4i1.1408

Abstract

Desa Mandalagiri Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi alam bambu yang melimpah untuk dijadikan bahan baku anyaman bambu, maka dari itu pengranjin anyaman bambu hampir tersebar diseluruh Desa Mandalagiri. Didaerah tersebut kerajinan anyaman bambu masih di lestarikan bahkan dijadikan sebagai usaha untuk mencari nafkah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motif dan mengetahui teknik pembuatan motif kerajinan anyaman di desa Mandalagiri Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Motif anyaman bambu yang tedapat di Desa Mandalagiri sangat beragam tetapi hanya dua motif saja yang sering digunakan yaitu motif anyaman sasag dan motif anyaman kepang, teknik pembuatan anyaman bambu di Desa Mandalagiri tidak menggunakan mesin bubut melainkan menggunakan tangan manual. Teknik pengumpulan data melalui, observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur.
Komparasi Kostum Kesenian Pontrangan Di Kampung Salawe Desa Cimaragas Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis Dan Kesenian Jurig Sarengseng Dari Desa Binangun Kota Banjar Hutman Abdillah; Asti Tri Lestari; Deden Setiaji
Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 4 No. 2 (2021): Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni Vol.4, No. 2, Desember 2021
Publisher : Prodi Pendidikan Sendratasik FKIP UMTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.041 KB) | DOI: 10.35568/magelaran.v4i2.1499

Abstract

Komparasi merupakan metode yang bertujuan untuk mencari persamaan dan perbedaan antara dua variable atau lebih dengan tujuan untuk menentukan atau mengetahui kesamaan dan perbedaan dari variable-variabel tersebut. Kostum selain berfungsi sebagai pelindung badan, kostum juga bisa dijadikan sebagai gambaran dari pemakainya dan kostum yang baik yaitu yang memiliki makna didalammnya. Kesenian Pontrangan adalah kesenian daerah yang perintisannya dilakukan sejak awal tahun 2014 dan dipertunjukan pada tahun 2015 serta telah diakui oleh pemerintah Kabupaten Ciamis sebagai kesenian khas dari Desa Cimaragas. Dan kesenian Jurig Sarengseng merupakan salah satu kesenian dari Kota Banjar namun berbatasan dengan Kabupaten Ciamis yang awal dipertunjukan pada tahun 2013 serta telah diakui oleh pemerintah Kota Banjar. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkomparasikan proses pembuatan kostum kedua kesenian tersebut dan makna apa yang terkandung dalam pakaian dan aksesoris kedua kesenian tersebut. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Objek yang diteliti adalah bagian-bagian yang terdapat pada kostum Kesenian Pontrangan dan Kesenian Jurig Sarengseng dan subjek dalam penelitian ini adalah informan atau narasumber yang mengetahui tentang objek penelitian. Hasil penelitian menunjukan proses pembuatan atau terbentuknya Kesenian Pontrangan dan Kesenian Jurig Sarengseng dari mulai topeng, baju, boneka serta aksesoris yang digunakan oleh penari wanita sehingga dikatakan sebagai kesenian Pontrangan dan Kesenian Jurig Sarengseng. Selanjutnya mengkomparasikan makna apa yang terkandung dalam kostum Kesenian Pontrangan dan Kesenian Jurig Sarengseng dari mulai topeng, baju boneka kesenian hingga aksesoris yang dikenakan.