Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMERIKSAAN, PERAWATAN DAN SENAM PADA LANSIA DENGAN DIABETES MELLITUS DI UPT PUSKESMAS KOTA BUMI LAMPUNG UTARA TAHUN 2017 Suyanto Suyanto; Giri Udani
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 8, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.442 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v8i4.1201

Abstract

Prestasi belajar yang diperoleh seseorang mahasiswa pada suatu saat banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor.Salah satu faktor adalah faktor eksternal meliputi; guru, metode belajar mengajar, asal daerah, lingkungan belajar, status sosial orang tua, jenispendidikan, kesesuaianminat, lingkungantempattinggal, kondisikesehatandansebagainya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruhterhadapprestasibelajarmahasiswa Diploma III Keperawatan Poltekes Kemenkes Tanjungkarang tahun2010-2011. Rancangan penelitian merupakan studi cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Diploma III Keperawatan Poltekes Kemenkes Tanjungkarang tahun akademik 2012-2013dengan besar sampel sebanyak 81 orang. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Squre dan multiple logistic regressiondengan model prediksi.Hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada hubungan antara jenis pendidikan, pemilihan/peminatan,kondisi fisologis dan tempat tinggal dengan prestasi belajar. Sedangkan variabel kekhususan berhubungan dengan prestasi belajar. Setelah dilakukan uji multivariat diperoleh Hasil bahwa variabel yang paling dominan berhubungan dengan prestasi belajar adalah kekhususan.Kesimpulan menunjukkan variabel yang berhubungan dengan prestasi belajar dalam analisis bivariat dan multivariat adalah kekhususan sehingga disarankan Perlu diam bilkebijakan pada tahap seleksi administrasi penerimaan mahasiswa yaitu jika memungkinkan perlu ditetapkan persyaratan kekhususan IPA untuk dapat mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru di Program Diploma III Keperawatan agar lebih meningkatkan kualitas pendidikan yang berdampak pada mutu lulusan.
PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA PASIEN DI TANGAN YANG MENDAPAT DAN YANG TIDAK MENDAPAT TERAPI INTRAVENA M Harris Avicena Akbar; Giri Udani; Yuliati Amperaningsih
Jurnal Keperawatan Vol 11, No 1 (2015): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.438 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v11i1.521

Abstract

Cairan  intravenamerupakan salah satu dari enam kategori zat makanan selain karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Cairan adalah komponen yang sangat penting dalam tubuh dan bertindak sebagai penghancur makanan.Cairan bisa menyebabkan terjadinya peningkatan osmotik sehingga menyebabkan pengenceran glukosa di plasma.Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan kadar gula darah sewaktu pasien di tangan yang mendapat  dan yang tidak mendapat terapi intravena di instalasi penyakit dalam A RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro.Metode penelitian dan desain penelitian yang digunakan adalah komparasi dengan jenis desain kohort.Populasi yang diambil dengan metode consecutive sampling sebanyak 15 orang. Analisa yang digunakkan pada penelitian kali ini adalah analisa univariat dan bivariat dengan pendekatan T testdengan uji statistikT dependen.Hasil penelitian dengan analisa bivariat diperoleh p-value = 0,00 lebih kecil dari nilai  α= 0,05. Disimpulkan terdapat perbedaan hasil pemeriksaan kadar gula darah sewaktu pada pasien di tangan yang mendapat dan yang tidak mendapat terapi intravena di Instalasi Penyakit Dalam A  RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro. Saran dalam melakukan tindakan pemeriksaan kadar gula darah agar tidak melakukan pemeriksaan kadar gula darah di tangan yang mendapat terapi intravena.
Peningkatan Komunikasi Efektif Dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kedaton Musiana Musiana; Giri Udani; Sary Febriaty
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 1 Nomor 1 April 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v1i1.25

Abstract

Komunikasi di fasilitas kesehatan merupakan komunikasi komplek, tidak hanya komunikasi dengan  tenaga kesehatan tapi juga dengan pasien, masyarakat dan juga peserta didik. Masalah komunikasi di Puskesmas Kedaton adalah belum adanya program peningkatan komunikasi efektif di pelayanan kesehatan, belum adanya program peningkatan komunikasi efektif untuk komunikasi dengan pasien/masyarakat, dan belum adanya program peningkatan komunikasi efektif untuk mahasiswa praktik. Berdasarkan pemaparan di atas perlu ada kerjasama,  dalam rangka pengabdian masyarakat bagi Poltekkes Tanjungkarang dan program peningkatan mutu pelayanan bagi Puskesmas Kedaton.. Kegiatan meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, pelaporan dan publikasi. Tahap persiapan kegiatannya yaitu melakukan  sosialisasi/persamaaan persepsi, pembentukan tim pokja, mengidentifikasi SOP komunikasi yang sudah dimiliki, mengidentifikasi media komunikasi penyuluhan yang diperlukan (leaflet). Tahap pelaksanaan meliputi  menyusun pedoman komunikasi efektif, melakukan role play, bimbingan teknis komunikasi tulisan (pendokumentasian catatan perkembangan pasien terintegrasi) dan membuat video komunikasi efektif di pelayanan kesehatan. Tahap pelaporan yaitu menyusun laporan pengabdian masyarakat, presentasi hasil dan mengumpulkan laporan kegiatan. Kesimpulan komunikasi efektif di fasilitas pelayanan kesehatan meliputi komunikasi antar petugas kesehatan, komunikasi dengan pasien dan masyarakat serta komunikasi dengan peserta didik. Saran merencanakan monitoring dan supervisi untuk menjamin keberlangsungan dan budaya komunikasi efektif, tidak hanya di dalam Gedung puskesmas tetapi juga pelayanan di luar Gedung degan memanfaatkan output kegiatan.