The effect of basic life support training simulation on knowledge and motivation of first aid in road traffic accidents among high school students Background: Basic Life Support is the main foundation used to save someone who is experiencing cardiac arrest. Accidents are events that can cause injury or even cause death. Based on a survey at the South Lampung Police, there were 295 accident data in 2020. Purpose: To know the effect of basic life support training simulation on knowledge and motivation of first aid in road traffic accidents among high school studentsMethod: A quantitative, using a quasi-experimental design, and two-group (intervention group and control group) pretest-posttest design was carried out at Yadika Natar High School, Lampung on 08 May 2021 - 09 June 2021. The population of all students with a sample of 32 participants. Collecting data using a questionnaire distributed to participants. Data analysis by univariate (frequency distribution) and bivariate (Wilcoxson test).Results: Finding that most of the participants' knowledge and motivation before the simulation was 6 (37.5%) for knowledge and motivation less than 8 (50.0%). After a simulation of the knowledge level of 16 (100%) participants with 16 (100%) participants having prime motivation. There is a relationship between the basic life support training simulation on increasing knowledge and motivation about handling traffic accidents with a P-value of 0.001 for knowledge and a P-value of 0.000 for participants' motivation.Conclusion: There is a relationship between the basic life support training simulation with increasing students' knowledge and motivation about handling traffic accidents at Yadika Natar High School South Lampung in 2021 with an M±SD value before the simulation of 5.56±1.711 for participant knowledge and 47.06±9.657 for participant motivation. Meanwhile, after the simulation, the M±SD value was 7.88±1.408 for participant knowledge and 67.94±3.586 for participant motivation. The researcher hopes that the school can cooperate with the trainers to provide health education and counseling regularly to students about first aid measures in the event of a traffic accident.Keywords: Basic life support training; Simulation; Knowledge; Motivation; First aid; Road traffic accidents; High school studentsPendahuluan: Bantuan hidup dasar merupakan pondasi utama yang digunakan untuk menyelamatkan seseorang yang sedang mengalami serangan jantung. Kecelakaan adalah suatu kejadian yang dapat menyebabkan cedera atau bahkan menyebabkan kematian. Berdasarkan survei di Polres Lampung Selatan, terdapat 295 data kecelakaan pada tahun 2020. Tujuan: Pengaruh simulasi pelatihan bantuan hidup dasar (BHD) terhadap pengetahuan dan motivasi siswa tentang penanganan kejadian kecelakaan lalu lintasMetode: Penelitian kuantitatif, menggunakan desain quasi-experimental, dan rancangan two group pretest-posttest, dilakukan di SMA Yadika Natar Lampung Selatan bulan 08 mei 2021 - 09 juni 2021. Partisipannya sebanyak 32 yang di bagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan masing- masing kelompok sebanyak 16 partisipan. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 32 partisipan. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang dibagikan ke partisipan. Analisis data secara univariat (distribusi frekuensi) dan bivariat (uji wilcoxon). Hasil: Diketahui pada kelompok intervensi sebagian besar pengetahuan dan motivasi partisipan sebelum simulasi adalah 6 (37.5%) untuk pengetahuan dan motivasi kurang dari 8 (50.0%). Setelah dilakukan simulasi tingkat pengetahuan baik sebanyak 16 (100%) partisipan dengan 16 (100%) partisipan memiliki motivasi tinggi. Ada hubungan antara simulasi pelatihan bantuan hidup dasar terhadap peningkatan pengetahuan dan motivasi siswa tentang penanganan kecelakaan lalu lintas dengan nilai P value sebesar 0.001 untuk pengetahuan dan nilai P value sebesar 0.000 untuk motivasi partisipan. Simpulan: Ada hubungan antara simulasi pelatihan bantuan hidup dasar dengan peningkatan pengetahuan dan motivasi siswa tentang penanganan kecelakaan lalu lintas di SMA Yadika Natar Lampung Selatan tahun 2021 dengan nilai M±SD sebelum simulasi sebesar 5.56±1.711 untuk pengetahuan partisipan dan 47.06±9.657 untuk motivasi partisipan. Sedangkan setelah dilakukan simulasi didapatkan nilai M±SD sebesar 7.88±1.408 untuk pengetahuan partisipan dan 67.94±3.586 untuk motivasi partisipan. Peneliti berharap pihak sekolah dapat bekerjasama dengan para pelatih untuk memberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan secara berkala kepada siswa tentang tindakan pertolongan pertama pada saat terjadi kecelakaan lalu lintas.